Kloter Pertama Embarkasi Makassar Tiba di Madinah, Jemaah Sujud Syukur
Tim Sindomakassar
Senin, 13 Mei 2024 08:26
Calon jemaah haji asal Embarkasi Makassar tiba di Kota Madinah langsung sujud syukur di Bandara. Foto: Kemenag
MADINAH - Calon Jemaah haji Kloter pertama asal Embarkasi Makassar (UPG 01), tiba di Bandara Amin Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah, Minggu (12/5) pukul 23.45 malam waktu Arab Saudi atau pukul 04.45 Subuh waktu Indonesia bagian tengah.
Kloter pertama Embarkasi Makassar yang menumpangi pesawat Garuda GA 1101 berisi 444 jemaah ditambah 5 orang Petugas Kloter, dengan lansia sebanyak 76 orang dan menggunakan kursi roda 14 orang, satu jemaah dinyatakan batal berangkat sejak di Embarkasi Makassar karena positif hamil atas nama Khaulah Syahidah Raja usia 25 tahun asal Makassar.
Kedatangan mereka disambut oleh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Aran Saudi Daerah Kerja Bandara yang selalu standby melayani jemaah haji Indonesia.
Para Petugas Haji yang menyambut dengan sigap membantu para jemaah. Ada yang menuntun jemaah sampai bis, memayungi, mendorong kursi roda.
Jemaah yang didominasi warga asal Kota Makassar keluar melalui Terminal Internasional khusus Haji, tampak wajah-wajah haru dan bahagia dari para jemaah saat pertama kali menginjakan kaki di Tanah Suci. Beberapa terlihat berkaca-kaca, bahkan tidak sedikit diantaranya yang sujud syukur.
Kepala Daker Bandara Abdillah senang melihat penyambutan jemaah kloter Upg 01 yang berlangsung dengan baik. Mulai dari fasilitas yang diberikan Pemerintah Arab Saudi sampai dengan kesigapan para petugas.
"Alhamdulillah semua berlangsung baik. semua berjalan lancar, semoga bisa terus dipertahankan, dan ditingkatkan," ucapnya.
Abdillah juga berpesan kepada jemaah untuk tidak terlalu memforsir tenaga untuk ibadah yang sifatnya sunnah usai tiba di Madinah. Apalagi, puncak haji saat Armuzna masih berlangsung lama.
"Ibadah itu bagus, tapi jangan terlalu memforsir fisik yang justru bisa menguras tenaga. Jangan nanti karena terlalu mengejar ibadah yang sunnah, justru menyebabkan kondisi Fisik saat puncak haji menjadi drop," katanya.
Jemaah Kloter Perdana asal Embarkasi Makassar ini selanjutnya menuju Pavillium Tiga Terminal Khusus Haji untuk selanjutnya diberangkatkan menuju Kota Madinah dengan menumpang 11 bus tepatnya di Al Fairooz Shatta Hotel yang berada di sektor 1 Kota Madinah sampai 9 hari kedepan.
Tim Media Centre Haji (MCH) juga sempat bertemu dengan jemaah haji termuda berusia 18 Tahun yang bernama Rezki Ananda Putri, dimana keberangkatannya menunaikan ibadah haji tahun ini karena menggantikan kuota Ayahnya yang wafat pada tahun 2020.
Dengan mata berkaca kaca, kepada Koordinator MCH Daker Bandara Mawardi, Rezki Ananda Puteri menuturkan perasaan yang campur aduk.
"Disatu sisi, saya merasa senang, diusia saya saat ini sudah diberi kesempatan menunaikan ibadah Haji, tapi disisi lain merasa sedih dan terharu, karena posisi saya yang menggantikan almarhum Ayah, seharusnya Beliau lah yang berangkat berhaji," tuturnya dengan suara tertahan.
Rizki berjanji begitu berkesempatan sholat di Masjid Nabawi dan Depan Kakbah, doa pertama yang akan dilangitkan adalah doa keselamatan untuk Almarhum Ayahnya, semoga seluruh pahala haji saya diberikan kepada Ayah saya," tutupnya.
Kloter pertama Embarkasi Makassar yang menumpangi pesawat Garuda GA 1101 berisi 444 jemaah ditambah 5 orang Petugas Kloter, dengan lansia sebanyak 76 orang dan menggunakan kursi roda 14 orang, satu jemaah dinyatakan batal berangkat sejak di Embarkasi Makassar karena positif hamil atas nama Khaulah Syahidah Raja usia 25 tahun asal Makassar.
Kedatangan mereka disambut oleh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Aran Saudi Daerah Kerja Bandara yang selalu standby melayani jemaah haji Indonesia.
Para Petugas Haji yang menyambut dengan sigap membantu para jemaah. Ada yang menuntun jemaah sampai bis, memayungi, mendorong kursi roda.
Jemaah yang didominasi warga asal Kota Makassar keluar melalui Terminal Internasional khusus Haji, tampak wajah-wajah haru dan bahagia dari para jemaah saat pertama kali menginjakan kaki di Tanah Suci. Beberapa terlihat berkaca-kaca, bahkan tidak sedikit diantaranya yang sujud syukur.
Kepala Daker Bandara Abdillah senang melihat penyambutan jemaah kloter Upg 01 yang berlangsung dengan baik. Mulai dari fasilitas yang diberikan Pemerintah Arab Saudi sampai dengan kesigapan para petugas.
"Alhamdulillah semua berlangsung baik. semua berjalan lancar, semoga bisa terus dipertahankan, dan ditingkatkan," ucapnya.
Abdillah juga berpesan kepada jemaah untuk tidak terlalu memforsir tenaga untuk ibadah yang sifatnya sunnah usai tiba di Madinah. Apalagi, puncak haji saat Armuzna masih berlangsung lama.
"Ibadah itu bagus, tapi jangan terlalu memforsir fisik yang justru bisa menguras tenaga. Jangan nanti karena terlalu mengejar ibadah yang sunnah, justru menyebabkan kondisi Fisik saat puncak haji menjadi drop," katanya.
Jemaah Kloter Perdana asal Embarkasi Makassar ini selanjutnya menuju Pavillium Tiga Terminal Khusus Haji untuk selanjutnya diberangkatkan menuju Kota Madinah dengan menumpang 11 bus tepatnya di Al Fairooz Shatta Hotel yang berada di sektor 1 Kota Madinah sampai 9 hari kedepan.
Tim Media Centre Haji (MCH) juga sempat bertemu dengan jemaah haji termuda berusia 18 Tahun yang bernama Rezki Ananda Putri, dimana keberangkatannya menunaikan ibadah haji tahun ini karena menggantikan kuota Ayahnya yang wafat pada tahun 2020.
Dengan mata berkaca kaca, kepada Koordinator MCH Daker Bandara Mawardi, Rezki Ananda Puteri menuturkan perasaan yang campur aduk.
"Disatu sisi, saya merasa senang, diusia saya saat ini sudah diberi kesempatan menunaikan ibadah Haji, tapi disisi lain merasa sedih dan terharu, karena posisi saya yang menggantikan almarhum Ayah, seharusnya Beliau lah yang berangkat berhaji," tuturnya dengan suara tertahan.
Rizki berjanji begitu berkesempatan sholat di Masjid Nabawi dan Depan Kakbah, doa pertama yang akan dilangitkan adalah doa keselamatan untuk Almarhum Ayahnya, semoga seluruh pahala haji saya diberikan kepada Ayah saya," tutupnya.
(GUS)
Berita Terkait
News
Sudah 130 Ribu Lebih Jemaah Haji Tiba di Tanah Air
jemaah haji dan petugas yang telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 130.209 orang tergabung dalam 332 kelompok terbang.
Rabu, 10 Jul 2024 17:37
News
Setiba di Tanah Air, Jemaah Haji Harus Lapor ke Puskesmas Setempat
Operasional pemulangan jemaah haji ke Tanah Air masih terus berlangsung. Hingga tanggal 7 Juli 2024 pukul 21.00 WAS, jemaah haji dan petugas yang telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 115.181 orang
Senin, 08 Jul 2024 16:49
News
Sudah 93 Ribu Lebih Jemaah Haji Indonesia Tiba di Tanah Air
Jemaah haji dan petugas yang telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 93.614 orang tergabung dalam 238 kelompok terbang
Sabtu, 06 Jul 2024 16:27
News
Sudah 66 Ribu Lebih Jemaah Haji Tiba di Tanah Air
Jemaah haji dan petugas yang telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 66.611 orang tergabung dalam 169 kelompok terbang hingga tanggal Minggu, (30/06/2024)
Senin, 01 Jul 2024 16:08
News
Safari Wukuf Musim Haji 2024 Menurun Dibanding Tahun Lalu
Jemaah haji dan petugas yang telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 58.894 orang tergabung dalam 149 kelompok terbang.
Minggu, 30 Jun 2024 21:08
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
5
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
5
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada