Abd Rauf Minta Komite I DPD RI Perhatikan Aspirasi Pemerintah Desa
Selasa, 13 Jun 2023 18:14
Wabup Gowa Abd Rauf Malaganni bersama rombongan Komite I DPD RI kemarin. Foto: SINDO Makassar/Herni Amir
GOWA - Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni memaparkan sejumlah inovasi yang dikembangkan pemerintah kabupaten di hadapan Komite I Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia.
Pemaparan itu dilakukan Wakil Bupati saat dirinya bersama Kamsina menerima kunjungan Komite I DPD Republik Indonesia di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, kemarin.
Salah satu inovasi itu adalah pengembangan Kampung Rewako yang melibatkan pemerintah desa dan warga setempat untuk kesejahteraan masyarakat itu sendiri.
"Kami selaku Pemerintah Kabupaten Gowa bersama pemerintah desa dan berbagai pihak terus berinovasi dan berkolaborasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, hingga perekonomian masyarakat desa, seperti Kampung Rewako yang dibentuk untuk pembangunan kawasan perekonomian terpadu, dan terintegrasi berbasis potensi unggulan desa, di dalam suatu kawasan yang dalamnya terdapat pengelolaan berbagai sektor seperti pariwisata, pertanian, perkebunan peternakan perikanan UMKM dan kesehatan," ungkap Abd Rauf.
Selain itu, terkait program satu desa/kelurahan satu hafidz yang merupakan orang-orang pilihan perwakilan dari masing-masing desa/kelurahan, yang dipusatkan di Lembaga Pendidikan Mahasantri Kecamatan Bajeng. Dimana setelah lulus , selain menjadi hafidz Qur'an juga akan meraih gelar Sarjana Agama lulusan UIN Alauddin Makassar.
"Kita bekerja sama dengan UIN Alauddin Makassar, sehingga seluruh peserta yang terdiri dari 167 orang yang merupakan perwakilan dari 167 desa/kelurahan juga akan lulusan UIN," tambahnya.
Tak sampai di situ, Abd Rauf menyebut dengan adanya undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, pembangunan desa mengalami percepatan seperti saat ini tidak ada lagi desa tertinggal dan desa sangat tertinggal di kabupaten Gowa.
Baca juga: Pemkab Gowa Gandeng FH Unhas Siapkan Beasiswa Pendidikan
"Dari 121 desa di kabupaten Gowa, terdapat 23 desa berkembang, 64 desa maju, dan 34 desa mandiri, meskipun tak dapat dipungkiri bahwa faktor utama pendorong kemajuan tersebut karena adanya dukungan penganggaran baik dari pemerintah pusat melalui dana desa maupun dari pemerintah Kabupaten Gowa melalui alokasi dana desa," jelasnya.
Olehnya dirinya berharap melalui kunjungan ini, Komite I DPD RI dapat menerima masukan atau aspirasi dari pemerintah ataupun aparat desa demi kemajuan desa yang berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat.
Sementara, Wakil Ketua Komisi 1 DPD RI, Filep Wamafma mengatakan kunjungannya itu untuk mendengar aspirasi perangkat desa yang kumudian akan disampaikan pokok pikiran tersebut kepeda Kementerian Desa dalam rangka penyusunan Rancangan Undang-Undang (RUU) Desa.
"Jadi hari ini kmi melaksanakan kunjungan sebagai bagian dari tugas dan fungsi kami yang bermitra dengan pemerintah desa. Ada berapa hal yang menjadi tujuan kami yang pertama adalah mendengar secara langsung aspirasi sehingga aspirasi-aspirasi desa ini menjadi salah satunya perhatian bagi pemerintah dan saat ini Komite I DPD juga mempersiapkan RUU desa agar kedepan Undang-Undang Desa yang akan datang mampu menjawab kebutuhan masyarakat dan aparatur desa," katanya.
Dirinya mengaku Kabupaten Gowa merupakan salah satu kabupaten yang memiliki referensi positif khususnya dalam hal tata kelola pemerintahan, sehingga dirinya bersama anggota Komite I DPD lainnya bersepakat memilih Kabupaten Gowa sebagai salah satu lokus kunjungan untuk menyerap aspirasinya
"Desa-desa di Gowa ini punya referensi positif terkait tata kelola desa yang baik, seperti pemerintahnya, inovasi, dan kreatif artinya jika kita tadi dengar capaian dan programnya kita berharap bisa menjadi barometer bagi desa-desa di RI," tambahnya.
Pemaparan itu dilakukan Wakil Bupati saat dirinya bersama Kamsina menerima kunjungan Komite I DPD Republik Indonesia di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, kemarin.
Salah satu inovasi itu adalah pengembangan Kampung Rewako yang melibatkan pemerintah desa dan warga setempat untuk kesejahteraan masyarakat itu sendiri.
"Kami selaku Pemerintah Kabupaten Gowa bersama pemerintah desa dan berbagai pihak terus berinovasi dan berkolaborasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, hingga perekonomian masyarakat desa, seperti Kampung Rewako yang dibentuk untuk pembangunan kawasan perekonomian terpadu, dan terintegrasi berbasis potensi unggulan desa, di dalam suatu kawasan yang dalamnya terdapat pengelolaan berbagai sektor seperti pariwisata, pertanian, perkebunan peternakan perikanan UMKM dan kesehatan," ungkap Abd Rauf.
Selain itu, terkait program satu desa/kelurahan satu hafidz yang merupakan orang-orang pilihan perwakilan dari masing-masing desa/kelurahan, yang dipusatkan di Lembaga Pendidikan Mahasantri Kecamatan Bajeng. Dimana setelah lulus , selain menjadi hafidz Qur'an juga akan meraih gelar Sarjana Agama lulusan UIN Alauddin Makassar.
"Kita bekerja sama dengan UIN Alauddin Makassar, sehingga seluruh peserta yang terdiri dari 167 orang yang merupakan perwakilan dari 167 desa/kelurahan juga akan lulusan UIN," tambahnya.
Tak sampai di situ, Abd Rauf menyebut dengan adanya undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, pembangunan desa mengalami percepatan seperti saat ini tidak ada lagi desa tertinggal dan desa sangat tertinggal di kabupaten Gowa.
Baca juga: Pemkab Gowa Gandeng FH Unhas Siapkan Beasiswa Pendidikan
"Dari 121 desa di kabupaten Gowa, terdapat 23 desa berkembang, 64 desa maju, dan 34 desa mandiri, meskipun tak dapat dipungkiri bahwa faktor utama pendorong kemajuan tersebut karena adanya dukungan penganggaran baik dari pemerintah pusat melalui dana desa maupun dari pemerintah Kabupaten Gowa melalui alokasi dana desa," jelasnya.
Olehnya dirinya berharap melalui kunjungan ini, Komite I DPD RI dapat menerima masukan atau aspirasi dari pemerintah ataupun aparat desa demi kemajuan desa yang berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat.
Sementara, Wakil Ketua Komisi 1 DPD RI, Filep Wamafma mengatakan kunjungannya itu untuk mendengar aspirasi perangkat desa yang kumudian akan disampaikan pokok pikiran tersebut kepeda Kementerian Desa dalam rangka penyusunan Rancangan Undang-Undang (RUU) Desa.
"Jadi hari ini kmi melaksanakan kunjungan sebagai bagian dari tugas dan fungsi kami yang bermitra dengan pemerintah desa. Ada berapa hal yang menjadi tujuan kami yang pertama adalah mendengar secara langsung aspirasi sehingga aspirasi-aspirasi desa ini menjadi salah satunya perhatian bagi pemerintah dan saat ini Komite I DPD juga mempersiapkan RUU desa agar kedepan Undang-Undang Desa yang akan datang mampu menjawab kebutuhan masyarakat dan aparatur desa," katanya.
Dirinya mengaku Kabupaten Gowa merupakan salah satu kabupaten yang memiliki referensi positif khususnya dalam hal tata kelola pemerintahan, sehingga dirinya bersama anggota Komite I DPD lainnya bersepakat memilih Kabupaten Gowa sebagai salah satu lokus kunjungan untuk menyerap aspirasinya
"Desa-desa di Gowa ini punya referensi positif terkait tata kelola desa yang baik, seperti pemerintahnya, inovasi, dan kreatif artinya jika kita tadi dengar capaian dan programnya kita berharap bisa menjadi barometer bagi desa-desa di RI," tambahnya.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Tingkatkan Layanan Kesehatan, Bupati Gowa Luncurkan Program Si Jempol Mantap
Hal itu terbukti dengan diluncurkannya Ambulance Program Si Jempol Mantap Gowa Maju, (Siap Menjemput, Menolong dan Mengantar Pulang Pasien Gawat Darurat dan Ibu Bersalin
Senin, 01 Des 2025 14:39
Sulsel
Gowa Target Jadi Lumbung Pangan Mandiri Sulsel
Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menampilkan keberhasilan petani serta konsistensi pemerintah dalam mendukung sektor pertanian sebagai penopang ekonomi Gowa.
Minggu, 30 Nov 2025 16:45
Sulsel
Pemkab Gowa Perkuat Rantai Agribisnis Kentang dan Sapi Potong
Program One Day One District Pemerintah Kabupaten Gowa kembali berlangsung, Sabtu 29 November 2025. Kali ini, kegiatan prioritas Bupati Siti Husniah Talenrang dan wakilnya.
Minggu, 30 Nov 2025 13:46
Sulsel
Koperasi Merah Putih Disiapkan Jadi Model Kelembagaan Modern Ekonomi Gowa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa menempatkan penguatan kapasitas kelembagaan koperasi sebagai bagian dari strategi modernisasi ekonomi daerah.
Minggu, 30 Nov 2025 11:35
Sulsel
Prevalensi Stunting Gowa Turun Signifikan dalam Tiga Tahun
Angka prevelensi stunting Kabupaten Gowa mengalami penurunan signifikan dalam tiga tahun terakhir. Berdasarkan data yang ada, pada 2022 prevelensi stunting mencapai 33 persen
Jum'at, 28 Nov 2025 17:05
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
KAHMI Sulsel Minta Ichlas Koperatif Hadapi Kasus Korupsi Dana Pilkada Pangkep 2024
2
Merestorasi Kelalaian Medik
3
Penyaluran Kartu Lansia di Luwu Timur Tuntas, Warga Senang dan Terbantu
4
Difasilitasi PKB Makassar, Muhaimin Iskandar Bagikan 1.500 Paket Sembako untuk Warga
5
PLN Bangun Ekosistem Ekonomi Desa Berbasis Potensi Lokal di Gunung Silanu
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
KAHMI Sulsel Minta Ichlas Koperatif Hadapi Kasus Korupsi Dana Pilkada Pangkep 2024
2
Merestorasi Kelalaian Medik
3
Penyaluran Kartu Lansia di Luwu Timur Tuntas, Warga Senang dan Terbantu
4
Difasilitasi PKB Makassar, Muhaimin Iskandar Bagikan 1.500 Paket Sembako untuk Warga
5
PLN Bangun Ekosistem Ekonomi Desa Berbasis Potensi Lokal di Gunung Silanu