Terima Tim Pengawasan Kemenkeu, Pj Sekprov Sulsel Harap Selaraskan Data
Sabtu, 11 Nov 2023 16:52

Pj Sekprov Sulsel, Andi Muhammad Arsjad, menerima kedatangan tim pengawasan Kemenkeu untuk membahas tentang program prioritas Pj Gubernur Sulsel. Foto/Dok Pemprov Sulsel
MAKASSAR - Pj Sekprov Sulsel, Andi Muhammad Arsjad, menerima kedatangan tim pengawasan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), untuk membahas tentang program prioritas Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin. Diantaranya terkait pengendalian inflasi, penurunan angka stunting, dan kemiskinan ekstrem.
"Kami ucapkan selamat datang di Pemprov Sulsel, khususnya di Kota Makassar ini. Mereka akan berada di Sulsel selama kurang lebih 15 hari ke depan," kata Arsjad, Jumat, 10 November 2023.
Kata Arsjad, kedatangan mereka untuk mengambil sampel di pemerintah daerah. Yakni Kabupaten Gowa, Wajo, Kota Makassar, dan Pemprov Sulsel. Tim ini akan memotret dan mengumpulkan data serta informasi terkait program yang telah dilaksanakan pemprov Sulsel dan pemerintah kabupaten kota terkait upaya-upaya penurunan angka stunting dan kemiskinan ekstrim.
"Kita ketahui bersama, saat ini Pj Gubernur Sulsel telah menginstruksikan delapan program prioritas. Diantaranya adalah penurunan angka stunting dan kemiskinan ekstrem," ungkapnya.
Terkait stunting sendiri, tentu ia berharap angka 27 persen saat ini bisa diturunkan. Begitu juga dengan kemiskinan ekstrem mengalami penurunan melalui program-program Pemprov Sulsel. Seperti program ketahanan pangan serta aplikasi Inzting atau Ikhtiar Menzerokan Stunting.
Sementara untuk kemiskinan ekstrem, kata Arsjad, saat ini sedang digalakkan budidaya pisang di atas lahan seluas 500 ribu hektare atau kurang lebih sekitar 1 juta tanaman pisang. Diharapkan, ini bisa menjadi peluang lapangan kerja baru diciptakan, sekaligus juga bisa meningkatkan potensi pendapatan masyarakat. Sehingga, dengan 1,57 persen zona kemiskinan ekstrem itu bisa berkurang.
"Untuk itu, tim pengawasan Kementerian Keuangan ini diharapkan bisa menyelaraskan data terkait jumlah prevalensi stunting, termasuk juga zona kemiskinan ekstrem," imbuhnya.
Selain itu, tim pengawasan ini juga akan melihat sudah sejauh mana kebijakan penganggaran pemerintah provinsi dan kabupaten kota.
"Kami ucapkan selamat datang di Pemprov Sulsel, khususnya di Kota Makassar ini. Mereka akan berada di Sulsel selama kurang lebih 15 hari ke depan," kata Arsjad, Jumat, 10 November 2023.
Kata Arsjad, kedatangan mereka untuk mengambil sampel di pemerintah daerah. Yakni Kabupaten Gowa, Wajo, Kota Makassar, dan Pemprov Sulsel. Tim ini akan memotret dan mengumpulkan data serta informasi terkait program yang telah dilaksanakan pemprov Sulsel dan pemerintah kabupaten kota terkait upaya-upaya penurunan angka stunting dan kemiskinan ekstrim.
"Kita ketahui bersama, saat ini Pj Gubernur Sulsel telah menginstruksikan delapan program prioritas. Diantaranya adalah penurunan angka stunting dan kemiskinan ekstrem," ungkapnya.
Terkait stunting sendiri, tentu ia berharap angka 27 persen saat ini bisa diturunkan. Begitu juga dengan kemiskinan ekstrem mengalami penurunan melalui program-program Pemprov Sulsel. Seperti program ketahanan pangan serta aplikasi Inzting atau Ikhtiar Menzerokan Stunting.
Sementara untuk kemiskinan ekstrem, kata Arsjad, saat ini sedang digalakkan budidaya pisang di atas lahan seluas 500 ribu hektare atau kurang lebih sekitar 1 juta tanaman pisang. Diharapkan, ini bisa menjadi peluang lapangan kerja baru diciptakan, sekaligus juga bisa meningkatkan potensi pendapatan masyarakat. Sehingga, dengan 1,57 persen zona kemiskinan ekstrem itu bisa berkurang.
"Untuk itu, tim pengawasan Kementerian Keuangan ini diharapkan bisa menyelaraskan data terkait jumlah prevalensi stunting, termasuk juga zona kemiskinan ekstrem," imbuhnya.
Selain itu, tim pengawasan ini juga akan melihat sudah sejauh mana kebijakan penganggaran pemerintah provinsi dan kabupaten kota.
(TRI)
Berita Terkait

News
Pertamina Dukung Lomba PMT Cegah Stunting di Kendari
Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, melalui IT Kendari, memberikan dukungan pada kegiatan Lomba Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bertema “Gizi Mata Seimbang” di Kendari.
Selasa, 09 Sep 2025 17:30

News
Purbaya Yudhi Resmi Gantikan Sri Mulyani sebagai Menkeu
Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan (Menkeu) yang baru untuk menggantikan Sri Mulyani.
Senin, 08 Sep 2025 19:10

News
Pemprov Sulsel Dorong Ekonomi Biru Lewat Bantuan Bibit Rumput Laut di Luwu Raya
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus memperkuat pertumbuhan ekonomi biru berkelanjutan melalui program bantuan bibit rumput laut bagi petani pembudidaya di wilayah pesisir.
Jum'at, 05 Sep 2025 21:42

Ekbis
Pemprov Sulsel Dukung Pelindo Kembangkan Pelabuhan & Ekonomi Maritim
Pemprov Sulsel mendukung Pelindo memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah, khususnya untuk pengembangan pelabuhan dan ekonomi maritim di Indonesia Timur.
Kamis, 04 Sep 2025 17:29

News
Politeknik BPOM Pertama di Indonesia Timur Dibangun di Sulsel
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI), resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dan hibah lahan seluas 10 hektare
Kamis, 04 Sep 2025 10:27
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Antusiasme Guru & Siswa MAN 2 Makassar Ikuti Pelatihan Cyber Security Telkom
2

HUT ke-24 Partai, Demokrat Sulsel Jadikan Momentum Instropeksi dan Refleksi
3

Delapan Peserta Asal Gowa Ikuti Seleksi Kader Muda PKK Sulsel
4

Andi Rahmat Dilantik Jadi Sekwan DPRD Makassar, Legislator Beri Sanjungan
5

Dukung Ketahanan Pangan, Imigrasi Polman & Rutan Majene Tanam Pohon Kelapa Serentak
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Antusiasme Guru & Siswa MAN 2 Makassar Ikuti Pelatihan Cyber Security Telkom
2

HUT ke-24 Partai, Demokrat Sulsel Jadikan Momentum Instropeksi dan Refleksi
3

Delapan Peserta Asal Gowa Ikuti Seleksi Kader Muda PKK Sulsel
4

Andi Rahmat Dilantik Jadi Sekwan DPRD Makassar, Legislator Beri Sanjungan
5

Dukung Ketahanan Pangan, Imigrasi Polman & Rutan Majene Tanam Pohon Kelapa Serentak