Emak-emak Borong Barang Pecah Belah Jelang 10 Muharram
Kamis, 27 Jul 2023 16:58
Emak-emak di Kabupaten Maros memadati toko barang pecah, mereka ramai-ramai berbelanja menjelang 10 Muharram 1445 Hijriah. Foto/Najmi S Limonu
MAROS - Seperti sudah menjadi tradisi, setiap menyambut 10 Muharram, sejumlah emak-emak di Sulawesi Selatan mulai berbondong-bondong memenuhi toko barang pecah guna membeli peralatan rumah tangga.
Pemandangan hal serupa juga terjadi di pasar tradisional moderen (Tramo ) Butta Salewangang, Kabupaten Maros. Pembeli pecah belah yang rata-rata kaum perempuan ini menyerbu beberapa penjual pecah belah menjelang 10 Muharram 1445 Hijriah.
Salah seorang pembeli barang pecah belah, Hj Jaeni mengatakan, membeli barang pecah belah ini sudah menjadi tradisi di keluarganya setiap tahun. Karena itu dirinya juga turut membeli peralatan rumah tangga.
"Menjelang peringatan 10 Muharram, kita selalu membeli peralatan rumah tangga seperti baskom plastik. Ini gunanya untuk wadah bubur asyurah nantinya, hari ini beli belasan untuk dibagi-bagikan," jelasnya.
Selain baskom plastik berbagai ukuran, warga juga membeli peralatan rumah tangga lainnya seperti, panci, gayung, wajan hingga gelas. "Bukan hanya baskom, rencana juga mau beli timba, gelas, wajan, dan panci. Semua yang kami beli ini ada maknanya," terangnya.
Warga menyebut pembelian peralatan rumah tangga dalam menyambut 10 Muharram memiliki makna tersendiri bagi masyarakat suku bugis makassar.
"Jadi setiap tahun saat memasuki 10 muharram kita memenuhi pasar khusus untuk berbelanja peralatan rumah tangga. Hal ini dimaknai untuk meraup rejeki yang lebih banyak," ujar salah seorang pembeli Hj Jaeni.
Sementara itu para pedagang pecah belah mengaku, selama bulan Muharram ini, mereka mengalami peningkatan omzet hingga 70 persen.
"Alhamdulillah hampir setiap hari ramai. Mungkin karena momennya. Banyak warga datang beli peralatan rumah tangga utamanya baskom baskom kecil untuk bubur asyura, omset perhari mencapai 70 persenlah," terang Pedagang H Lolo.
Beberapa peralatan rumah tangga yang laku keras seperti baskom, panci, gayung (timba), gelas hingga wajan, dengan kisaran harga mulai dari 10 ribu hingga 150 ribu rupiah tergantung ukuran dan kualitas barang.
"Barang yang kita jual mulai dari harga 10 ribu sampai 150 ribu, dan hampir rata-rata habis setiap harinya, utamanya baskom plastik," tambahnya.
Pemandangan hal serupa juga terjadi di pasar tradisional moderen (Tramo ) Butta Salewangang, Kabupaten Maros. Pembeli pecah belah yang rata-rata kaum perempuan ini menyerbu beberapa penjual pecah belah menjelang 10 Muharram 1445 Hijriah.
Salah seorang pembeli barang pecah belah, Hj Jaeni mengatakan, membeli barang pecah belah ini sudah menjadi tradisi di keluarganya setiap tahun. Karena itu dirinya juga turut membeli peralatan rumah tangga.
"Menjelang peringatan 10 Muharram, kita selalu membeli peralatan rumah tangga seperti baskom plastik. Ini gunanya untuk wadah bubur asyurah nantinya, hari ini beli belasan untuk dibagi-bagikan," jelasnya.
Selain baskom plastik berbagai ukuran, warga juga membeli peralatan rumah tangga lainnya seperti, panci, gayung, wajan hingga gelas. "Bukan hanya baskom, rencana juga mau beli timba, gelas, wajan, dan panci. Semua yang kami beli ini ada maknanya," terangnya.
Warga menyebut pembelian peralatan rumah tangga dalam menyambut 10 Muharram memiliki makna tersendiri bagi masyarakat suku bugis makassar.
"Jadi setiap tahun saat memasuki 10 muharram kita memenuhi pasar khusus untuk berbelanja peralatan rumah tangga. Hal ini dimaknai untuk meraup rejeki yang lebih banyak," ujar salah seorang pembeli Hj Jaeni.
Sementara itu para pedagang pecah belah mengaku, selama bulan Muharram ini, mereka mengalami peningkatan omzet hingga 70 persen.
"Alhamdulillah hampir setiap hari ramai. Mungkin karena momennya. Banyak warga datang beli peralatan rumah tangga utamanya baskom baskom kecil untuk bubur asyura, omset perhari mencapai 70 persenlah," terang Pedagang H Lolo.
Beberapa peralatan rumah tangga yang laku keras seperti baskom, panci, gayung (timba), gelas hingga wajan, dengan kisaran harga mulai dari 10 ribu hingga 150 ribu rupiah tergantung ukuran dan kualitas barang.
"Barang yang kita jual mulai dari harga 10 ribu sampai 150 ribu, dan hampir rata-rata habis setiap harinya, utamanya baskom plastik," tambahnya.
(TRI)
Berita Terkait
News
Semarak Muharram 1446 H, Persatuan Syiar Islam Tonasa Gelar Tabligh Akbar
Persatuan Syiar Islam Tonasa (PSIT) menggelar kegiatan Tabligh Akbar di Masjid Raodhatul Muttaqin, Perumahan Baru PT Semen Tonasa, Pangkep, Kamis (25/7/24) kemarin.
Jum'at, 26 Jul 2024 22:55
News
Semarak Muharram 1446 H, Karyawan XL Axiata Santuni Anak Yatim di 15 Kota
Karyawan PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) melalui Majelis Ta’lim XL Axiata (MTXL Axiata) menyelenggarakan program Semarak Muharram 1446 H bertajuk 'Kebahagiaan Anak Yatim'.
Rabu, 24 Jul 2024 22:27
Sulsel
Rayakan Tahun Baru Islam 1446 H, PT Semen Tonasa Gelar Semarak Muharram
Menyemarakkan peringatan Tahun Baru Islam 1446 Hijriah, PT Semen Tonasa menggelar acara Semarak Muharram di Pelataran Masjid Raodhatul Muttaqin, Perumahan Baru Semen Tonasa, Pangkep.
Rabu, 24 Jul 2024 16:09
Ekbis
Puluhan Emak-emak Desa Mitra Bosowa Semen Belajar Pengolahan Sampah
Puluhan ibu rumah tangga yang bermukim di ring satu pabrik PT Semen Bosowa Maros (SBM) kumpul di Meshall pabrik Bosowa, Desa Baruga, Kecamatan Bantimurung, Senin (15/7/2024).
Senin, 15 Jul 2024 18:20
News
Sambut Hari Anak Nasional, PLN Gelar Khitan Massal Gratis di Bulan Muharram
PT PLN UID Sulselrabar bersama Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN menggelar khitan massal gratis untuk anak duafa dan yatim piatu pada Selasa (9/7/2024).
Rabu, 10 Jul 2024 21:18
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Tim Hukum Temukan Dugaan Praktik Politik Uang saat Masa Tenang di SMP Gowa
2
Survei LSI: Mayoritas Masyarakat Lutim Tak Terpengaruh Politik Uang di Pilkada
3
Warga Gerebek Mobil Berisi Uang dalam Amplop di Lutim, Diduga untuk Serangan Fajar Paslon
4
Bawaslu Soppeng Kawal Pendistribusian Logistik Pilkada Serentak ke Kecamatan
5
Kapolres Lutim Imbau Masyarakat Aktif Mengawasi Kasus Dugaan Politik Uang
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Tim Hukum Temukan Dugaan Praktik Politik Uang saat Masa Tenang di SMP Gowa
2
Survei LSI: Mayoritas Masyarakat Lutim Tak Terpengaruh Politik Uang di Pilkada
3
Warga Gerebek Mobil Berisi Uang dalam Amplop di Lutim, Diduga untuk Serangan Fajar Paslon
4
Bawaslu Soppeng Kawal Pendistribusian Logistik Pilkada Serentak ke Kecamatan
5
Kapolres Lutim Imbau Masyarakat Aktif Mengawasi Kasus Dugaan Politik Uang