Dukung Program Prioritas Pemprov, Forum CSR Sulsel Bantu 200 Ribu Bibit Pisang Cavendish
Rabu, 06 Des 2023 19:40

Forum CSR Sulsel mendukung penuh program prioritas Pemprov yakni budidaya pisang cavendish, yang dicanangkan oleh Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin. Foto/Tri Yari Kurniawan
MAKASSAR - Forum CSR Sulsel mendukung penuh program prioritas Pemerintah Provinsi (Pemprov) yakni budidaya pisang cavendish, yang dicanangkan oleh Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin. Untuk itu, Forum CSR Sulsel segera menyalurkan bantuan 200 ribu bibit pisang cavendish senilai Rp2 miliar lebih.
Ketua Forum CSR Sulsel, Latunreng, menyampaikan bantuan bibit sekaligus penanaman pisang cavendish bersama Pj Gubernur Bahtiar diagendakan berlangsung pada Desember 2023. Bantuan ini disalurkan ke 24 kabupaten/kota lingkup Provinsi Sulsel.
Secara teknis, penyerahan dan penanaman bibit pisang cavendish akan dibagi menjadi dua wilayah. Untuk wilayah Selatan meliputi Makassar, Gowa, Jeneponto, Bantaeng hingga Bulukumba dipusatkan di Takalar. Sedangkan untuk wilayah Utara meliputi Pangkep, Barru, Pinrang hingga Luwu Raya dipusatkan di Sidrap.
"Kami upayakan secepatnya, diagendakan sudah bisa pekan depan. Intinya, harus pada Desember ini, tidak menyeberang tahun," kata Latunreng, saat berbincang dengan awak media soal kinerja Forum CSR Sulsel rentang 2022-2023 di salah satu hotel di Makassar, Rabu (6/12/2023).
Ia menyebut tahun depan, bantuan untuk program prioritas Pemprov Sulsel itu berpotensi lebih besar. Toh, saat ini pihaknya sudah mengirimkan surat kepada jajaran pimpinan BUMN maupun perusahaaan swasta untuk ikut membantu program budidaya pisang cavendish di Provinsi Sulsel.
Untuk saat ini, diakuinya bantuan belum bisa terlalu dioptimalkan, apalagi menjelang akhir tahun, BUMN maupun perusahaan swasta terikat aturan dan tidak bisa asal menyalurkan CSR atau kini biasa disebut TJSL.
Latunreng pun mengajak agar para pelaku usaha di Sulsel berkolaborasi dan bersinergi ikut menyukseskan program prioritas pemerintah. Tentunya khusus untuk program yang tidak tercover anggaran pemerintah daerah. Dengan jumlah 12.372 pelaku usaha di Sulsel, potensi penggalangan CSR di wilayah ini sangat tinggi.
"Bahkan nominal Rp1 triliun itu kecil, kalau semua bergerak," ungkapnya.
Dengan kondisi keterbatasan saja, Forum CSR Sulsel telah menyalurkan begitu banyak bantuan. Bukan hanya lingkup Provinsi Sulsel, tapi juga bantuan untuk korban bencana di Mamuju Provinsi Sulbar dan Cianjur Provinsi Jabar.
Forum CSR Sulsel juga telah menyalurkan bantuan penghijauan jalan Bandara Toraja, bantuan renovasi Bandara Sorowako, bantuan pendidikan untuk anak tidak sekolah, bantuan sembako untuk keluarga tidak mampu, hingga bantuan buffer stok dan masih banyak lainnya.
Sekretaris II Forum CSR Sulsel, Riman S Duyo, menambahkan organisasi ini merupakan forum koordinasi bagi para pelaku usaha di Sulsel untuk mengkonsolidasi daan mendistribusikan program CSR perusahaan. Bantuan yang diberikan bukan dalam bentuk uang, melainkan natura, yang nantinya akan dipertanggungjawabkan.
"Adapun realisasi bantuan yang disalurkan Forum CSR Sulsel bukan hanya di Sulsel, tapi juga luar provinsi dan pulau. Pernah kami salurkan bantuan untuk Mamuju dan Cianjur," katanya.
Anggota Dewan Penasihat Forum CSR Sulsel, Prof Abd Razak, menyampaikan ada 8 anggota dewan penasihat yang berasal dari berbagai disiplin ilmu. Pihaknya senantiasa memberikan pandangan dan masukan mengenai program dari Forum CSR Sulsel.
Ia memastikan program Forum CSR Sulsel dari sisi hukum memiliki payung hukum yang sangat kuat. Mulai dari Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Peratura Menteri hingga Peraturan Gubernur. Intinya, dalam penyaluran program CSR, anggarannya tidak boleh double funding.
Prof Razak pun mengajak para pelaku usaha, khususnya perusahaan untuk ikut menyalurkan program CSR secara tepat. Tentu tidak ada pemaksaan dalam menyalurkan CSR, namun perusahaan tidak boleh lepas tangan, khususnya yang berkaitan dengan aspek sosial dan lingkungan.
Ketua Forum CSR Sulsel, Latunreng, menyampaikan bantuan bibit sekaligus penanaman pisang cavendish bersama Pj Gubernur Bahtiar diagendakan berlangsung pada Desember 2023. Bantuan ini disalurkan ke 24 kabupaten/kota lingkup Provinsi Sulsel.
Secara teknis, penyerahan dan penanaman bibit pisang cavendish akan dibagi menjadi dua wilayah. Untuk wilayah Selatan meliputi Makassar, Gowa, Jeneponto, Bantaeng hingga Bulukumba dipusatkan di Takalar. Sedangkan untuk wilayah Utara meliputi Pangkep, Barru, Pinrang hingga Luwu Raya dipusatkan di Sidrap.
"Kami upayakan secepatnya, diagendakan sudah bisa pekan depan. Intinya, harus pada Desember ini, tidak menyeberang tahun," kata Latunreng, saat berbincang dengan awak media soal kinerja Forum CSR Sulsel rentang 2022-2023 di salah satu hotel di Makassar, Rabu (6/12/2023).
Ia menyebut tahun depan, bantuan untuk program prioritas Pemprov Sulsel itu berpotensi lebih besar. Toh, saat ini pihaknya sudah mengirimkan surat kepada jajaran pimpinan BUMN maupun perusahaaan swasta untuk ikut membantu program budidaya pisang cavendish di Provinsi Sulsel.
Untuk saat ini, diakuinya bantuan belum bisa terlalu dioptimalkan, apalagi menjelang akhir tahun, BUMN maupun perusahaan swasta terikat aturan dan tidak bisa asal menyalurkan CSR atau kini biasa disebut TJSL.
Latunreng pun mengajak agar para pelaku usaha di Sulsel berkolaborasi dan bersinergi ikut menyukseskan program prioritas pemerintah. Tentunya khusus untuk program yang tidak tercover anggaran pemerintah daerah. Dengan jumlah 12.372 pelaku usaha di Sulsel, potensi penggalangan CSR di wilayah ini sangat tinggi.
"Bahkan nominal Rp1 triliun itu kecil, kalau semua bergerak," ungkapnya.
Dengan kondisi keterbatasan saja, Forum CSR Sulsel telah menyalurkan begitu banyak bantuan. Bukan hanya lingkup Provinsi Sulsel, tapi juga bantuan untuk korban bencana di Mamuju Provinsi Sulbar dan Cianjur Provinsi Jabar.
Forum CSR Sulsel juga telah menyalurkan bantuan penghijauan jalan Bandara Toraja, bantuan renovasi Bandara Sorowako, bantuan pendidikan untuk anak tidak sekolah, bantuan sembako untuk keluarga tidak mampu, hingga bantuan buffer stok dan masih banyak lainnya.
Sekretaris II Forum CSR Sulsel, Riman S Duyo, menambahkan organisasi ini merupakan forum koordinasi bagi para pelaku usaha di Sulsel untuk mengkonsolidasi daan mendistribusikan program CSR perusahaan. Bantuan yang diberikan bukan dalam bentuk uang, melainkan natura, yang nantinya akan dipertanggungjawabkan.
"Adapun realisasi bantuan yang disalurkan Forum CSR Sulsel bukan hanya di Sulsel, tapi juga luar provinsi dan pulau. Pernah kami salurkan bantuan untuk Mamuju dan Cianjur," katanya.
Anggota Dewan Penasihat Forum CSR Sulsel, Prof Abd Razak, menyampaikan ada 8 anggota dewan penasihat yang berasal dari berbagai disiplin ilmu. Pihaknya senantiasa memberikan pandangan dan masukan mengenai program dari Forum CSR Sulsel.
Ia memastikan program Forum CSR Sulsel dari sisi hukum memiliki payung hukum yang sangat kuat. Mulai dari Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Peratura Menteri hingga Peraturan Gubernur. Intinya, dalam penyaluran program CSR, anggarannya tidak boleh double funding.
Prof Razak pun mengajak para pelaku usaha, khususnya perusahaan untuk ikut menyalurkan program CSR secara tepat. Tentu tidak ada pemaksaan dalam menyalurkan CSR, namun perusahaan tidak boleh lepas tangan, khususnya yang berkaitan dengan aspek sosial dan lingkungan.
(TRI)
Berita Terkait

News
Sulsel Kini Punya MICU, Layanan RS Bergerak dengan Fasilitas Ruang Operasi
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman meluncurkan Mobile Intensive Care Unit (MICU), sebuah layanan rumah sakit bergerak yang dilengkapi peralatan medis lengkap, termasuk ruang operasi.
Sabtu, 26 Jul 2025 09:50

Sulsel
Bupati Husniah Nilai Kolaborasi Pemprov dan Daerah Percepat Penurunan Stunting
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang mengapresiasi dan mendukung inovasi Aksi Stop Stunting (ASS) oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Jum'at, 25 Jul 2025 16:11

Sulsel
DPRD Sulsel Pastikan Gaji PPPK Sudah Diakomodasi dalam RPJMD 2025–2029
Ketua Panitia Khusus (Pansus) RPJMD DPRD Sulsel, Patarai Amir memastikan bahwa alokasi anggaran gaji Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sulawesi Selatan 2025–2029 sudah diakomodasi.
Kamis, 24 Jul 2025 12:40

Sulsel
Harlah ke-27, PKB Sulsel Bedah Arah Pembangunan Pemerintah Provinsi 2025-2029
Hari Lahir atau Harlah ke-27 tahun Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Sulawesi Selatan diisi dengan diskusi tematik membahas arah pembangunan Sulsel atau RPJMD tahun 2025-2029.
Sabtu, 19 Jul 2025 21:51

News
Gubernur Sulsel Serahkan Bantuan Bedah Rumah Warga Kurang Mampu di Barru
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menyerahkan secara langsung bantuan bedah rumah kepada seorang warga lanjut usia, Mak Lebang, di Desa Coppo, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru, Jumat (18/7/2025).
Jum'at, 18 Jul 2025 16:07
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

UKM P2KMK Unhas Sosialisasi Program Magotisasi Berbasis Ekonomi Sirkular di Tompo Balang
2

Jasa Raharja Sulsel Ajak Pelajar SMP Jadi Duta Informasi Keselamatan Lalu Lintas
3

Perubahan Perda Pajak dan Retribusi Disahkan, Bupati Gowa Harap PAD Meningkat
4

Bawa Kuliah Umum di UMI, Menteri Ketenagakerjaan Dorong Mahasiswa Tingkatkan Produktivitas
5

Program SheInspire Latih 500 Warga Binaan di 10 Lapas Perempuan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

UKM P2KMK Unhas Sosialisasi Program Magotisasi Berbasis Ekonomi Sirkular di Tompo Balang
2

Jasa Raharja Sulsel Ajak Pelajar SMP Jadi Duta Informasi Keselamatan Lalu Lintas
3

Perubahan Perda Pajak dan Retribusi Disahkan, Bupati Gowa Harap PAD Meningkat
4

Bawa Kuliah Umum di UMI, Menteri Ketenagakerjaan Dorong Mahasiswa Tingkatkan Produktivitas
5

Program SheInspire Latih 500 Warga Binaan di 10 Lapas Perempuan