BMKG Prediksi Sulsel Masih Dilanda Hujan Lebat Sepekan ke Depan, Ini Daftar Daerah Terdampak

Tri Yari Kurniawan
Jum'at, 17 Feb 2023 15:16
BMKG Prediksi Sulsel Masih Dilanda Hujan Lebat Sepekan ke Depan, Ini Daftar Daerah Terdampak
BMKG memprediksi cuaca ekstrem masih akan melanda beberapa wilayah Sulsel dalam sepekan ke depan. Foto/Ilustrasi/iStockphoto
Comment
Share
MAKASSAR - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi sejumlah kabupaten/kota lingkup Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) masih akan dilanda hujan lebat sepekan ke depan. BMKG juga memperkirakan angin kencang akan menerjang wilayah di pesisir Barat dan Selatan Sulsel.

Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah V bahkan telah mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk sepekan ke depan. BBMKG membagi dua kelompok waktu untuk wilayah yang diperkirakan mengalami hujan intensitas sedang hingga lebat dan dapat disertai angin kencang dan petir/kilat.



Pada 17-19 Februari 2023, BBMKG memperkirakan ada 11 kabupaten/kota yang berpotensi terdampak cuaca ekstrem. Masing-masing yakni Parepare, Barru, Pangkep, Maros, Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Selayar, dan Luwu Utara.

Selanjutnya, pada 20-23 Februari 2023 terdapat 12 daerah yang diprediksi mengalami cuaca ekstrem. Masing-masing yakni Parepare, Barru, Pangkep, Maros, Makassar, Gowa, Takalar, Bulukumba, Bantaeng, Luwu, Luwu Timur, dan Luwu Utara.

"Terdapat wilayah konvergensi di wilayah Sulawesi Selatan yang menyebabkan peningkatan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah Sulawesi Selatan bagian Barat dan Selatan," bunyi peringatan dini yang diteken oleh Kepala BBMKG Wilayah IV Makassar Irwan Slamet.

Pada peringatan dini cuaca sepekan itu, BBMKG juga menyampaikan bibit siklon tropis 91 P dengan kecepatan angin maksimum 25 knot berada di Teluk Carpentaria-Australia bagian Utara. Sistem ini menyebabkan peningkatan kecepatan angin di wilayah Sulawesi Selatan.



Dilaporkan pula bahwa Suhu Muka Laut di wilayah Selat Makassar dengan anomali +1,0 derajat Celcius hingga +3 derajat Celcius meningkatkan potensi penguapan (penambahan massa uap air) dan potensi hujan di wilayah Sulawesi Selatan, khususnya bagian Barat dan Selatan.

"Labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal terjadi di wilayah Sulawesi Selatan," bunyi penjelasan BMKG.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru