Tinjau TPID Paotere, Pj Gubernur Ungkap Potensi Perikanan Sulsel
Selasa, 17 Okt 2023 13:03

Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, didampingi Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto dan seluruh Forkopimda Kota Makassar, meninjau TPID Poetere, Senin (16/10/23). Foto/Gusti Ridani
MAKASSAR - Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, didampingi Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto dan seluruh Forkopimda Kota Makassar, meninjau Tempat Pelelangan Ikan Daerah (TPID) Poetere, Senin (16/10/23).
Bahtiar mengaku sudah mengecek harga-harga ikan di TPID Kota Makassar, dan dipastikan harga stabil bahkan menurun sampai saat ini. Pasalnya, Bulan September sampai Desember 2023 ini masuk musim timur, di mana cenderung produksi ikan meningkat.
"Saya tadi cek harga-harga ikan yang berkontribusi terhadap inflasi kita, misalnya ikan kembung, ternyata malah harganya relatif lebih turun malah. Cuman satu memang yang stabil harganya dan cenderung bertahan itu adalah ikan bolu atau bandeng. Alhamdulillah yang lain-lain stabil," jelas Bahtiar usai meninjau TPID Poetere Makassar.
Lebih lanjut ia menjelaskan, Sulsel memiliki potensi perikanan yang diakui daerah lain. Pasalnya, potensi ikan khusus kebutuhan ekspor Sulsel masih stabil dan tersedia banyak. Termasuk ikan kerapu, tuna dan udang ronggeng.
"Bahkan ikan di Sulawesi Selatan ini melimpah, termasuk tadi kualitas ekspor ikan kerapu, tuna, udang ronggeng itu yang kita ekspor di bandara kemarin," lanjutnya.
Sementara itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menjelaskan, berdasarkan data dari Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Makassar, harga ikan masih stabil dan memang ikan sangat tergantung dengan cuaca.
"Dari data yang paling akurat dari ketua himpunan nelayan, ikan itu tergantung cuaca. Konsep keramba (rumah ikan) itu solusinya, karena itu tidak tergantung dengan cuaca lagi. Jadi konsep gubernur tentang rumah ikan itu harus didukung semua pihak, terutama nelayan," ungkap Danny Pomanto.
Ketua HNSI Makassar, HM Arsyad HB, mengaku, saat sekarang ini Makassar tidak diragukan lagi soal harga ikan, bahkan cenderung turun harganya karena dari seluruh kabupaten kota itu masuk di Makassar.
"Pada waktu tertentu dari musim timur itu, ikan-ikan ini sudah kelihatan dan itu sudah hukum alam karena dikatakan inflasi karena keadaan cuacanya. Hampir seluruh ikan laut itu terpengaruh dengan cuaca, namun ikan bandeng itu susah untuk turun," pungkasnya.
Salah satu penjual kepiting Datto Bone, Budi mengaku, sejauh ini harga kepiting berkisaran Rp80.000 sampai 170.000 per kg nya. Kepiting betina cenderung mahal karena dinilai memiliki banyak telur.
"Harga udang dan kepiting tidak menentu, 5 - 10 kg per hari saya jual. Tapi saya bawa setiap hari mencapai 30 kg," katanya.
Semenjak dilakukan renovasi TPID ini, hampir separuh pedagang memilih menjual di luar dengan tenda seadanya. "Pasar ini sudah hampir satu bulan lebih dibongkar pak, jadi kami menjual di luar sini pak. Sebelumnya di dalam iye'," lanjutnya.
Penjual ikan Nila dan Bolu, Dg Madi mengaku, ikan bolu atau bandeng harga tidak pernah turun, bahkan cenderung naik setiap bulannya.
"Saya biasa ambil di sini, kemudian saya jual juga di sini, biasa saya ambil per boks 220 ekor per boks harganya sampai Rp600.000," tutupnya.
Bahtiar mengaku sudah mengecek harga-harga ikan di TPID Kota Makassar, dan dipastikan harga stabil bahkan menurun sampai saat ini. Pasalnya, Bulan September sampai Desember 2023 ini masuk musim timur, di mana cenderung produksi ikan meningkat.
"Saya tadi cek harga-harga ikan yang berkontribusi terhadap inflasi kita, misalnya ikan kembung, ternyata malah harganya relatif lebih turun malah. Cuman satu memang yang stabil harganya dan cenderung bertahan itu adalah ikan bolu atau bandeng. Alhamdulillah yang lain-lain stabil," jelas Bahtiar usai meninjau TPID Poetere Makassar.
Lebih lanjut ia menjelaskan, Sulsel memiliki potensi perikanan yang diakui daerah lain. Pasalnya, potensi ikan khusus kebutuhan ekspor Sulsel masih stabil dan tersedia banyak. Termasuk ikan kerapu, tuna dan udang ronggeng.
"Bahkan ikan di Sulawesi Selatan ini melimpah, termasuk tadi kualitas ekspor ikan kerapu, tuna, udang ronggeng itu yang kita ekspor di bandara kemarin," lanjutnya.
Sementara itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menjelaskan, berdasarkan data dari Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Makassar, harga ikan masih stabil dan memang ikan sangat tergantung dengan cuaca.
"Dari data yang paling akurat dari ketua himpunan nelayan, ikan itu tergantung cuaca. Konsep keramba (rumah ikan) itu solusinya, karena itu tidak tergantung dengan cuaca lagi. Jadi konsep gubernur tentang rumah ikan itu harus didukung semua pihak, terutama nelayan," ungkap Danny Pomanto.
Ketua HNSI Makassar, HM Arsyad HB, mengaku, saat sekarang ini Makassar tidak diragukan lagi soal harga ikan, bahkan cenderung turun harganya karena dari seluruh kabupaten kota itu masuk di Makassar.
"Pada waktu tertentu dari musim timur itu, ikan-ikan ini sudah kelihatan dan itu sudah hukum alam karena dikatakan inflasi karena keadaan cuacanya. Hampir seluruh ikan laut itu terpengaruh dengan cuaca, namun ikan bandeng itu susah untuk turun," pungkasnya.
Salah satu penjual kepiting Datto Bone, Budi mengaku, sejauh ini harga kepiting berkisaran Rp80.000 sampai 170.000 per kg nya. Kepiting betina cenderung mahal karena dinilai memiliki banyak telur.
"Harga udang dan kepiting tidak menentu, 5 - 10 kg per hari saya jual. Tapi saya bawa setiap hari mencapai 30 kg," katanya.
Semenjak dilakukan renovasi TPID ini, hampir separuh pedagang memilih menjual di luar dengan tenda seadanya. "Pasar ini sudah hampir satu bulan lebih dibongkar pak, jadi kami menjual di luar sini pak. Sebelumnya di dalam iye'," lanjutnya.
Penjual ikan Nila dan Bolu, Dg Madi mengaku, ikan bolu atau bandeng harga tidak pernah turun, bahkan cenderung naik setiap bulannya.
"Saya biasa ambil di sini, kemudian saya jual juga di sini, biasa saya ambil per boks 220 ekor per boks harganya sampai Rp600.000," tutupnya.
(TRI)
Berita Terkait

Ekbis
BSI Kucurkan Rp5,2 Miliar untuk Desa Binaan Klaster Perikanan Laut di Sulsel
Program Desa BSI dinikmati oleh kurang lebih 7 ribu masyarakat dengan total anggaran mencapai Rp95 miliar. Khusus di Sulsel, ada tiga desa binaan, dimana dua di antaranya masuk klaster perikanan laut.
Selasa, 27 Mei 2025 16:12

Ekbis
PT Semen Tonasa dan Pemprov Sulsel Jajaki Kerja Sama Strategis
Pertemuan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh semangat kolaborasi, dengan fokus pada eksplorasi potensi kerja sama dalam pengadaan proyek strategis daerah.
Minggu, 25 Mei 2025 22:18

News
Gubernur Sulsel Lepas 58 Personel Satgas Sawerigading Amankan PSU Pilkada Palopo
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman secara resmi melepas 58 personel Satuan Tugas Khusus “Sawerigading” dari Satpol PP Provinsi Sulsel untuk mengamankan jalannya Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo.
Rabu, 21 Mei 2025 20:09

News
DBH 24 Kabupaten Kota di Sulael Ditransfer, Total Mencapai Rp222 Miliar
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman melakukan penyaluran Dana Bagi Hasil (DBH) Triwulan I Tahun Anggaran 2025, dengan total nilai mencapai Rp222 miliar.
Selasa, 20 Mei 2025 19:10

News
Menpora Terima Kunjungan Gubernur Sulsel, Bahas Pembangunan Stadion Sudiang
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ario Tedjo, menerima kunjungan Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, di ruang kerjanya, di Jakarta.
Selasa, 20 Mei 2025 07:56
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

100 Hari Kerja, Pengamat Nilai Kebijakan dan Gebrakan Appi-Aliyah Tepat
2

RUPTL Baru Berpotensi Ciptakan 1,7 Juta Lapangan Kerja, 91% Green Jobs
3

TP PKK Gowa Belajar Olahan Limbah Sabut Kelapa ke Pengrajin di Minahasa Utara
4

Fazzio Modifest 2025 di Makassar Jadi Ajang Anak Muda Adu Aksi dan Kreativitas
5

Bukit Baruga Tawarkan Promo Menarik di The Showcase Automotive & Property Exhibition
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

100 Hari Kerja, Pengamat Nilai Kebijakan dan Gebrakan Appi-Aliyah Tepat
2

RUPTL Baru Berpotensi Ciptakan 1,7 Juta Lapangan Kerja, 91% Green Jobs
3

TP PKK Gowa Belajar Olahan Limbah Sabut Kelapa ke Pengrajin di Minahasa Utara
4

Fazzio Modifest 2025 di Makassar Jadi Ajang Anak Muda Adu Aksi dan Kreativitas
5

Bukit Baruga Tawarkan Promo Menarik di The Showcase Automotive & Property Exhibition