Bahas Implementasi Proyek SRRL, Staf Ahli Menhub Terima Kunjungan KFW Indonesia

Tri Yari Kurniawan
Jum'at, 01 Sep 2023 16:31
Bahas Implementasi Proyek SRRL, Staf Ahli Menhub Terima Kunjungan KFW Indonesia
Staf Ahli Menteri Perhubungan (Menhub) RI Bidang Logistik dan Multimoda, Robby Kurniawan, menerima kunjungan perwakilan Jerman KFW pada Kamis (31/8/2023). Foto/Istimewa
Comment
Share
JAKARTA - Tahap pelaksanaan pengembangan transportasi massal Surabaya Regional Railways Line (SRRL) pada 2024 sudah berlangsung.

Dalam mewujudkan sistem transportasi perkotaan terintegrasi yang ramah lingkungan di wilayah Semarang dan Surabaya, pemerintah memanfaatkan dana hibah dari bank pembangunan Jerman Kreditanstalt Fur Wiederaufbau (KfW) yang telah tertera di dalam blue book dan green book 2020-2024.

Staf Ahli Menteri Perhubungan (Menhub) RI Bidang Logistik dan Multimoda, Robby Kurniawan, menerima kunjungan perwakilan Jerman Kreditanstalt Fur Wiederaufbau (KFW) pada Kamis (31/8/2023). Robby Kurniawan memaparkan sejauh ini progres administrasi telah berada pada tahapan persiapan penandatanganan Loan Agreement.

"Dan, Insya Allah bisa segera dilakukan penandatanganannya sebelum akhir tahun," ungkap dia.

Dalam pertemuan tersebut, KFW juga membahas proposal untuk dapat berpartisipasi dalam peningkatan transportasi massal perkotaan untuk wilayah Semarang dan Surabaya. Hal itu sebagai implementasi dari Program Green Infrastructure Initiative dan TL bilateral agreement antara pemerintah Indonesia dan Pemerintah Jerman.

"Terkait ini, posisi terakhir untuk Mastrans Semarang sedang berprogres untuk pencantuman ke dalam green book. Sementara untuk Surabaya sedang dalam penyusunan FS," ungkap Robby.

Pertemuan ini, sambung Robby, menyepakati perlunya dilakukan upaya percepatan untuk implementasi dan memastikan agar sampai akhir tahun 2024 nanti tercapai target terukur yang telah ditetapkan.

"Sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo dan Arahan Bapak Menteri Perhuhungan, pengembangan transportasi publik massal menjadi kebutuhan saat ini yang tentunya dalam rangka mengurai kemacetan, mengurangi fatalitas, dan mengurangi polusi di wilayah perkotaan," tutup Robby.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru