Wujud Transformasi Digital, Pelindo Regional 4 Makassar Pasang Turnstile Bagi Pejalan Kaki
Jum'at, 10 Nov 2023 20:14

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 Makassar kembali bertransformasi digital dengan memasang alat Turnstile di gate 2 khusus jalur pejalan kaki. Foto/Dok Pelindo
MAKASSAR - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 Makassar kembali bertransformasi digital dengan memasang alat Turnstile di gate 2 khusus jalur pejalan kaki yang akan masuk dan keluar di Pelabuhan Makassar, mulai Jumat (10/11/2023).
Dengan dipasangnya alat turnstile ini, setiap pejalan kaki yang akan masuk ke Pelabuhan Makassar harus menempelkan kartu e-money milik masing-masing. Tentunya kartu e-money para pejalan kaki harus memiliki saldo di dalamnya.
Turnstile adalah alat yang digunakan untuk membatasi dan mengontrol pejalan kaki yang akan memasuki area tertentu, yang dilengkapi dengan sistem penguncian dan motor penggerak.
General Manager (GM) Pelindo Regional 4 Makassar, Iwan Sjarifuddin mengatakan selama ini khususnya di gate 2, penggunaan e-money untuk masuk Pelabuhan Makassar baru diwajibkan kepada pemilik kendaraan roda empat dan roda dua saja.
“Sedangkan bagi pejalan kaki, tarif atau pass masuk sebesar Rp 5.000 masih dipungut secara manual oleh petugas, yang ditukarkan dengan karcis masuk,” terang Iwan.
Melalui transformasi digitalisasi kepada pejalan kaki yang masuk ke Pelabuhan Makassar dengan menempelkan kartu e-money di alat turnstile ini, menurut Iwan, akan semakin meminimalisir dan bahkan menjadikan area Pelabuhan Makassar zero pungutan liar atau pungli.
Iwan juga menuturkan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan pelayanan di Pelabuhan Makassar dengan memanfaatkan teknologi digital agar semakin efektif dan efisien dalam menekan pungutan liar (pungli). “Apalagi pelabuhan menjadi simpul penting bagi alur ekspor impor lantaran menjadi pintu keluar masuk manusia, barang, tumbuhan, dan hewan,” ujarnya.
Sementara itu Junior Manager Operasi Pelindo Regional 4 Makassar, I Komang Oka Sudarmawan Diputra menerangkan bahwa pemasangan alat turnstile ini hanya dilakukan di gate 2 karena jalur pejalan kaki hanya dilewati melalui gate 2 saja.
“Bagi pejalan kaki yang ingin masuk ke pelabuhan, hanya melakukan satu kali tap e-money saja yaitu di alat turnstile yang ada di gate masuk. Jika ingin keluar, mereka cukup melakukan scan telapak tangan di turnstile yang terletak di gate keluar,” terang Komang.
Seraya melakukan penerapan sistem digitalisasi ini lanjut Komang, pihaknya akan terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat. Apalagi saat ini memang sudah era digitalisasi, di mana penggunaan e-money sudah tidak asing atau bukan lagi merupakan sesuatu hal yang baru bagi masyakarat.
“Dengan penggunaan e-money, selain meniadakan pungli di lingkungan pelabuhan, juga memberikan kemudahan bagi masyarakat karena tidak perlu lagi menyediakan uang tunai. Dan kartu e-money juga bisa diisi langsung melalui m-banking masing-masing penggunanya. Jadi sangat memudahkan,” pungkas Komang.
Dengan dipasangnya alat turnstile ini, setiap pejalan kaki yang akan masuk ke Pelabuhan Makassar harus menempelkan kartu e-money milik masing-masing. Tentunya kartu e-money para pejalan kaki harus memiliki saldo di dalamnya.
Turnstile adalah alat yang digunakan untuk membatasi dan mengontrol pejalan kaki yang akan memasuki area tertentu, yang dilengkapi dengan sistem penguncian dan motor penggerak.
General Manager (GM) Pelindo Regional 4 Makassar, Iwan Sjarifuddin mengatakan selama ini khususnya di gate 2, penggunaan e-money untuk masuk Pelabuhan Makassar baru diwajibkan kepada pemilik kendaraan roda empat dan roda dua saja.
“Sedangkan bagi pejalan kaki, tarif atau pass masuk sebesar Rp 5.000 masih dipungut secara manual oleh petugas, yang ditukarkan dengan karcis masuk,” terang Iwan.
Melalui transformasi digitalisasi kepada pejalan kaki yang masuk ke Pelabuhan Makassar dengan menempelkan kartu e-money di alat turnstile ini, menurut Iwan, akan semakin meminimalisir dan bahkan menjadikan area Pelabuhan Makassar zero pungutan liar atau pungli.
Iwan juga menuturkan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan pelayanan di Pelabuhan Makassar dengan memanfaatkan teknologi digital agar semakin efektif dan efisien dalam menekan pungutan liar (pungli). “Apalagi pelabuhan menjadi simpul penting bagi alur ekspor impor lantaran menjadi pintu keluar masuk manusia, barang, tumbuhan, dan hewan,” ujarnya.
Sementara itu Junior Manager Operasi Pelindo Regional 4 Makassar, I Komang Oka Sudarmawan Diputra menerangkan bahwa pemasangan alat turnstile ini hanya dilakukan di gate 2 karena jalur pejalan kaki hanya dilewati melalui gate 2 saja.
“Bagi pejalan kaki yang ingin masuk ke pelabuhan, hanya melakukan satu kali tap e-money saja yaitu di alat turnstile yang ada di gate masuk. Jika ingin keluar, mereka cukup melakukan scan telapak tangan di turnstile yang terletak di gate keluar,” terang Komang.
Seraya melakukan penerapan sistem digitalisasi ini lanjut Komang, pihaknya akan terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat. Apalagi saat ini memang sudah era digitalisasi, di mana penggunaan e-money sudah tidak asing atau bukan lagi merupakan sesuatu hal yang baru bagi masyakarat.
“Dengan penggunaan e-money, selain meniadakan pungli di lingkungan pelabuhan, juga memberikan kemudahan bagi masyarakat karena tidak perlu lagi menyediakan uang tunai. Dan kartu e-money juga bisa diisi langsung melalui m-banking masing-masing penggunanya. Jadi sangat memudahkan,” pungkas Komang.
(TRI)
Berita Terkait

News
Pelindo Group Makassar Peringati HUT ke-80 RI dengan Semangat Inovasi
PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo Group Wilayah Kerja Makassar menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan RI.
Minggu, 17 Agu 2025 15:01

News
HUT ke-80 RI, Telkomsel Nyalakan Semangat Indonesia
Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan ke-80 RI dengan tema 'Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju', Telkomsel menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam kemajuan bangsa.
Minggu, 17 Agu 2025 14:43

News
Meriahkan HUT RI, Pelindo Group Makassar Gelar Senam, Donor Darah, & Bazar UMKM
Semangat kebersamaan dan nasionalisme mewarnai perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 di lingkungan Pelindo Group Wilayah Kerja Makassar.
Jum'at, 15 Agu 2025 20:50

News
PT Semen Tonasa Borong 3 Penghargaan di Ajang Digital Transformation Awards 2025
PT Semen Tonasa kembali menunjukkan komitmennya dalam transformasi digital dengan meraih tiga penghargaan prestisius dalam ajang Digital Transformation Awards 2025, yang digelar di Makassar.
Jum'at, 15 Agu 2025 15:04

News
HUT RI ke-80, Pelindo Gelar Pemeriksaan Gratis untuk 500 TKBM di Pelabuhan Makassar
Pelindo Regional 4 bersama Pelindo Grup Wilayah Makassar mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis bagi 500 Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Makassar.
Rabu, 13 Agu 2025 16:15
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Tak Ingin Warga Terbebani, Bupati Bantaeng Uji Nurdin Pastikan PBB Tetap Sama
2

Angka dan Tanah di Seputaran Bulan Kemerdekaan
3

Masih Berproses Hukum, PN Pangkajene Diminta Tunda Eksekusi Lahan di Sibatua
4

Koalisi Merah Putih Unjuk Rasa Soroti Buruknya Kualitas Irigasi Kelara-Kareloe
5

Kakanwil Kemenkum Sulsel Lantik 11 PPNS, Utamakan Kepentingan Masyarakat
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Tak Ingin Warga Terbebani, Bupati Bantaeng Uji Nurdin Pastikan PBB Tetap Sama
2

Angka dan Tanah di Seputaran Bulan Kemerdekaan
3

Masih Berproses Hukum, PN Pangkajene Diminta Tunda Eksekusi Lahan di Sibatua
4

Koalisi Merah Putih Unjuk Rasa Soroti Buruknya Kualitas Irigasi Kelara-Kareloe
5

Kakanwil Kemenkum Sulsel Lantik 11 PPNS, Utamakan Kepentingan Masyarakat