Kolaborasi QNET dan Kodim 1611 Badung Lestarikan Hutan Mangrove di Bali
Tri Yari Kurniawan
Senin, 25 Sep 2023 10:16
QNET dan Kodim 1411 Badung berkolaborasi dalam upaya melanjutkan pelestarian hutan mangrove di Bali. Foto/Istimewa
BADUNG - QNET, sebuah perusahaan yang berfokus pada gaya hidup dan kesehatan melanjutkan kolaborasi dengan Kodim 1611 Badung untuk bersama-sama mengubah pesisir Bali menjadi ekosistem yang hijau dan berkelanjutan melalui upaya penanaman bakau alias mangrove.
Pada akhir 2022, Presidensi G20 Indonesia mengumumkan agenda “Recover Together, Recover Stronger” untuk mendorong pembangunan berkelanjutan dan inklusif di seluruh negara anggota G20. Salah satu isu paling signifikan yang diangkat dalam pertemuan G20 adalah perlindungan sumber daya alam, seperti hutan bakau yang beragam di Indonesia.
Menurut laporan Bank Dunia, Indonesia memiliki wilayah dan keanekaragaman ekosistem mangrove terluas secara global; hutan bakau melindungi pesisir negara dari bencana, menyerap karbon dioksida, dan mencegah erosi pantai dan pesisir.
Sebagai bagian dari komitmen QNET untuk menciptakan dunia yang lebih berkelanjutan, QNET bermitra dengan Kodim 1611 Badung Bali untuk menanam 2.000 pohon bakau tahun lalu di hutan bakau terbesar di Bali, Taman Hutan Raya Ngurah Rai. Untuk memastikan tanaman bakau yang ditanam tumbuh subur dan dalam kondisi baik, QNET dan Kodim 1611 Badung mengunjungi lokasi hutan tersebut, beberapa waktu lalu di Bali.
“Kegiatan hari ini merupakan tindak lanjut dari upaya penanaman mangrove tahun lalu. Kami memahami bahwa penanaman bibit mangrove hanyalah bagian awal dari proses panjang untuk menghidupkan kembali pantai Bali – mangrove ini harus dirawat secara berkelanjutan. Anda bisa' tidak sekedar menanam mangrove dan membiarkannya tumbuh dengan sendirinya, setelah penanaman kita terus memantau perkembangan mangrove, merawatnya, mengganti mangrove yang rusak atau menambah penyangga atau struktur pohon agar tidak terkena hujan lebat," kata General Manager QNET Indonesia, Ganang Rindarko.
Ganang Rindarko menambahkan, kemitraan antara QNET dan Kodim 1611 Badung merupakan bagian dari inisiatif Green Legacy QNET dan sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) PBB 14, yang mendorong pengelolaan laut dan pantai berkelanjutan.
Hadir di tempat yang sama, Komandan Kodim (Dandim) Badung 1611, Letkol Arh Teguh Waluyo, mengatakan penanaman mangrove harus dibarengi dengan perawatan mangrove yang baik. Tahun lalu, QNET dan Kodim 1611 Badung menanam mangrove, dan kini mereka melakukan perawatan, memperbaiki kondisi mangrove, dan melakukan penanaman kembali mangrove pada lahan yang lebih cocok untuk ditanami.
“Sinergi antara QNET dan Kodim 1611 Badung dalam merehabilitasi hutan bakau di Bali sangat penting dalam mendukung inisiatif pemerintah Indonesia untuk menjadikan Bali sebagai lokasi yang lebih lestari. Hutan bakau mencegah abrasi dan dapat menghadirkan Bali sebagai lokasi wisata yang menarik bagi wisatawan internasional, yang dapat membantu menggairahkan perekonomian daerah,” ujar Letkol Arh Teguh Waluyo.
Pada akhir 2022, Presidensi G20 Indonesia mengumumkan agenda “Recover Together, Recover Stronger” untuk mendorong pembangunan berkelanjutan dan inklusif di seluruh negara anggota G20. Salah satu isu paling signifikan yang diangkat dalam pertemuan G20 adalah perlindungan sumber daya alam, seperti hutan bakau yang beragam di Indonesia.
Menurut laporan Bank Dunia, Indonesia memiliki wilayah dan keanekaragaman ekosistem mangrove terluas secara global; hutan bakau melindungi pesisir negara dari bencana, menyerap karbon dioksida, dan mencegah erosi pantai dan pesisir.
Sebagai bagian dari komitmen QNET untuk menciptakan dunia yang lebih berkelanjutan, QNET bermitra dengan Kodim 1611 Badung Bali untuk menanam 2.000 pohon bakau tahun lalu di hutan bakau terbesar di Bali, Taman Hutan Raya Ngurah Rai. Untuk memastikan tanaman bakau yang ditanam tumbuh subur dan dalam kondisi baik, QNET dan Kodim 1611 Badung mengunjungi lokasi hutan tersebut, beberapa waktu lalu di Bali.
“Kegiatan hari ini merupakan tindak lanjut dari upaya penanaman mangrove tahun lalu. Kami memahami bahwa penanaman bibit mangrove hanyalah bagian awal dari proses panjang untuk menghidupkan kembali pantai Bali – mangrove ini harus dirawat secara berkelanjutan. Anda bisa' tidak sekedar menanam mangrove dan membiarkannya tumbuh dengan sendirinya, setelah penanaman kita terus memantau perkembangan mangrove, merawatnya, mengganti mangrove yang rusak atau menambah penyangga atau struktur pohon agar tidak terkena hujan lebat," kata General Manager QNET Indonesia, Ganang Rindarko.
Ganang Rindarko menambahkan, kemitraan antara QNET dan Kodim 1611 Badung merupakan bagian dari inisiatif Green Legacy QNET dan sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) PBB 14, yang mendorong pengelolaan laut dan pantai berkelanjutan.
Hadir di tempat yang sama, Komandan Kodim (Dandim) Badung 1611, Letkol Arh Teguh Waluyo, mengatakan penanaman mangrove harus dibarengi dengan perawatan mangrove yang baik. Tahun lalu, QNET dan Kodim 1611 Badung menanam mangrove, dan kini mereka melakukan perawatan, memperbaiki kondisi mangrove, dan melakukan penanaman kembali mangrove pada lahan yang lebih cocok untuk ditanami.
“Sinergi antara QNET dan Kodim 1611 Badung dalam merehabilitasi hutan bakau di Bali sangat penting dalam mendukung inisiatif pemerintah Indonesia untuk menjadikan Bali sebagai lokasi yang lebih lestari. Hutan bakau mencegah abrasi dan dapat menghadirkan Bali sebagai lokasi wisata yang menarik bagi wisatawan internasional, yang dapat membantu menggairahkan perekonomian daerah,” ujar Letkol Arh Teguh Waluyo.
(TRI)
Berita Terkait
News
Kolaborasi Hijau: KTH Pabangbon dan BRI Menanam Pulihkan Alam
Setelah berhenti menambang, Rasman dan kelompoknya beralih menjadi petani hutan, berusaha memulihkan kawasan hutan yang telah rusak.
Selasa, 19 Nov 2024 09:18
News
SPJM Lanjutkan Rehabilitasi Mangrove, Dukung Green Port Berkelanjutan
PT Pelindo Jasa Maritim (Subholding PT Pelabuhan Indonesia) melaksanakan rehabilitasi mangrove sebagai bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) 2024.
Senin, 18 Nov 2024 16:45
News
Aksi Restorasi Bumi, Telkom Tanam 140 Ribu Pohon Sepanjang 2024
Secara nasional, PT Telkom Indonesia telah menanam lebih dari 90 ribu pohon darat, 50 ribu pohon mangrove, dan 870 terumbu karang tahun ini di Indonesia.
Sabtu, 16 Nov 2024 21:07
News
Mangrove SPJM Terus Bertumbuh: Dalam Sebulan, Serap 3 Ton Karbon
PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM), salah satu subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) berkomitmen menjaga lingkungan. Salah satunya lewat penanaman mangrove.
Rabu, 06 Nov 2024 17:24
Makassar City
Bunga Bougenville Hiasi Pelabuhan Makassar: Langkah Pelindo untuk Lingkungan
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 bersama Persatuan Istri Pegawai (PIP) Pelindo Regional 4 berpartisipasi dalam program penanaman bunga Bougenville di area Pelabuhan Makassar.
Senin, 28 Okt 2024 17:07
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
3
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
4
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
5
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
3
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
4
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
5
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada