Hari Perempuan Internasional, PLN Dorong Peningkatan Ekonomi Perempuan lewat Usaha Mandiri

Tri Yari Kurniawan
Rabu, 08 Mar 2023 17:17
Hari Perempuan Internasional, PLN Dorong Peningkatan Ekonomi Perempuan lewat Usaha Mandiri
PLN Peduli dan BerdayaBareng menggelar Festival Perempuan Berdaya, dimana salah satu kegiatannya berupa talkshow. Foto/Tri Yari Kurniawan
Comment
Share
MAKASSAR - PT PLN (Persero) mendorong perempuan Indonesia berdaya dan turut berkontribusi bagi negeri, khususnya di bidang ekonomi. Untuk itu, dalam rangka peringatan International Women's Day 2023, PLN menggandeng Berdaya Bareng menggelar Festival Perempuan Berdaya di Bikin-Bikin Creative Hub, Mal Nipah Makassar, Rabu (8/3/2023).

Direktur Keuangan PLN, Sinthya Roesli selaku Ketua Umum Srikandi PLN mengapresiasi dan bangga atas terselenggaranya rangkaian program Perempuan Berdaya Bareng PLN untuk Indonesia Timur. Program yang digagas sejak awal 2023 ini merupakan wujud nyata TJSL yang diinisiasi oleh PLN untuk meningkatkan ekonomi perempuan melalui usaha mandiri sesuai peluang yang ada di daerah masing-masing.



"Program ini merupakan wujud kepedulian dan komitmen PLN dalam menjalankan environmental, social, and governance (ESG) dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan poin kelima, yakni mewujudkan kesetaraan gender di Indonesia," kata Sinthya.

Menurut dia, perempuan berdaya merupakan sebuah keniscayaan dan bukan sekadar kata-kata, sehingga diperlukan ekosistem yang mendukung untuk merealisasikannya. Olehnya itu, acara Festival Pemberdayaan Perempuan yang mampu menarik minat 275 para perempuan Indonesia Timur ini diharapkan mendukung perempuan berdaya di bidang ekonomi.

Ada berbagai kegiatan dalam festival yang diadakan di Makassar ini. Di antaranya mulai dari talkshow oleh para perempuan inspiratif dari berbagai bidang, seperti Dian Safitri (Direktur Sejawat), Nur Arifah (Dosen Universitas Hasanuddin), dan Indah Febriany (Founder & CEO Teh Riri). Mereka adalah sosok perempuan yang dapat berkarya tidak hanya di rumah tangga, namun juga bermanfaat bagi sekitarnya.

Pada festival ini, juga dilaksanakan coaching corner dan diskusi singkat untuk meningkatkan kapasitas diri, baik dalam pengembangan karir atau bisnis. Acara pun semakin meriah ketika para pelaku UMKM yang tergabung dalam program Perempuan Berdaya Bareng PLN untuk Indonesia Timur memamerkan hasil produknya.

Salah satunya adalah Rempah Simbok Makassar, sebuah jenama lokal yang memproduksi kamu dan berbagai minuman rempah. "Saya sangat bersyukur sekali bisa ikut acara dan program dari PLN Peduli dan Berdaya Bareng. Ini bisa menambah wawasan dan kawan baru," kata Fitri selaku pemilik usaha.



Founder Berdaya Bareng dan Disability Womenpreneur, Nicky Clara, menyampaikan pesan dan harapan agar perempuan di Indonesia Timur makin dikenal dan diakui kontribusinya lewat festival ini. "Juga dapat menjadi inspirasi bagi perempuan-perempuan lain untuk berani tampil dan berkiprah di dunia yang penuh tantangan ini," tuturnya.

Hal senada disampaikan oleh Co-Founder BerdayaBareng, Pratiwi Hamdhana, yang menaruh asa perempuan di Indonesia Timur semakin berdaya dan mandiri. Lewat ajang ini pula, pihaknya mengharapkan kaum perempuan dapat menjadi agen perubahan yang positif di lingkungan mereka.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru