PKK Sulsel Gelar Seminar dan Pemeriksaan Deteksi Dini Kanker
Minggu, 28 Apr 2024 13:56

Tim Penggerak PKK Sulsel menggelar Seminar dan Pemeriksaan Dini Deteksi Kanker pada Wanita meliputi Kanker Serviks, Kanker Payudara, dan Kanker Kulit. Kegiatan yang akan berlangsung hingga 30 April.
MAKASSAR - Masih dalam rangka memperingati Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, Tim Penggerak PKK Sulsel menggelar Seminar dan Pemeriksaan Dini Deteksi Kanker pada Wanita meliputi Kanker Serviks, Kanker Payudara, dan Kanker Kulit. Kegiatan yang akan berlangsung hingga 30 April 2024 tersebut dilaksanakan di Aula Tudang Sipulung Rumah Jabatan Gubernur Sulsel.
Penjabat Ketua TP PKK Sulsel, Sofha Marwah Bahtiar, mengungkapkan, kanker serviks merupakan penyebab kematian tertinggi di Indonesia, diikuti kanker payudara. Dan 70 persen pasien penderita kanker serviks terlambat dideteksi.
"Kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang kanker serviks dan payudara menyebabkan keterlambatan di deteksinya penyakit ini," kata Sofha Marwah, saat membuka kegiatan bertajuk Women Againts Cancer tersebut, Sabtu, (27/04/2024).
Menurut Sofha Marwah, beberapa faktor yang dapat menjadi penghambat deteksi dini pasien kanker serviks dan payudara, karena letaknya yang tidak terlihat sehingga pasien dapat menutupinya dengan pakaian, biaya screening kanker yang cukup mahal, dan kurangnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat.
"Menghadapi kondisi ini, PKK Sulsel hadir dengan semangat Hari Kartini, untuk melakukan talkshow atau seminar serta screening kanker serviks, payudara dan kanker kulit," ujarnya.
Sementara, Ketua Panitia, dr Erna, menyampaikan, antusias masyarakat cukup tinggi terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Bahkan saat hari pertama pendaftaran dibuka, kuota langsung penuh.
"Untuk pemeriksaan deteksi dini kanker serviks kami membuka kuota 200 orang, dan langsung penuh," kata Erna.
Ia mengatakan, kegiatan ini terlaksana mood berkat kerjasama dengan RSUD Labuang Baji, RSKD Ibu dan Anak Pertiwi, RSKD Ibu dan Anak Siti Fatimah, serta Universitas Hasanuddin.
"Semoga setelah mengikuti kegiatan ini, peserta dapat memperoleh informasi dan turut serta mencegah kanker. Apalagi, kanker merupakan penyebab kematian nomor satu bagi perempuan," harap Erna.
Hadir sebagai pembicara pada seminar ini, dr Nugraha Utama Pelupessy, dr I Wayan Gede Suardana, dan dr Rachmawaty Syahrir.
Penjabat Ketua TP PKK Sulsel, Sofha Marwah Bahtiar, mengungkapkan, kanker serviks merupakan penyebab kematian tertinggi di Indonesia, diikuti kanker payudara. Dan 70 persen pasien penderita kanker serviks terlambat dideteksi.
"Kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang kanker serviks dan payudara menyebabkan keterlambatan di deteksinya penyakit ini," kata Sofha Marwah, saat membuka kegiatan bertajuk Women Againts Cancer tersebut, Sabtu, (27/04/2024).
Menurut Sofha Marwah, beberapa faktor yang dapat menjadi penghambat deteksi dini pasien kanker serviks dan payudara, karena letaknya yang tidak terlihat sehingga pasien dapat menutupinya dengan pakaian, biaya screening kanker yang cukup mahal, dan kurangnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat.
"Menghadapi kondisi ini, PKK Sulsel hadir dengan semangat Hari Kartini, untuk melakukan talkshow atau seminar serta screening kanker serviks, payudara dan kanker kulit," ujarnya.
Sementara, Ketua Panitia, dr Erna, menyampaikan, antusias masyarakat cukup tinggi terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Bahkan saat hari pertama pendaftaran dibuka, kuota langsung penuh.
"Untuk pemeriksaan deteksi dini kanker serviks kami membuka kuota 200 orang, dan langsung penuh," kata Erna.
Ia mengatakan, kegiatan ini terlaksana mood berkat kerjasama dengan RSUD Labuang Baji, RSKD Ibu dan Anak Pertiwi, RSKD Ibu dan Anak Siti Fatimah, serta Universitas Hasanuddin.
"Semoga setelah mengikuti kegiatan ini, peserta dapat memperoleh informasi dan turut serta mencegah kanker. Apalagi, kanker merupakan penyebab kematian nomor satu bagi perempuan," harap Erna.
Hadir sebagai pembicara pada seminar ini, dr Nugraha Utama Pelupessy, dr I Wayan Gede Suardana, dan dr Rachmawaty Syahrir.
(GUS)
Berita Terkait

News
Warga Serbu Gerakan Pangan Murah Sulsel, Harga Jauh Lebih Murah
Program Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) mendapat sambutan luas dari masyarakat, Senin, 13 Oktober 2025.
Senin, 13 Okt 2025 22:05

News
Dorong Swasembada Pangan, Gubernur Salurkan Bantuan Benih ke Soppeng dan Sidrap
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, secara simbolis menyerahkan bantuan mandiri benih padi untuk musim tanam Oktober 2025–Maret 2026 kepada Kabupaten Soppeng dan Sidrap.
Jum'at, 10 Okt 2025 16:50

Sulsel
Pemkab Sidrap Terima Bantuan Rp17 Miliar dan Benih Padi dari Pemprov Sulsel
Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) menerima bantuan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan senilai Rp17 miliar untuk pembangunan jalan prioritas kabupaten dan promosi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Jum'at, 10 Okt 2025 16:13

Sulsel
Paripurna DPRD Sulsel, Pemprov Target PAD Rp10,99 Triliun
DPRD Sulsel menggelar rapat paripurna tentang penjelasan Gubernur Sulsel terhadap pengajuan nota keuangan dan Ranperda tentang APBD Tahun Anggaran 2026 di Kantor Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sulsel, Senin (6/10/2025).
Senin, 06 Okt 2025 19:45

News
Gubernur Sulsel Luncurkan Layanan Dukcapil Bergerak, KTP Bisa Dicetak di Tempat
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman meluncurkan mesin pencetak KTP mobile pertama di Sulsel melalui program Layanan Dukcapil Bergerak (LDB), di Halaman Rujab Gubernur Sulsel, Rabu (1/10/2025).
Kamis, 02 Okt 2025 16:42
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

37 Jemaah Umrah Asal Sulawesi Disebut Terlantar di Jeddah, Jadwal Kepulangan Belum Pasti
2

Sempat Diwarnai Interupsi, Sekda Wakili Gubernur Jawab Pemandangan Umum Fraksi DPRD Sulsel
3

FORKI Jeneponto Loloskan 8 Atlet ke Porprov Sulsel 2026
4

UPT Puskesmas Kota Bantaeng Berebut Posisi 3 Besar IHIA VIII 2025
5

Giatkan Literasi, Guru SMAN 8 Jeneponto Sumbangkan 5 Buku Karya
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

37 Jemaah Umrah Asal Sulawesi Disebut Terlantar di Jeddah, Jadwal Kepulangan Belum Pasti
2

Sempat Diwarnai Interupsi, Sekda Wakili Gubernur Jawab Pemandangan Umum Fraksi DPRD Sulsel
3

FORKI Jeneponto Loloskan 8 Atlet ke Porprov Sulsel 2026
4

UPT Puskesmas Kota Bantaeng Berebut Posisi 3 Besar IHIA VIII 2025
5

Giatkan Literasi, Guru SMAN 8 Jeneponto Sumbangkan 5 Buku Karya