Tuntaskan Pembelajaran, KALLA Lepas Puluhan Mahasiswa Program Kampus Merdeka
Rabu, 20 Des 2023 22:00

Human Capital Business Partner KALLA melepas sejumlah mahasiswa dan mahasiswi melalui Program Kampus Merdeka dan Kalla Internship Program. Foto/Dok KALLA
MAKASSAR - Human Capital Business Partner KALLA melepas sejumlah mahasiswa dan mahasiswi yang telah menyelesaikan masa pembelajaran selama kurang lebih 5 bulan di KALLA, melalui Program Kampus Merdeka dan Kalla Internship Program, di Saoraja Ballroom Wisma Kalla pada Rabu (20/12/23).
Mahasiswa dan mahasiswi tersebut berasal dari beberapa universitas di Indonesia, beberapa diantaranya dari Universitas Hasanuddin, Universitas Brawijaya, Universitas Telkom, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Amikom Purwokerto, Universitas Mataram, Universitas Sulawesi Barat.
Di akhir kegiatan pelepasan mahasiwa dan mahasiswi, Agus Prianto selaku Human Capital Business Partner & Culture Department Head mengatakan, Magang dan Studi Independen Bersertifikasi (MSIB) merupakan kali kedua KALLA bergabung dalam program Kampus Merdeka. MSIB berfokus kepada kurikulum yang berbasis teknologi, sehingga sebagian besar kita tempatkan pada sistem digital, ICT, yang ada di KALLA.
Ia menjelaskan dari awal pendaftaran minat mahasiswa untuk bergabung bersama KALLA sebanyak 3.000 – 4.000 mahasiswa, kemudian diseleksi menjadi 50 orang dan yang terpilih 38 orang mahasiswa.
Salah satu hal yang membedakan MSIB tahun sebelumnya, ia bilang sebagian besar mahasiswa berasal dari luar Kota Makassar. Meskipun terlihat adanya culture shock di awal mereka bergabung, namun para mahasiswa dapat dengan cepat menyesuaikan diri. Apalagi dengan adanya project yang ditargetkan oleh para mentor.
"Alhamdulillah project yang ditargetkan oleh para mentor dalam kurung waktu 5 bulan dapat di selesaikan dengan baik dan sebagian besar para mentor puas dengan kinerja para mahasiswa," ungkap Agus.
Mentor yang membimbing para mahasiswa dan mahasiswi tersebut berasal dari internal KALLA, yang sebelumnya telah diseleksi dan mengikuti sosialisasi mengenai pengenalan Kampus Merdeka, program kerja, dan calender of event.
“Evaluasi dibagi menjadi 2 proses yaitu evaluasi progres dan evaluasi akhir atau hasil. Proses kerja yang dijalani para mahasiswa selama di KALLA memperlihatkan progress yang sangat signifikan dari target yang diberikan oleh para mentornya," ujar dia.
“Kita harapkan soft skill para mahasiswa selama kurun waktu 5 bulan semakin meningkat. Dimana kedepannya para mahasiswa dapat segera terserap ke dunia kerja bahkan dapat menciptakan lapangan kerja baru. Kami berharap MSIB tahun selanjutnya bukan hanya di fokuskan pada digital, tapi lebih mengenai bidang bisnis, terlebih bisnis yang dimiliki KALLA. Sehingga mahasiswa memiliki pengetahuan yang lebih luas dalam memahami dunia bisnis. Dimana KALLA sangat progresif dalam perkembangan dunia bisnis yang dijalani dan mahasiswa sangat penting untuk belajar hal tersebut," sambung Agus mengakhiri.
Dalam kegiatan pelepasan mahasiswa dan mahasiswi, Human Capital Business Partner KALLA memberikan secara langsung sertifikat kepada setiap peserta didik dalam Program Kampus Merdeka dan Kalla Internship Program. Selain itu, terdapat sesi pemberian penghargaan kepada best internship dan mentor. Dimana untuk best internship diberikan kepada Fransisko Tinambunan, Muh. Ikhsan, dan Ahmad Mustofa Akbar. Sementara untuk best mentor diraih oleh Suryadi, Yulia Herman, dan Akhmad Maknur.
Seperti diketahu, Kampus Merdeka pada dasarnya menjadi sebuah konsep baru yang membiarkan mahasiswa mendapatkan kemerdekaan belajar di perguruan tinggi. Program Kampus Merdeka Merdeka Belajar (MBKM) merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa/i untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai persiapan karier masa depan.
Program Kampus Merdeka dan Kalla Internship Program kali ini berfokus pada pengembangan kapasitas mahasiswa yang terdiri dari soft maupun hard competency yang dibutuhkan pada dunia kerja. Output yang ingin dicapai yaitu mengurangi competency gap yang terjadi antara dunia kampus dan dunia kerja.
Program Kampus Merdeka dan Kalla Internship Program menggunakan framework experiential learning, dimana setiap mahasiswa akan diarahkan untuk merancang solusi dan mendapatkan insight melalui cycle process, mulai dari concrete experience, reflective observation, abstract conceptualization, hingga active experimentation.
Mahasiswa dan mahasiswi tersebut berasal dari beberapa universitas di Indonesia, beberapa diantaranya dari Universitas Hasanuddin, Universitas Brawijaya, Universitas Telkom, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Amikom Purwokerto, Universitas Mataram, Universitas Sulawesi Barat.
Di akhir kegiatan pelepasan mahasiwa dan mahasiswi, Agus Prianto selaku Human Capital Business Partner & Culture Department Head mengatakan, Magang dan Studi Independen Bersertifikasi (MSIB) merupakan kali kedua KALLA bergabung dalam program Kampus Merdeka. MSIB berfokus kepada kurikulum yang berbasis teknologi, sehingga sebagian besar kita tempatkan pada sistem digital, ICT, yang ada di KALLA.
Ia menjelaskan dari awal pendaftaran minat mahasiswa untuk bergabung bersama KALLA sebanyak 3.000 – 4.000 mahasiswa, kemudian diseleksi menjadi 50 orang dan yang terpilih 38 orang mahasiswa.
Salah satu hal yang membedakan MSIB tahun sebelumnya, ia bilang sebagian besar mahasiswa berasal dari luar Kota Makassar. Meskipun terlihat adanya culture shock di awal mereka bergabung, namun para mahasiswa dapat dengan cepat menyesuaikan diri. Apalagi dengan adanya project yang ditargetkan oleh para mentor.
"Alhamdulillah project yang ditargetkan oleh para mentor dalam kurung waktu 5 bulan dapat di selesaikan dengan baik dan sebagian besar para mentor puas dengan kinerja para mahasiswa," ungkap Agus.
Mentor yang membimbing para mahasiswa dan mahasiswi tersebut berasal dari internal KALLA, yang sebelumnya telah diseleksi dan mengikuti sosialisasi mengenai pengenalan Kampus Merdeka, program kerja, dan calender of event.
“Evaluasi dibagi menjadi 2 proses yaitu evaluasi progres dan evaluasi akhir atau hasil. Proses kerja yang dijalani para mahasiswa selama di KALLA memperlihatkan progress yang sangat signifikan dari target yang diberikan oleh para mentornya," ujar dia.
“Kita harapkan soft skill para mahasiswa selama kurun waktu 5 bulan semakin meningkat. Dimana kedepannya para mahasiswa dapat segera terserap ke dunia kerja bahkan dapat menciptakan lapangan kerja baru. Kami berharap MSIB tahun selanjutnya bukan hanya di fokuskan pada digital, tapi lebih mengenai bidang bisnis, terlebih bisnis yang dimiliki KALLA. Sehingga mahasiswa memiliki pengetahuan yang lebih luas dalam memahami dunia bisnis. Dimana KALLA sangat progresif dalam perkembangan dunia bisnis yang dijalani dan mahasiswa sangat penting untuk belajar hal tersebut," sambung Agus mengakhiri.
Dalam kegiatan pelepasan mahasiswa dan mahasiswi, Human Capital Business Partner KALLA memberikan secara langsung sertifikat kepada setiap peserta didik dalam Program Kampus Merdeka dan Kalla Internship Program. Selain itu, terdapat sesi pemberian penghargaan kepada best internship dan mentor. Dimana untuk best internship diberikan kepada Fransisko Tinambunan, Muh. Ikhsan, dan Ahmad Mustofa Akbar. Sementara untuk best mentor diraih oleh Suryadi, Yulia Herman, dan Akhmad Maknur.
Seperti diketahu, Kampus Merdeka pada dasarnya menjadi sebuah konsep baru yang membiarkan mahasiswa mendapatkan kemerdekaan belajar di perguruan tinggi. Program Kampus Merdeka Merdeka Belajar (MBKM) merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa/i untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai persiapan karier masa depan.
Program Kampus Merdeka dan Kalla Internship Program kali ini berfokus pada pengembangan kapasitas mahasiswa yang terdiri dari soft maupun hard competency yang dibutuhkan pada dunia kerja. Output yang ingin dicapai yaitu mengurangi competency gap yang terjadi antara dunia kampus dan dunia kerja.
Program Kampus Merdeka dan Kalla Internship Program menggunakan framework experiential learning, dimana setiap mahasiswa akan diarahkan untuk merancang solusi dan mendapatkan insight melalui cycle process, mulai dari concrete experience, reflective observation, abstract conceptualization, hingga active experimentation.
(TRI)
Berita Terkait

News
Kalla Institute Buka Pendaftaran Jalur Sertifikat UTBK SNBT Tanpa Biaya Registrasi
Kalla Institute membuka pendaftaran mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026 melalui Jalur Sertifikat UTBK SNBT, tanpa tes tambahan dan tanpa biaya registrasi.
Senin, 02 Jun 2025 18:03

News
Kalla Institute Bekali Mahasiswa Jadi Pebisnis Andal Lewat Networking Session
Kalla Institute kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung wirausaha muda dengan menggelar Networking Session: Bersama Praktisi Hebat! “From the field to your future”.
Selasa, 13 Mei 2025 17:39

News
Kalla Institute Hadirkan Diskon Hingga Rp5 Juta di Bulan Pendidikan
Dalam rangka memperingati Hardiknas, Kalla Institute meluncurkan program bertajuk Merayakan Bulan Pendidikan, yang berlangsung dari 3 hingga 28 Mei 2025.
Jum'at, 09 Mei 2025 15:00

Ekbis
BEM Kalla Institute Kupas Dampak Perang Dagang AS-China bagi Indonesia
Puluhan mahasiswa dari berbagai program studi antusias menghadiri talkshow bertajuk “Trump Effect: Peluang atau Ancaman Untuk Industri di Indonesia” yang digelar BEM Kalla Institute
Selasa, 29 Apr 2025 19:02

News
Dorong Penelitian & Pengabdian Masyarakat, Kalla Institute Perkuat Sinergi dengan BPS Sulsel
Kalla Institute dan BPS Sulsel sepakat untuk menjajaki peluang kolaborasi dalam penelitian, pengembangan data, serta kegiatan pengabdian masyarakat.
Kamis, 17 Apr 2025 21:10
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pemkab Wajo Kurban 30 Sapi, Termasuk Sumbangan dari Presiden Prabowo
2

Hari Lingkungan Hidup, SPJM Tanam 5.000 Pohon Endemik di Gowa
3

Beautiful Malino Kembali Digelar Juli 2025, Angkat Tema Colours of Culture
4

Iduladha, FKS Land-Tallasa City Kurban 5 Ekor Sapi
5

PLN UID Sulselrabar Siagakan 79 Posko & 2.678 Personel Selama Idul Adha 1446 H
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pemkab Wajo Kurban 30 Sapi, Termasuk Sumbangan dari Presiden Prabowo
2

Hari Lingkungan Hidup, SPJM Tanam 5.000 Pohon Endemik di Gowa
3

Beautiful Malino Kembali Digelar Juli 2025, Angkat Tema Colours of Culture
4

Iduladha, FKS Land-Tallasa City Kurban 5 Ekor Sapi
5

PLN UID Sulselrabar Siagakan 79 Posko & 2.678 Personel Selama Idul Adha 1446 H