Sekolah Islam Athirah Bukit Baruga Kembangkan Bahasa Asing & Konsep Pentahelix
Selasa, 19 Des 2023 21:35
Sekolah Islam Athirah senantiasa melakukan inovasi dalam pengembangan pembelajaran untuk mendorong prestasi-prestasi anak didik. Foto/Dok Sekolah Islam Athirah
MAKASSAR - Sekolah Islam Athirah senantiasa melakukan inovasi dalam pengembangan pembelajaran untuk mendorong prestasi-prestasi anak didik yang tidak hanya pada wilayah intrakurikuler, tetapi juga pada wilayah ekstrakurikuler baik pada tingkat regional, nasional maupun internasional.
Kepala SMA Islam Athirah Bukit Baruga, Bakry Liwang, menyampaikan Sekolah Islam Athirah khususnya di Bukit Baruga bertujuan untuk membentuk siswa yang berkarakter islami, menguasai bahasa asing dan teknologi sehingga dapat bersaing di perguruan tinggi.
Lulusan Universitas Teknologi Malaysia yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala SMA Islam Athirah Bukit Baruga bidang Kurikulum selama 6 tahun dan kini bertugas sebagai Assessor Badan Akreditasi Nasional ini juga menuturkan bahwa ia menggunakan dua prinsip dalam membangun dan mengembangkan SMA Islam Athirah Bukit Baruga yaitu prinsip partisipatif dan prinsip kolaboratif.
“Kedua prinsip ini sangat mendasar dalam mendorong dan menggerakkan semua program unggulan yang sedang dan akan dijalankan di SMA Islam Athirah Bukit Baruga. Program unggulan tersebut seperti e-counseling, program kewirausahaan, program magang hingga project akhir siswa terdiri dari produk KTI, digital dan literasi. Sehingga Athirah dapat unggul di bidang entrepreneurship dan berkompetensi global," tuturnya.
Program bahasa asing SMA Islam Athirah Bukit Baruga menjadi lebih unggul karena bahasa Inggris, Arab, Perancis, Jerman, dan Jepang bisa mendapatkan pengakuan seperti sertifikat toefl, sertifikat DELF. Selain itu sekolah juga menjalin kerjasama dengan kedutaan negara lainnya untuk mendapatkan pengakuan dari lembaga yang direkomendasikan dan terpercaya.
“Semoga Sekolah Islam Athirah senantiasa konsisten dalam melaksanakan program unggulan berdasarkan rencana strategis yang telah dibuat dengan memegang teguh prinsip dan nilai jalan Kalla dan turut meningkatkan produktivitas dalam kata dan kerja, untuk dapat berkontribusi lebih luas di masyarakat. Sehingga berdampak pada kepercayaan masyarakat terhadap Sekolah Islam Athirah secara umum dan khususnya di SMA Islam Athirah Bukit Baruga bahwa kami hadir untuk membentuk siswa yang paripurna dengan menyeimbangkan kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual,” ungkapnya.
Saat ini jumlah siswa di SMA Islam Athirah Bukit Baruga sebanyak 443 siswa dan terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Jumlah tersebut berasal dari 36 kabupaten kota di Indonesia. Pengembangan kedepannya, pihaknya berusaha untuk melakukan sinergi dengan konsep pentahelix, dimana unsur pemerintah, akademisi, badan atau pelaku usaha, masyarakat atau komunitas, dan media bersatu padu berkoordinasi serta berkomitmen untuk mengembangkan potensi dan menghadirkan kurikulum yang paling dibutuhkan oleh siswa.
“Prinsip hidup yang saya pegang hingga saat ini berasal dari Qur’an Surat Ar-Rahman Ayat ke-60 (Tidak ada balasan untuk kebaikan selain kebaikan (pula)) dan itulah yang terus menjadi penguat saya untuk selalu berbuat kebaikan untuk Athirah dan dunia Pendidikan,” tutupnya.
Kepala SMA Islam Athirah Bukit Baruga, Bakry Liwang, menyampaikan Sekolah Islam Athirah khususnya di Bukit Baruga bertujuan untuk membentuk siswa yang berkarakter islami, menguasai bahasa asing dan teknologi sehingga dapat bersaing di perguruan tinggi.
Lulusan Universitas Teknologi Malaysia yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala SMA Islam Athirah Bukit Baruga bidang Kurikulum selama 6 tahun dan kini bertugas sebagai Assessor Badan Akreditasi Nasional ini juga menuturkan bahwa ia menggunakan dua prinsip dalam membangun dan mengembangkan SMA Islam Athirah Bukit Baruga yaitu prinsip partisipatif dan prinsip kolaboratif.
“Kedua prinsip ini sangat mendasar dalam mendorong dan menggerakkan semua program unggulan yang sedang dan akan dijalankan di SMA Islam Athirah Bukit Baruga. Program unggulan tersebut seperti e-counseling, program kewirausahaan, program magang hingga project akhir siswa terdiri dari produk KTI, digital dan literasi. Sehingga Athirah dapat unggul di bidang entrepreneurship dan berkompetensi global," tuturnya.
Program bahasa asing SMA Islam Athirah Bukit Baruga menjadi lebih unggul karena bahasa Inggris, Arab, Perancis, Jerman, dan Jepang bisa mendapatkan pengakuan seperti sertifikat toefl, sertifikat DELF. Selain itu sekolah juga menjalin kerjasama dengan kedutaan negara lainnya untuk mendapatkan pengakuan dari lembaga yang direkomendasikan dan terpercaya.
“Semoga Sekolah Islam Athirah senantiasa konsisten dalam melaksanakan program unggulan berdasarkan rencana strategis yang telah dibuat dengan memegang teguh prinsip dan nilai jalan Kalla dan turut meningkatkan produktivitas dalam kata dan kerja, untuk dapat berkontribusi lebih luas di masyarakat. Sehingga berdampak pada kepercayaan masyarakat terhadap Sekolah Islam Athirah secara umum dan khususnya di SMA Islam Athirah Bukit Baruga bahwa kami hadir untuk membentuk siswa yang paripurna dengan menyeimbangkan kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual,” ungkapnya.
Saat ini jumlah siswa di SMA Islam Athirah Bukit Baruga sebanyak 443 siswa dan terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Jumlah tersebut berasal dari 36 kabupaten kota di Indonesia. Pengembangan kedepannya, pihaknya berusaha untuk melakukan sinergi dengan konsep pentahelix, dimana unsur pemerintah, akademisi, badan atau pelaku usaha, masyarakat atau komunitas, dan media bersatu padu berkoordinasi serta berkomitmen untuk mengembangkan potensi dan menghadirkan kurikulum yang paling dibutuhkan oleh siswa.
“Prinsip hidup yang saya pegang hingga saat ini berasal dari Qur’an Surat Ar-Rahman Ayat ke-60 (Tidak ada balasan untuk kebaikan selain kebaikan (pula)) dan itulah yang terus menjadi penguat saya untuk selalu berbuat kebaikan untuk Athirah dan dunia Pendidikan,” tutupnya.
(TRI)
Berita Terkait
News
Dua Siswi SMP Athirah Baruga Wakili Indonesia di WMSC 2025 Filipina
Dua siswinya, Andi Ayesha Aqeelah dan Sarah Khalisah Putri, dipercaya mewakili Indonesia pada ajang World Mathematics and Science Challenge (WMSC) 2025 yang akan berlangsung di Zamboanga City, Filipina.
Kamis, 18 Des 2025 18:03
News
SMAS Islam Athirah Perkuat Pembinaan Adab Lewat Mukhayyam
SMAS Islam Athirah Makassar menggelar kegiatan Mukhayyam dan Penguatan Adab di Pesantren Darul Mukhlisin, Padang Lampe, Kabupaten Pangkep.
Kamis, 11 Des 2025 15:50
News
Athirah Bukit Baruga Mantapkan Pendidikan Berbasis Keberlanjutan
Sekolah Islam Athirah Bukit Baruga terus memantapkan penerapan pendidikan berbasis keberlanjutan melalui berbagai program lingkungan yang melibatkan siswa.
Selasa, 09 Des 2025 15:17
News
Manasik Haji Cilik Warnai Pembelajaran TK Islam Athirah Racing Centre
Suasana penuh keceriaan sekaligus kekhidmatan menyelimuti kegiatan Manasik Haji Cilik yang diikuti anak didik TK Islam Athirah Racing Centre pada Kamis, 4 Desember 2025, di Asrama Haji Sudiang.
Kamis, 04 Des 2025 18:21
News
Empat Dekade Mengabdi, Kisah Rahmi Saleh Menyambut Hari Guru
Guru kelas satu SD di Sekolah Islam Athirah itu telah mengabdikan diri selama lebih dari empat dekade—sebuah perjalanan panjang yang tak pernah ia bayangkan sejak awal.
Selasa, 25 Nov 2025 13:50
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Perkuat Toleransi Jelang Nataru, Polri dan Eks Napiter YRMM Diskusi Kamtibmas
2
Bukti Dugaan Perselingkuhan Anggota DPRD Jeneponto Diserahkan ke BK
3
Isi BBM Sambil Rayakan Natal, Santa Claus Sambut Pelanggan di SPBU
4
Karantina Sulsel Gelar Operasi Patuh di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar
5
Tutup Tahun 2025, DRX Lakukan Burn 10 Persen dari Total Suplai Token
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Perkuat Toleransi Jelang Nataru, Polri dan Eks Napiter YRMM Diskusi Kamtibmas
2
Bukti Dugaan Perselingkuhan Anggota DPRD Jeneponto Diserahkan ke BK
3
Isi BBM Sambil Rayakan Natal, Santa Claus Sambut Pelanggan di SPBU
4
Karantina Sulsel Gelar Operasi Patuh di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar
5
Tutup Tahun 2025, DRX Lakukan Burn 10 Persen dari Total Suplai Token