CEO Neos Japan Berikan Kuliah Umum di Kalla Institute
Tim Sindomakassar
Kamis, 26 Okt 2023 07:05
Kalla Institute mengadakan kuliah umum yang dirangkaikan dengan penandatanganan MoU dan Talent Scouting bersama Neos Japan pada Senin (23/10/2023). Foto/Dok Kalla Institute
MAKASSAR - Kalla Institute mengadakan kuliah umum yang dirangkaikan dengan penandatanganan MoU dan Talent Scouting bersama Neos Japan pada Senin (23/10/2023).
Kuliah umum tersebut dibawakan oleh Tetsumasa Inada selaku CEO dari Neos Japan yang bertemakan “Mau Magang di Jepang?”, dan dihadiri oleh beberapa tim dari Neos Japan. Materinya pun membahas seputar pangsa pasar dan kebutuhan bisnis di Jepang. Dalam hal ini, memerlukan spesifikasi lulusan yang sesuai untuk nantinya dapat bergabung di Jepang, khususnya pada Neos Japan.
Acara dibuka oleh Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof Sukardi Weda, yang turut didampingi oleh Syamsu Rijal, yang juga Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, serta diramaikan oleh para civitas akademika dan mahasiswa.
Dalam sambutannya, Prof Sukardi Weda mengatakan dengan adanya penandatangan MoU ini maka akan membuka hubungan baik antara Kalla Institute dan Neos Japan.
“Saya harap bagi mahasiswa Kalla Institute, terutama mahasiswa Baru Kalla institute perlu memanfaatkan kerjasama ini, agar mendapatkan kesempatan magang maupun melanjutkan pendidikan di Jepang ke depannya," ungkapnya.
Selain kuliah umum dan penandatanganan MoU, kegiatan ini juga dilanjutkan dengan kegiatan Talent Scouting. Talent Scouting merupakan salah satu bentuk kerjasama antara Kalla Institute dan Neos Japan untuk mencari bakat-bakat terbaik dari calon lulusan Kalla Institute sesuai dengan kebutuhan dari Neos Japan, seperti saat ini Neos Japan membutuhkan talent Web Programming.
Ketua Prodi Sistem Informasi, Andi Jamiati Paramita, menjelaskan bahwa dengan adanya kegiatan ini maka akan memberikan skill yang lebih up to date kepada mahasiswa.
“Kegiatan ini dapat memberikan ilmu baru kepada mahasiswa. Sementara untuk kegiatan Talent Scouting menjadikan mahasiswa lebih mengetahui dan dapat melihat disiplin ilmu yang diajarkan serta digunakan di Jepang, sehingga kedepannya kita dapat meningkatkan ilmu dan skill agar tetap mengikuti perkembangan jaman," paparnya.
Beberapa mahasiswa angkatan pertama dan angkatan ketiga Kalla Institute diberikan kesempatan untuk mempresentasikan portofolionya di depan tim Neos Japan. Ke depannya diharapkan melalui Talent Scouting dapat menjaring potensi - potensi mahasiswa Kalla Institute.
Kuliah umum tersebut dibawakan oleh Tetsumasa Inada selaku CEO dari Neos Japan yang bertemakan “Mau Magang di Jepang?”, dan dihadiri oleh beberapa tim dari Neos Japan. Materinya pun membahas seputar pangsa pasar dan kebutuhan bisnis di Jepang. Dalam hal ini, memerlukan spesifikasi lulusan yang sesuai untuk nantinya dapat bergabung di Jepang, khususnya pada Neos Japan.
Acara dibuka oleh Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof Sukardi Weda, yang turut didampingi oleh Syamsu Rijal, yang juga Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, serta diramaikan oleh para civitas akademika dan mahasiswa.
Dalam sambutannya, Prof Sukardi Weda mengatakan dengan adanya penandatangan MoU ini maka akan membuka hubungan baik antara Kalla Institute dan Neos Japan.
“Saya harap bagi mahasiswa Kalla Institute, terutama mahasiswa Baru Kalla institute perlu memanfaatkan kerjasama ini, agar mendapatkan kesempatan magang maupun melanjutkan pendidikan di Jepang ke depannya," ungkapnya.
Selain kuliah umum dan penandatanganan MoU, kegiatan ini juga dilanjutkan dengan kegiatan Talent Scouting. Talent Scouting merupakan salah satu bentuk kerjasama antara Kalla Institute dan Neos Japan untuk mencari bakat-bakat terbaik dari calon lulusan Kalla Institute sesuai dengan kebutuhan dari Neos Japan, seperti saat ini Neos Japan membutuhkan talent Web Programming.
Ketua Prodi Sistem Informasi, Andi Jamiati Paramita, menjelaskan bahwa dengan adanya kegiatan ini maka akan memberikan skill yang lebih up to date kepada mahasiswa.
“Kegiatan ini dapat memberikan ilmu baru kepada mahasiswa. Sementara untuk kegiatan Talent Scouting menjadikan mahasiswa lebih mengetahui dan dapat melihat disiplin ilmu yang diajarkan serta digunakan di Jepang, sehingga kedepannya kita dapat meningkatkan ilmu dan skill agar tetap mengikuti perkembangan jaman," paparnya.
Beberapa mahasiswa angkatan pertama dan angkatan ketiga Kalla Institute diberikan kesempatan untuk mempresentasikan portofolionya di depan tim Neos Japan. Ke depannya diharapkan melalui Talent Scouting dapat menjaring potensi - potensi mahasiswa Kalla Institute.
(TRI)
Berita Terkait
Sports
Mahasiswa Kalla Institute Raih 2 Medali Perak di Kejuaraan Karate Nasional
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Menpora) kembali menggelar kejuaraan karate tingkat nasional, Piala Menpora RI 2024, yang diikuti oleh berbagai perguruan karate di Sulawesi Selatan.
Kamis, 21 Nov 2024 09:46
News
Pendaftaran Mahasiswa Baru Kalla Institute Dibuka: Hadirkan Jalur Fleksibel & Promo Spesial
Kalla Institute menawarkan empat Program Studi (Prodi) unggulan, yaitu Kewirausahaan, Manajemen Retail, Sistem Informasi dan Teknologi, serta Bisnis Digital.
Senin, 11 Nov 2024 20:45
News
Kalla Institute Dukung Program Wirausaha Merdeka 2024
Pada 4 November 2024, Kalla Institute turut ambil bagian dalam pembukaan Program Wirausaha Merdeka 2024 yang diselenggarakan di Universitas Muslim Indonesia.
Kamis, 07 Nov 2024 20:58
News
Kalla Institute Ajak Ratusan Siswa SMAN 17 Makassar Kenali Potensi Minat dan Bakat
Kali ini Kalla Institute menyasar SMAN 17 Makassar, melalui tema Rendezvous “Know Your Self”, kegiatan ini dihadiri 300 peserta, khususnya siswa kelas XII.
Minggu, 03 Nov 2024 15:23
News
Kalla Institute Dukung Pengembangan Kewirausahaan Mahasiswa di KMI Expo XV
Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo XV tahun 2024 kembali digelar di Auditorium Mokodompit Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari pada 23-25 Oktober 2024.
Rabu, 30 Okt 2024 19:17
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
2
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Tim Hukum Resmi Laporkan Pendukung Lawan yang Rusak Mobil Uji Nurdin ke Polisi
5
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
2
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Tim Hukum Resmi Laporkan Pendukung Lawan yang Rusak Mobil Uji Nurdin ke Polisi
5
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan