Kalla Institute & ITB Jalin Kerja Sama Strategis: Pertukaran Dosen hingga Riset Bersama

Minggu, 08 Jun 2025 19:13
Kalla Institute & ITB Jalin Kerja Sama Strategis: Pertukaran Dosen hingga Riset Bersama
Rektor Kalla Institute, Syamril, melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) bersama Institut Teknologi Bandung (ITB) di Kampus ITB, Rabu (28/5/2025) lalu. Foto/Istimewa
Comment
Share
BANDUNG - Kalla Institute resmi menjalin kerja sama strategis dengan Institut Teknologi Bandung (ITB). Kolaborasi ini mencakup penguatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pendidikan, riset, pengabdian kepada masyarakat, serta pengembangan kapabilitas institusi dan sumber daya manusia.

Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) berlangsung pada Rabu (28/5/2025) di Kampus ITB, dihadiri oleh jajaran pimpinan dari kedua institusi. Kerja sama ini diharapkan dapat mendorong peningkatan mutu pendidikan tinggi, menciptakan inovasi, dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat luas.

Rektor Kalla Institute, Syamril, menyampaikan mereka percaya kolaborasi tersebut akan memberikan dampak signifikan. “Kami percaya bahwa kolaborasi ini akan memberikan dampak signifikan, tidak hanya dalam pengembangan akademik, tetapi juga dalam inovasi dan pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya.

Kerja sama ini mencakup empat ruang lingkup utama:
• Pendidikan dan Pengajaran, termasuk pertukaran dosen, pengembangan kurikulum, dan pembukaan kelas kolaboratif.
• Penelitian dan Publikasi, seperti riset bersama, publikasi ilmiah, dan akses ke laboratorium riset ITB.
• Pengabdian kepada Masyarakat, melalui program berbasis komunitas yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
• Pengembangan Kapabilitas SDM, yang meliputi pelatihan, lokakarya, dan peningkatan kompetensi untuk dosen dan staf.

Rektor ITB, Prof Tatacipta Dirgantara, menyambut baik kolaborasi ini sebagai bagian dari komitmen ITB terhadap pemerataan pendidikan bermutu di seluruh Indonesia. “Kami melihat potensi besar dari Kalla Institute untuk berkembang sebagai pusat pendidikan unggul di Indonesia Timur,” ungkapnya.

Sebagai tindak lanjut, Kalla Institute memperkuat portofolio akademiknya dengan menghadirkan empat program studi strategis: Sistem Informasi & Teknologi, Manajemen Ritel, Bisnis Digital, dan Kewirausahaan.

Dengan dukungan tenaga pengajar berpengalaman, Kalla Institute terus berkembang sebagai kampus bisnis profesional yang adaptif terhadap kebutuhan industri.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru