Rashdul Qiblah, Masyarakat Bisa Kalibrasi Arah Kiblat Mandiri Hari Ini

Luqman Zainuddin
Senin, 27 Mei 2024 09:05
Rashdul Qiblah, Masyarakat Bisa Kalibrasi Arah Kiblat Mandiri Hari Ini
Proses kalibrasi arah kiblat di salah satu masjid. Foto: Kemenag
Comment
Share
MAKASSAR - Rashdul Qiblah atau peristiwa di mana matahari melintas tepat di atas kakbah akan terjadi hari ini dan besok Selasa 28 Mei. Momentum ini dapat dijadikan masyarakat muslim mengkalibrasi arah kiblat.

Hal itu diutarakan Kepala Kanwil Kemenag Sulsel H Muh Tonang. Ia mengajak insan Kementerian Agama dan seluruh elemen masyarakat untuk ikut serta melakukan kalibrasi arah kiblat memanfaatkan peristiwa Rashdul Qiblah.

Ajakan ini tidak lepas dari imbauan Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Ditjen Bimas Islam untuk menggelar pengukuran arah kiblat secara serentak di tempat-tempat ibadah, kantor-kantor dan di rumah masing-masing.

Muh Tonang berpesan kepada pegawai Kementerian Agama se-Sulsel untuk turut terlibat aktif pada kegiatan tersebut.

Ia juga menginstruksikan kepada Kakan Kemenag kab/kota untuk berkoordinasi dengan pemerintah setempat agar masyarakat luas bisa ikut mengambil bagian pada fenomena alam yang terjadi hanya sekali setahun itu.



"Momen ini saya harap disebarluaskan agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mengoreksi arah kiblat di tempat masing-masing mengingat pentingnya arah kiblat dalam pelaksanaan ibadah salat,” imbaunya.

Begitu juga kepada seluruh keluarga besar Kementerian Agama, seru Tonang agar ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini melalui pengisian link pendaftaran yang sudah disediakan penyelengara.

"Untuk di madrasah fenomena alam ini juga bisa perkenalkan kepada siswa-siswi sebagai salah satu bentuk pembelajaran,” sambungnya.

Kepala Bidang Urais H Wahyuddin Hakim mengajak pegawai Kemenag terus menyosialisasikan pencanakan Hari Sejuta Kiblat. Di mana kegiatan ini diharapakna akan memecahkan rekor MURI sebagai pengukuran kiblat dengan peserta terbanyak.

"Saya minta kepada teman-teman agar kiranya aktif mensosialisasikan dan menyaksikan fenomena ini mulai dari internal Kemenag sampai masyarakat luas, jadikan ini sebagai ikhtiar kita untuk beribadah,” pintanya.



Sebagai informasi tambahan bahwa berdasarkan data astronomis dan Ilmu falak, peristiwa Rashdul Qiblah ini akan terjadi pada hari Senin dan Selasa, tanggal 27 dan 28 Mei 2024 bertepatan 18 dan 19 Dzulqaidah 1445 Hijriah pada pukul 17.18 Wita.

Masyarakat luas bisa melakukan pengukuran arah kiblat secara mandiri dengan menggunakan alat sederhana dari tongkat kayu. Agar masyarakat tertarik mengikuti kegiatan ini, Kemenag pun menyiapkan hadiah sebesar Rp20 juta untuk 60 orang.

Mereka yang berminat dapat mendaftar secara daring di s.id/harisejutakiblat.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru