Di Tengah Penormalan Pasokan, PLN Imbau Keamanan Masyarakat dalam Penggunaan Listrik

Tim Sindomakassar
Selasa, 31 Okt 2023 19:33
Di Tengah Penormalan Pasokan, PLN Imbau Keamanan Masyarakat dalam Penggunaan Listrik
Manajemen PLN UID Sulselrabar turut mengimbau keamanan masyarakat dalam menggunakan listrik, utamanya di siang dan malam hari. Foto/Dok PLN
Comment
Share
MAKASSAR - PT PLN (Persero) terus berupaya memberikan pelayanan terbaik dengan menjaga pasokan listrik secara kontinyu di sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) yang terganggu akibat fenomena El nino.

Musim kering yang berkepanjangan tersebut telah berdampak terhadap keterbatasan kemampuan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang memegang 33 persen dari total pasokan listrik sistem Sulbagsel.

Menindaklanjuti pernyataan keadaan darurat dari Gubernur Sulawesi Selatan pada 29 September 2023 dan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah 4 Makassar yang memprediksi fenomena El Nino akan berlanjut hingga awal 2024, maka diperlukan langkah strategis dan penanganan bencana secara kolaboratif.

Dengan kondisi tersebut, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Moch. Andy Adchaminoerdin turut mengimbau keamanan masyarakat dalam menggunakan listrik, utamanya di siang dan malam hari.

"Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh pelanggan, kami menyadari bahwa listrik menjadi kebutuhan utama dalam kegiatan sehari-hari. Namun di tengah kondisi seperti ini kami imbau demi kemananan masyarakat agar dapat menggunakan listrik apabila dibutuhkan," ungkap Andy.

Andy memaparkan beberapa imbauan penggunaan listrik saat manajemen beban yang dapat dipedomani, antara lain yakni mencabut seluruh alat elektronik dan stop kontak apabila tidak digunakan, matikan peralatan elektronik apabila tidak terpakai, dan waspada dalam penggunaan lilin di rumah utamanya saat tidak diperlukan.

Andy juga mencatat sistem Kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan terhubung mulai dari Sulawesi Selatan daratan, Sulawesi Barat, Palu (Sulawesi Tengah) dan Sulawesi Tenggara daratan tersebut sangat bergantung terhadap debit air PLTA.

"Berbagai upaya terus dilakukan mulai dari Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) yang secara kontinyu terus dilakukan khususnya di daerah aliran sungai lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Air. Upaya ini telah membuahkan hasil di mana hujan sudah turun di beberapa lokasi PLTA, harapannya debit air dapat terus bertambah dan suplai listrik bisa kembali normal," ungkap Andy.

Andy menambahkan segala upaya telah dilakukan dengan merelokasi pembangkit dari beberapa wilayah tersebar di Indonesia dengan tambahan daya sebesar 80 Megawatt (MW). "Kami berharap upaya ini dapat segera membantu sistem kelistrikan di Sulbagsel. Tim ahli pembangkitan juga turut didatangkan ke Makassar untuk mengakselerasi penormalan pasokan listrik," jelas Andy.

Andy memastikan di tengah krisis air akibat dampak fenomena El Nino, PLN terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik. "Di lapangan ratusan petugas secara bergantian selama 24 jam tetap bekerja tak kenal lelah untuk memastikan pasokan listrik bisa terus berlangsung setiap harinya," kata Andy.

Dirinya turut mengapresiasi dukungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat, Pemerintah Kota/Kabupaten di seluruh Sulselrabar, TNI-Polri, serta seluruh stakeholder yang sudah membantu PLN dalam melaksanakan berbagai upaya strategis dalam menjaga keandalan pasokan listrik.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru