Tim SAR Gabungan Masih Cari 2 Korban Tertimbun Longsor di Tana Toraja
Minggu, 14 Apr 2024 18:29

Tim SAR Gabungan sudah berada di lokasi kejadian di 2 titik longsoran lingkup Tana Toraja, dimana 18 orang ditemukan tewas dan 2 orang lainnya masih dicari. Foto/Dok Basarnas Makassar
TANA TORAJA - Bencana alam tanah longsor terjadi di Kabupaten Tana Toraja menjelang tengah malam pada Sabtu (13/4/2024). Setidaknya ada dua titik longsoran yang menimpa rumah warga dan menyebabkan korban jiwa. Longsoran yang diakibatkan curah hujan dan labilnya kondisi tanah terjadi di Kecamatan Makale dan Makale Selatan.
Kepala Kantor Basarnas Makassar, Mexianus Bekabel, menyampaikan kejadian yang terjadi semalam ini telah ditangani oleh Tim SAR Gabungan yang sudah berada di lokasi kejadian di 2 titik longsoran. Total ada 24 korban, dimana 18 tewas, 4 selamat, dan 2 lainnya masih tertimbun longsor.
"Hingga saat ini data yang kami terima dari lapangan bahwa ada 2 titik longsoran yang menyebabkan rumah warga tertimbun dan belasan warga jadi korban. Paling banyak di Makale, ada 14 ditemukan meninggal dunia. sementara di Makale Selatan hingga sore hari 4 yang dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia," urai Mexianus.
Lebih lanjut, Mexianus menyampaikan bahwa data yang diterima hingga sore ini masih ada 2 orang yang dilaporkan oleh keluarganya diduga masih tertimbun longsor di wilayah Makale.
"Dari laporan sementara Tim Sar Gabungan di lapangan, bahwa ada 2 orang dilaporkan belum ditemukan dan masih dilakukan pencarian," imbuhnya.
Adapun kondisi di lapangan, menurut Mexianus sebelumnya terkendala akses jalan yang tertimbun sehingga Tim Basarnas yang ada di Tana Toraja kesulitan untuk tembus ke titik longsoran. Juga, menurutnya, kondisi cuaca dan tanah yang masih labil perlu diwaspadai Tim SAR Gabungan saat melakukan pencarian warga yang dilaporkan masih belum ditemukan.
Saat ini, 2 warga yang belum ditemukan berada di wilayah Palangka Kecamatan Makale. Karenanya, menurut Mexianus, Tim SAR Gabungan akan difokuskan melakukan pencarian di titik tersebut. Tim yang sebelumnya berada di Makale Selatan akan bergabung dengan tim yang ada di Palangka untuk melanjutkan pencarian.
"Saat ini 2 orang yang belum ditemukan berada di Palangka Kecamatan Makale. Karenanya Tim SAR Gabungan akan fokus di area tersebut. Dan juga, kami dari Basarnas akan menambahkan kekuatan personel dari Makassar yang saat ini sudah bergerak ke Toraja untuk membantu pencarian," jelas Mexianus.
Adapun seluruh korban yang sudah ditemukan langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk disemayamkan dan korban luka dievakuasi ke rumah sakit daerah untuk mendapatkan perawatan.
Kepala Kantor Basarnas Makassar, Mexianus Bekabel, menyampaikan kejadian yang terjadi semalam ini telah ditangani oleh Tim SAR Gabungan yang sudah berada di lokasi kejadian di 2 titik longsoran. Total ada 24 korban, dimana 18 tewas, 4 selamat, dan 2 lainnya masih tertimbun longsor.
"Hingga saat ini data yang kami terima dari lapangan bahwa ada 2 titik longsoran yang menyebabkan rumah warga tertimbun dan belasan warga jadi korban. Paling banyak di Makale, ada 14 ditemukan meninggal dunia. sementara di Makale Selatan hingga sore hari 4 yang dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia," urai Mexianus.
Lebih lanjut, Mexianus menyampaikan bahwa data yang diterima hingga sore ini masih ada 2 orang yang dilaporkan oleh keluarganya diduga masih tertimbun longsor di wilayah Makale.
"Dari laporan sementara Tim Sar Gabungan di lapangan, bahwa ada 2 orang dilaporkan belum ditemukan dan masih dilakukan pencarian," imbuhnya.
Adapun kondisi di lapangan, menurut Mexianus sebelumnya terkendala akses jalan yang tertimbun sehingga Tim Basarnas yang ada di Tana Toraja kesulitan untuk tembus ke titik longsoran. Juga, menurutnya, kondisi cuaca dan tanah yang masih labil perlu diwaspadai Tim SAR Gabungan saat melakukan pencarian warga yang dilaporkan masih belum ditemukan.
Saat ini, 2 warga yang belum ditemukan berada di wilayah Palangka Kecamatan Makale. Karenanya, menurut Mexianus, Tim SAR Gabungan akan difokuskan melakukan pencarian di titik tersebut. Tim yang sebelumnya berada di Makale Selatan akan bergabung dengan tim yang ada di Palangka untuk melanjutkan pencarian.
"Saat ini 2 orang yang belum ditemukan berada di Palangka Kecamatan Makale. Karenanya Tim SAR Gabungan akan fokus di area tersebut. Dan juga, kami dari Basarnas akan menambahkan kekuatan personel dari Makassar yang saat ini sudah bergerak ke Toraja untuk membantu pencarian," jelas Mexianus.
Adapun seluruh korban yang sudah ditemukan langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk disemayamkan dan korban luka dievakuasi ke rumah sakit daerah untuk mendapatkan perawatan.
(TRI)
Berita Terkait

Sulsel
Bupati Ibas Siapkan Antisipasi Potensi Longsor Susulan di Jalur Trans Sulawesi
Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam didampingi Plt. Kepala Dinas Kominfo-SP, Muhammad Safaat DP meninjau langsung lokasi longsor di Desa Kasintuwu, Kecamatan Mangkutana, Sulawesi Selatan, Sabtu (22/03).
Minggu, 23 Mar 2025 13:30

News
Pendaki Perempuan yang Hilang di Gunung Bawakaraeng Berhasil Dievakuasi
Satu pendaki Gunung Bawakaraeng di Kabupaten Gowa, Sulawesi selatan yang dilaporkan hilang sejak Minggu (23/02/2025) akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.
Senin, 24 Feb 2025 20:40

News
Satu Orang Pendaki Perempuan Dikabarkan Hilang di Gunung Bawakaraeng
Seorang pendaki perempuan berinisial AN (20) dikabarkan hilang di Gunung Bawakaraeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, pada Minggu (23/02/2025).
Senin, 24 Feb 2025 14:31

News
Dua Warga Maros Terseret Arus Banjir Ditemukan dalam Kondisi Meninggal
Dua warga Maros yang terseret arus banjir yang melanda kabupaten tersebut sejak Selasa lalu ditemukan meninggal dunia, Kamis, (13/02/2025).
Kamis, 13 Feb 2025 13:04

News
Tim SAR Berhasil Evakuasi 18 Penumpang KM Nuraila di Perairan Selayar
Tim SAR gabungan akhirnya menemukan dan mengevakuasi 18 penumpang kapal KM Nuraila GT 50 di perairan Pulau Polassi Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan, setelah kemudi kapal rusak hingga terombang-ambing di lautan.
Kamis, 06 Feb 2025 21:37
Berita Terbaru