Di Hadapan KKSS, Pj Gubernur Paparkan Potensi Sulsel Setelah IKN Terbangun

Tim Sindomakassar
Selasa, 02 Apr 2024 11:16
Di Hadapan KKSS, Pj Gubernur Paparkan Potensi Sulsel Setelah IKN Terbangun
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin saat melakukan buka puasa bersama dengan Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) di Jakarta. Ia memaparkan potensi Sulsel setelah IKN terbangun. Foto: Istimewa
Comment
Share
JAKARTA - Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin buka puasa bersama dengan Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS). Bahkan ia memaparkan potensi Sulsel setelah terbangunnya Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan.

Acara buka puasa bersama ini digelar di Hotel Grand Sahid Jaya di Jakarta, Senin, (1/04/2023). Silaturahmi ini untuk mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan masyarakat se-Sulsel yang berdomisili di Jakarta.



"Alhamdulillah, kita hari ini bisa berkumpul dengan masyarakat Sulsel di rantauan, khususnya yang ada di Jakarta bersama dengan pemerintahan daerah di Sulsel," kata Bahtiar Baharuddin.

Bahtiar menyampaikan potensi Sulsel saat ini serta ke depan setelah terbangunnya Ibu Kota Negara (IKN). Sehingga diaspora yang berada dirantau juga diajak untuk membangun dan berinvestasi.

Ia menilai, Sulawesi Selatan dengan lebih dari 300 pulau memiliki potensi yang menjanjikan. Dalam konteks pembangunan, menjadi hub timur yang strategis dan dekat dengan Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Tidak ada kota sebesar Makassar yang terdekat dengan IKN. Dengan terbentuknya IKN, kita semua harus mengubah pikiran bahwa Indonesia berubah, lanskap ekonomi berubah, lanskap sosial berubah," sebutnya.

Potensi laut dan daratan di Sulsel sangat kaya. Sektor kelautan dan perikanan berkembang pesat, terutama dengan banyaknya kawasan industri yang sedang dibangun. Pemerintahan di Sulsel juga mendukung investasi di Sulsel.

Para tokoh yang memiliki pengalaman di luar negeri diundang untuk berinvestasi dan membangun kampung halaman. Dengan luas wilayah yang besar, Sulsel memiliki potensi yang belum sepenuhnya dimanfaatkan. "Pulang meki kampung. Sudah waktunya investasi di Sulawesi Selatan," ucapnya.



Untuk itu, Ia meminta saatnya menyatukan pikiran dan membangun Sulawesi Selatan agar kehidupan ekonomi masyarakat semakin baik.
(GUS)
Berita Terkait
Berita Terbaru