Kalla Institute Gelar Workshop Daur Ulang Minyak Jelantah Jadi Produk Ekonomis
Rabu, 09 Jul 2025 17:56

Kalla Institute menunjukkan komitmen dalam menjaga keberlanjutan lingkungan melalui kegiatan Sustainable Workshop bertajuk "Pembuatan Lilin Estetik dengan Minyak Jelantah". Foto/Istimewa
MAKASSAR - Kalla Institute kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga keberlanjutan lingkungan melalui kegiatan Sustainable Workshop bertajuk "Pembuatan Lilin Estetik dengan Minyak Jelantah". Workshop ini bertujuan untuk mengajak masyarakat mengubah limbah rumah tangga menjadi produk bernilai guna dan ekonomis.
Bekerja sama dengan Artcraft by Artani, workshop ini dilaksanakan di Working Space Kalla Institute pada awal Juli dan diikuti oleh berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa, dosen, tenaga pendidik, hingga masyarakat umum. Kegiatan ini diselenggarakan secara gratis.
Workshop ini membuktikan bahwa pendekatan kreatif dapat menjadi solusi bagi permasalahan lingkungan. Minyak jelantah, yang sering dianggap sebagai limbah, diubah menjadi lilin aromaterapi estetik yang ramah lingkungan dan bernilai jual.
Syareevah Vie Alhabsyi, perwakilan Artani, menjelaskan melalui workshop ini, pihaknya ingin mengajak sivitas akademika dan masyarakat untuk lebih sadar bahwa mendaur ulang limbah tidak harus rumit atau berskala besar. "Kita bisa mulai dari hal kecil, seperti memanfaatkan minyak goreng bekas di rumah," ujarnya.
Selain belajar membuat lilin dari minyak jelantah, peserta juga mendapatkan wawasan mengenai pentingnya pengelolaan limbah serta peluang usaha kreatif berbasis gaya hidup berkelanjutan (eco-living).
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari perayaan Dies Natalis ke-6 Kalla Institute. Dosen Prodi Manajemen Retail Kalla Institute sekaligus penanggung jawab acara, Fitriyani, menyampaikan pihaknya ingin membangun kesadaran lingkungan sejak dini melalui pendekatan edukatif dan aplikatif.
"Juga untuk membentuk generasi yang tidak hanya unggul akademik, tetapi juga peduli terhadap lingkungan," tutur dia.
Antusiasme peserta tercermin dari beragam karya lilin yang dihasilkan, dengan berbagai bentuk dan aroma khas. Kalla Institute berharap kegiatan ini dapat menginspirasi lebih banyak inisiatif hijau yang dimulai dari rumah masing-masing.
Bekerja sama dengan Artcraft by Artani, workshop ini dilaksanakan di Working Space Kalla Institute pada awal Juli dan diikuti oleh berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa, dosen, tenaga pendidik, hingga masyarakat umum. Kegiatan ini diselenggarakan secara gratis.
Workshop ini membuktikan bahwa pendekatan kreatif dapat menjadi solusi bagi permasalahan lingkungan. Minyak jelantah, yang sering dianggap sebagai limbah, diubah menjadi lilin aromaterapi estetik yang ramah lingkungan dan bernilai jual.
Syareevah Vie Alhabsyi, perwakilan Artani, menjelaskan melalui workshop ini, pihaknya ingin mengajak sivitas akademika dan masyarakat untuk lebih sadar bahwa mendaur ulang limbah tidak harus rumit atau berskala besar. "Kita bisa mulai dari hal kecil, seperti memanfaatkan minyak goreng bekas di rumah," ujarnya.
Selain belajar membuat lilin dari minyak jelantah, peserta juga mendapatkan wawasan mengenai pentingnya pengelolaan limbah serta peluang usaha kreatif berbasis gaya hidup berkelanjutan (eco-living).
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari perayaan Dies Natalis ke-6 Kalla Institute. Dosen Prodi Manajemen Retail Kalla Institute sekaligus penanggung jawab acara, Fitriyani, menyampaikan pihaknya ingin membangun kesadaran lingkungan sejak dini melalui pendekatan edukatif dan aplikatif.
"Juga untuk membentuk generasi yang tidak hanya unggul akademik, tetapi juga peduli terhadap lingkungan," tutur dia.
Antusiasme peserta tercermin dari beragam karya lilin yang dihasilkan, dengan berbagai bentuk dan aroma khas. Kalla Institute berharap kegiatan ini dapat menginspirasi lebih banyak inisiatif hijau yang dimulai dari rumah masing-masing.
(TRI)
Berita Terkait

News
Gandeng Mitra Global & Lokal, Kalla Institute Terus Perluas Jaringan Pendidikan
Kalla Institute resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan dua mitra sekaligus: Academy of Entrepreneurs Pty Ltd (Australia) dan STMIK Amika Soppeng.
Rabu, 22 Okt 2025 19:53

News
Kolaborasi Kalla Institute - STIE YPUP Perkuat Inovasi & Transformasi Bisnis Digital
Kalla Institute bersama Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yayasan Pendidikan Ujung Pandang (STIE YPUP) resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) pada akhir September 2025.
Rabu, 08 Okt 2025 19:12

News
Kalla Institute Perkuat Sinergi Pendidikan Lewat PKKMB 2025 dan Talkshow Inspiratif
Kalla Institute sukses menggelar kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025 pada 23 September 2025 di Saoraja Ballroom, Wisma Kalla.
Rabu, 24 Sep 2025 13:23

News
Kalla Institute - Universitas Bosowa Kolaborasi Tingkatkan Kualitas Riset & Publikasi
Kalla Institute kembali memperluas jaringan kolaborasi akademiknya dengan menjalin kerja sama strategis bersama Universitas Bosowa (Unibos).
Rabu, 17 Sep 2025 11:27

News
Kalla Institute Latih UMKM Perempuan Makassar Go Digital
Kalla Institute kembali menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan ekonomi lokal melalui Program Pengabdian Masyarakat.
Jum'at, 12 Sep 2025 17:39
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ponpes DDI Galbar Kolaborasi dengan FOBI Peringati Hari Santri Nasional
2

Lewat Semnas, Polipangkep Perkuat Sinergi Inovasi dan Hilirisasi Industri
3

Nama Pimpinan DPRD Jeneponto Terseret Dugaan Perselingkuhan Sesama Legislator
4

Nilai Santri Menjadi Fondasi Integritas dalam Menjaga Suara Rakyat
5

BNI Perkuat Sinergi dengan Pengembang, Dorong Akselerasi Program Perumahan Rakyat
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ponpes DDI Galbar Kolaborasi dengan FOBI Peringati Hari Santri Nasional
2

Lewat Semnas, Polipangkep Perkuat Sinergi Inovasi dan Hilirisasi Industri
3

Nama Pimpinan DPRD Jeneponto Terseret Dugaan Perselingkuhan Sesama Legislator
4

Nilai Santri Menjadi Fondasi Integritas dalam Menjaga Suara Rakyat
5

BNI Perkuat Sinergi dengan Pengembang, Dorong Akselerasi Program Perumahan Rakyat