1.000 Pelari Ramaikan Bank Jateng Friendship Run di Makassar, Kota Kedua di Luar Jawa

Tri Yari Kurniawan
Minggu, 20 Agu 2023 10:17
1.000 Pelari Ramaikan Bank Jateng Friendship Run di Makassar, Kota Kedua di Luar Jawa
Bank Jateng Friendship Run kembali hadir meramaikan ajang lari di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, Minggu (20/8/2023). Foto/Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Bank Jateng Friendship Run kembali hadir meramaikan ajang lari di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, Minggu (20/8/2023). Diikuti 1.000 pelari dan melibatkan komunitas lari di Kota Daeng, event tersebut mengambil titik start & finish di Monumen Mandala.

Bank Jateng Friendship Run tahun ini di Makassar menjadi kota ketujuh, atau kota kedua di luar Pulau Jawa. Event ini menjadi 'pemanasan' dari Borobudur Marathon Powered by Bank Jateng, yang akan diselenggarakan pada 19 November 2023 mendatang. Tujuannya, untuk menularkan semangat ke 10 kota besar di Tanah Air.

Tahun ini, Bank Jateng Friendship Run mengangkat tema 'Voice of Unity'. Tujuannya, untuk menyuarakan semangat persatuan, suara positif untuk saling menginspirasi dan membangun persatuan melalui kegiatan lari, yang juga mendukung aktivitas ekonomi para pelaku UMKM dan menyapa keunikan budaya masyarakat setempat.



Turut hadir pada flag off antara lain Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sulsel Suherman, Ketua Yayasan Borobudur Marathon Liem Chi An, Direktur IT Jaringan dan Konsumen Bank Jateng Dodit M Probojakti, Redaktur Pelaksana Harian Kompas Adi Prinantyo, dan Direktur Bisnis Harian Kompas Lukminto Wibowo.

Direktur IT Jaringan dan Konsumen Bank Jateng, Dodit M Probojakti, menyampaikan pihaknya memilih Makassar sebagai 1 dari 10 kota penyelenggara Friendship Run dengan berbagai pertimbangan. Salah satunya, Kota Makassar adalah pintu gerbang Kawasan Timur Indonesia.

Selain Makassar, Bank Jateng Friendship Run telah hadir di Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Denpasar. Setelah Makassar, kegiatan juga akan diadakan di Banjarmasin, Medan, dan Palembang.

"Makassar adalah kota penting, bukan hanya untuk Indonesia Timur, tapi Indonesia. Kami memilih Makassar karena banyak pertimbangan. Ya, Makassar bisa menjadi kota yang membantu mengenalkan Borobudur Marathon, mengenalkan Bank Jateng," ungkapnya.

Dodit juga mengapresiasi dukungan pemerintah setempat dan antusiasme masyarakat Makassar mengikuti Bank Jateng Friendship Run. Bahkan, ada penyandang disabilitas yang ikut ambil bagian. Event ini juga semakin menarik dengan ragam kostum unik yang ditampilkan para pelari. Keragaman itu selaras dengan tema 'Voice of Unity'.

"Kita semua ingin menyuarakan persatuan dalam kebhinekaan. Karenanya itu, kami berharap Bank Jateng Borobudur Marathon ini dapat diterima oleh semua masyarakat, bukan hanya masyarakat Jawa Tengah tapi juga Indonesia," tuturnya.

Direktur Utama Bank Jateng, Supriyatno, sebelumnya nenyampaikan Bank Jateng Friendship Run yang merupakan rangkaian dari Borobudur Marathon membawa Pawone ke 10 kota. Lewat Pawone atau dapur, Bank Jateng memperkenalkan kekayaan kuliner Jateng, sekaligus ajang menggairahkan UMKM.

“Bank Jateng dengan 10 ribu pelari membawa dampak perekonomian lebih besar pascapandemi. Program Bank Jateng Pawone akan mengajak pelaku UMKM untuk mengoptimalisasikan produk serta mengedukasi pelaku UMKM untuk melakukan literasi keuangan sehingga pengembangan potensi ekonomi dapat terjadi dan berjalan secara optimal,” paparnya.

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, pada kesempatan itu mengapresiasi pelaksanaan Bank Jateng Friendship Run untuk kedua kalinya di Makassar. Pelaksanaan event ini di Makassar pun tidak lepas karena kedekatan secara emosional antara Makassar dan Jateng, di bawah kepemimpinan Gubernur Ganjar Pranowo.

"Ya kami senang sekali (kembali menjadi tuan rumah Bank Jateng Friendship Run). Ini kan bukan sekadar lari, tapi silaturahmi yang kuat biasa. Merekatkan Indonesia," sebutnya.

Danny-sapaan akrabnya, menyampaikan antusiasme pelari Makassar sangat tinggi. Jika tidak dibatasi 1.000 peserta, dirinya yakin jumlah pesertanya pasti lebih banyak. Apalagi, di Kota Daeng sudah semakin banyak komunitas pelari.



Danny juga memuji tema Bank Jateng Friendship Run yang mengangkat tema 'Voice of Unity, apalagi menjelang Pemilu 2024. Lewat ajang lari ini, pihaknya mengajak semua pihak untuk memperkuat persatuan dan kesatuan sebagai bangsa Indonesia. "Sesuai dengan slogan 'Voice of Unity', suara persatuan ini luar biasa sekali. Saya kira ini mempersatukan Indonesia lewat lari," tutupnya.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, sebelumnya menyampaikan acara ini dirancang sejak awal untuk membangkitkan semangat wisata olahraga atau sport tourism. “Sekarang, saatnya kita bersatu untuk juga mengulurkan tangan ke kanan-kiri, bersama-sama saling berlari dan terus menginspirasi untuk menang."

"Oleh karena itu, ‘Voice of Unity’ menggambarkan bagaimana pelari, stakeholder, dan masyarakat bersatu untuk menyuarakan semangat kemenangan, dan saling menginspirasi dengan suara-suara positif dalam satu kesatuan di Borobudur Marathon,” pungkas Ganjar.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru