GM PLN UID Sulselrabar Paparkan Transisi Energi di Depan Mahasiswa Unhas
Rabu, 06 Mar 2024 10:31

GM PLN UID Sulselrabar Moch. Andy Adchaminoerdin menjadi pembicara pada acara Hasanuddin Techno Fest #8 Seminar Nasional dengan tema "Renewable Energy for National Prosperity" di Unhas. Foto/Dok PLN
MAKASSAR - PT PLN (Persero) berkomitmen mempercepat transisi energi Indonesia dengan meningkatkan kapasitas pembangkit listrik berbasis energi baru terbarukan (EBT). Potensi besar EBT yang saat ini tengah digarap PLN adalah pembangkit listrik berbasis panas bumi (geothermal), angin (bayu), surya dan air (hydro) yang punya potensi besar untuk menggantikan pembangkit berbasis batu bara khususnya di provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat.
Pemerintah telah berkomitmen menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 29% di tahun 2030 dan mencapai Net Zero Emission (NZE) pada 2060. Hal tersebut telah terimplementasi dalam program transformasi PLN dimana aspirasi Green menjadi semangat untuk menghadirkan energi ramah lingkungan.
Dalam acara Hasanuddin Techno Fest #8 Seminar Nasional dengan tema "Renewable Energy for National Prosperity" di Universitas Hasanuddin, Kabupaten Gowa (5/3), General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Moch. Andy Adchaminoerdin memaparkan strategi PLN dalam percepatan transisi energi.
"Dalam hal ini sumber daya EBT Indonesia yang melimpah perlu segera dimaksimalkan pemanfaatannya untuk pengadaan energi bersih. PLN telah bertransformasi untuk tidak hanya menjalankan bussines as usual agar dapat membantu menekan emisi gas karbon sehingga tercapai target NZE tahun 2060," ujar Andy.
Andy menambahkan, selain melalui program transformasi yang sudah dicanangkan, PLN juga menginisiasi delapan program untuk percepatan transisi energi diantaranya, early retirement Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), implementasi co-firing dan pengembangan biomassa, co-firing hidrogen dan amonia, penerapan teknologi CCUS (Carbon Capture Utilized and Storage), membangun lebih banyak pembangkit EBT, roll out smart grid, layanan sertifikasi Renewable Energy Certificate (REC), serta pengembangan ekosistem Electric Vehicle.
Andy mencatat, bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) di Sistem Kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) adalah sebesar 45,78%, jauh di atas dari rata-rata target nasional di tahun 2025 yaitu 23%.
Tidak hanya itu Andy merinci, PLN di Regional Sulawesi sendiri juga sudah menerapkan beberapa program transisi energi, diantaranya Smart Grid di dua subsistem yaitu Selayar dan Tahuna, 20 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PLN UID Sulselrabar di 12 lokasi tersebar, serta layanan sertifikasi REC di wilayah kerja PLN UID Sulselrabar yang mencapai 19.927 unit.
Lebih lanjut, kata Andy semakin terwujudnya program transisi energi dan ekosistem kendaraan listrik nantinya akan mendukung ketahanan energi nasional. Karena akan mengubah ketergantungan konsumsi masyarakat dari energi fosil berbasis impor ke energi listrik domestik.
"Ini bukan sekedar kita beralih ke energi masa depan yang bersih dan ramah lingkungan, yaitu listrik. Ini sekaligus shifting energi fosil yang berbasis impor ke listrik domestik yang ramah lingkungan," pungkas Andy.
Sementara itu Guru Besar Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin, Faizal Arya Sammar mengungkapkan optimismenya terhadap pengalaman PLN dalam bidang ketenagalistrikan serta kolaborasi dengan berbagai pihak akan melakukan langkah percepatan transisi energi baik dari sisi pasokan maupun ekosistem kendaraan listrik.
Senada, mahasiswa Teknik Elektro Universitas Hasanuddin, Alfarizi optimis PLN dapat melakukan langkah-langkah strategis untuk mewujudkan NZE di tahun 2060. "Dengan kolaborasi dari seluruh kalangan baik itu dari pemerintah, PLN, sektor swasta dan akademisi kami optimis inovasi dapat mewujudkan energi yang ramah lingkungan bagi masyarakat," ujar Alfarizi.
Pemerintah telah berkomitmen menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 29% di tahun 2030 dan mencapai Net Zero Emission (NZE) pada 2060. Hal tersebut telah terimplementasi dalam program transformasi PLN dimana aspirasi Green menjadi semangat untuk menghadirkan energi ramah lingkungan.
Dalam acara Hasanuddin Techno Fest #8 Seminar Nasional dengan tema "Renewable Energy for National Prosperity" di Universitas Hasanuddin, Kabupaten Gowa (5/3), General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Moch. Andy Adchaminoerdin memaparkan strategi PLN dalam percepatan transisi energi.
"Dalam hal ini sumber daya EBT Indonesia yang melimpah perlu segera dimaksimalkan pemanfaatannya untuk pengadaan energi bersih. PLN telah bertransformasi untuk tidak hanya menjalankan bussines as usual agar dapat membantu menekan emisi gas karbon sehingga tercapai target NZE tahun 2060," ujar Andy.
Andy menambahkan, selain melalui program transformasi yang sudah dicanangkan, PLN juga menginisiasi delapan program untuk percepatan transisi energi diantaranya, early retirement Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), implementasi co-firing dan pengembangan biomassa, co-firing hidrogen dan amonia, penerapan teknologi CCUS (Carbon Capture Utilized and Storage), membangun lebih banyak pembangkit EBT, roll out smart grid, layanan sertifikasi Renewable Energy Certificate (REC), serta pengembangan ekosistem Electric Vehicle.
Andy mencatat, bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) di Sistem Kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) adalah sebesar 45,78%, jauh di atas dari rata-rata target nasional di tahun 2025 yaitu 23%.
Tidak hanya itu Andy merinci, PLN di Regional Sulawesi sendiri juga sudah menerapkan beberapa program transisi energi, diantaranya Smart Grid di dua subsistem yaitu Selayar dan Tahuna, 20 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PLN UID Sulselrabar di 12 lokasi tersebar, serta layanan sertifikasi REC di wilayah kerja PLN UID Sulselrabar yang mencapai 19.927 unit.
Lebih lanjut, kata Andy semakin terwujudnya program transisi energi dan ekosistem kendaraan listrik nantinya akan mendukung ketahanan energi nasional. Karena akan mengubah ketergantungan konsumsi masyarakat dari energi fosil berbasis impor ke energi listrik domestik.
"Ini bukan sekedar kita beralih ke energi masa depan yang bersih dan ramah lingkungan, yaitu listrik. Ini sekaligus shifting energi fosil yang berbasis impor ke listrik domestik yang ramah lingkungan," pungkas Andy.
Sementara itu Guru Besar Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin, Faizal Arya Sammar mengungkapkan optimismenya terhadap pengalaman PLN dalam bidang ketenagalistrikan serta kolaborasi dengan berbagai pihak akan melakukan langkah percepatan transisi energi baik dari sisi pasokan maupun ekosistem kendaraan listrik.
Senada, mahasiswa Teknik Elektro Universitas Hasanuddin, Alfarizi optimis PLN dapat melakukan langkah-langkah strategis untuk mewujudkan NZE di tahun 2060. "Dengan kolaborasi dari seluruh kalangan baik itu dari pemerintah, PLN, sektor swasta dan akademisi kami optimis inovasi dapat mewujudkan energi yang ramah lingkungan bagi masyarakat," ujar Alfarizi.
(TRI)
Berita Terkait

News
Dukung Energi Bersih, PLN Hadirkan Fitur REC di Aplikasi Mobile
PLN bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan resmi meluncurkan fitur REC di aplikasi PLN Mobile, bertepatan dengan acara PLN Mobile Run 2025 di Benteng Rotterdam.
Kamis, 26 Jun 2025 20:48

Sulsel
Pemkab Gowa Gandeng Unhas Bahas Solusi Permukiman dan Sampah
Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin, secara resmi membuka kegiatan Konsultasi Publik 1 Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Gowa.
Selasa, 24 Jun 2025 14:27

News
Sukseskan PLN Mobile Run, Icon Plus Dukung Kelancaran Internet hingga Promo Spesial
PLN Icon Plus SBU Regional Sulawesi & IBT mendukung penuh penyelenggaraan PLN Mobile Run 2025 di kawasan ikonik Benteng Rotterdam, pada Minggu (22/6/2025).
Minggu, 22 Jun 2025 11:07

News
Semarak PLN Mobile Run 2025: Dukung Gaya Hidup Sehat, Lingkungan, hingga Pariwisata
PLN Mobile Run 2025 berlangsung semarak. Ribuan peserta berlari penuh suka cita. Kegiatan ini memang bukan sebatas fun run. Begitu banyak rangkaian acara yang menghibur.
Minggu, 22 Jun 2025 09:47

Makassar City
Unhas Buka Peluang Kerja Sama Pengembangan Aren dengan Kementerian Kehutanan
Dekan Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof. A. Mujetahid menerima kunjungan Penasihat Utama Menteri Kehutanan dan Tim Aren, Willie Smits, Jumat (20/6/2025).
Jum'at, 20 Jun 2025 20:10
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Roti Maros Karaengta Sambut 30 Finalis Duta Wisata Dara Daeng Maros 2025
2

SK Kepengurusan Dicabut Majelis Tahkim, PCNU Makassar Dibekukan
3

Tunaikan Janji Politik, Appi-Aliyah Wujudkan Program Sambungan Air Gratis Bagi Warga Makassar
4

Dugaan Kerugian Negara Proyek Rp87 M di UNM Dilaporkan ke Polda dan Kejati Sulsel
5

Sambut Tahun Baru Islam, APIH Makassar Himbau Tempat Hiburan Tutup Aktivitas Sementara
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Roti Maros Karaengta Sambut 30 Finalis Duta Wisata Dara Daeng Maros 2025
2

SK Kepengurusan Dicabut Majelis Tahkim, PCNU Makassar Dibekukan
3

Tunaikan Janji Politik, Appi-Aliyah Wujudkan Program Sambungan Air Gratis Bagi Warga Makassar
4

Dugaan Kerugian Negara Proyek Rp87 M di UNM Dilaporkan ke Polda dan Kejati Sulsel
5

Sambut Tahun Baru Islam, APIH Makassar Himbau Tempat Hiburan Tutup Aktivitas Sementara