Serunya Drama Cerita Rakyat SMP Islam Athirah: dari Sawerigading hingga Manusia Udang
Jum'at, 14 Jun 2024 14:27

Lima drama cerita rakyat dipentaskan oleh siswa dan siswa SMP Islam Athirah Bukit Baruga dengan memukau. Foto/Istimewa
MAKASSAR - Siswa SMP Islam Athirah Bukit Baruga menggelar pementasan drama dengan mengangkat cerita rakyat dari berbagai daerah di Indonesia, Jumat (14/6/2024).
Siswa yang berperan pada pementasan drama kali ini adalah kelas VIII. Ada lima drama cerita rakyat yang dipentaskan dari lima kelas pada kelas VIII. Cerita rakyat tersebut antara lain Sang Penakluk Rajawali, Sawerigading dan We Tenri Dio, Putri Tandampalik, I Laurang Sang Manusia Udang, dan La Upe'.
Acara yang berlangsung di Gymnasium Sekolah Islam Athirah Bukit Baruga ini, dihadiri oleh orang tua siswa. Mereka menyaksikan secara langsung lakon yang disajikan oleh siswa.
Sepanjang acara, penonton dibuat terkesima oleh penampilan siswa. Tepuk tangan riuh mengiringi akhir setiap lakon drama cerita rakyat ini. Hal ini pun mendapat tanggapan positif dari orang tua siswa yang hadir.
"Sangat keren sekali untuk anak kelas delapan. Semoga (siswa) bisa lebih terampil, lebih sukses, dan lebih baik daripada sekarang," kata Rosida, orang tua siswa Azzam Safran dari kelas VIII.3.
"Tadi penampilan anak-anak ini, bukan saja anak saya, tetapi seluruh kelas ini sangat bagus penampilannya," imbuh Nurul Bangsawan, orang tua dari Shakila Adyudiva kelas VIII.5.
"Kegiatan ini sangat membantu anak-anak kita untuk menyalurkan (kreativitasnya), ini wadah yang sangat bagus yang dibuat oleh Athirah," sambung Budiyansah, orang tua dari Muhammad Daffa Diyaulhaq kelas VIII.4.

Kegiatan pementasan drama yang digelar SMP Islam Athirah Bukit Baruga ini terintegrasi pada dua mata pelajaran, yakni Seni Budaya dan Bahasa Indonesia. Dalam prosesnya, siswa dilatih untuk terampil berbahasa, membangun karakter positif seperti kepercayaan diri, tanggung jawab, serta empati.
Selain itu, mereka juga ditantang kreatif untuk menciptakan ide cerita, membuat naskah, menyusun koreografi, hingga membuat properti. Secara teknis, kegiatan ini dipersiapkan selama satu bulan. Mulai dari sosialisasi, penentuan tema drama, judul drama, hingga pembagian peran masing-masing.
Selanjutnya, siswa berlatih memerankan karakternya masing-masing. Selama proses latihan, mereka didampingi oleh pelatih dari Bengkel Sastra (Bestra) Universitas Negeri Makassar.
Sementara itu, Kepala SMP Islam Athirah Bukit Baruga, Suriana, mengatakan kegiatan ini sebagai wujud apresiasi kepada orang tua siswa yang telah memberikan kepercayaan kepada SMP Islam Athirah Bukit Baruga.
Oleh karena itu ia berharap, kegiatan ini, kata Suriana, akan dipertahankan dengan pilihan tema yang berbeda setiap tahunnya.
"Insyaallah program ini akan tetap berlanjut dengan memilih berbagai tema yang berbeda setiap tahunnya," pungkas Suriana.
Sekadar diketahui, pementasan Drama yang digelar di SMP Islam Athirah Bukit Baruga merupakan agenda tahunan sekolah.
Kegiatan ini sekaligus menjadi jaminan mutu dalam membangun kepercayaan diri siswa tampil di depan publik dan terampil berbicara.
Siswa yang berperan pada pementasan drama kali ini adalah kelas VIII. Ada lima drama cerita rakyat yang dipentaskan dari lima kelas pada kelas VIII. Cerita rakyat tersebut antara lain Sang Penakluk Rajawali, Sawerigading dan We Tenri Dio, Putri Tandampalik, I Laurang Sang Manusia Udang, dan La Upe'.
Acara yang berlangsung di Gymnasium Sekolah Islam Athirah Bukit Baruga ini, dihadiri oleh orang tua siswa. Mereka menyaksikan secara langsung lakon yang disajikan oleh siswa.
Sepanjang acara, penonton dibuat terkesima oleh penampilan siswa. Tepuk tangan riuh mengiringi akhir setiap lakon drama cerita rakyat ini. Hal ini pun mendapat tanggapan positif dari orang tua siswa yang hadir.
"Sangat keren sekali untuk anak kelas delapan. Semoga (siswa) bisa lebih terampil, lebih sukses, dan lebih baik daripada sekarang," kata Rosida, orang tua siswa Azzam Safran dari kelas VIII.3.
"Tadi penampilan anak-anak ini, bukan saja anak saya, tetapi seluruh kelas ini sangat bagus penampilannya," imbuh Nurul Bangsawan, orang tua dari Shakila Adyudiva kelas VIII.5.
"Kegiatan ini sangat membantu anak-anak kita untuk menyalurkan (kreativitasnya), ini wadah yang sangat bagus yang dibuat oleh Athirah," sambung Budiyansah, orang tua dari Muhammad Daffa Diyaulhaq kelas VIII.4.

Kegiatan pementasan drama yang digelar SMP Islam Athirah Bukit Baruga ini terintegrasi pada dua mata pelajaran, yakni Seni Budaya dan Bahasa Indonesia. Dalam prosesnya, siswa dilatih untuk terampil berbahasa, membangun karakter positif seperti kepercayaan diri, tanggung jawab, serta empati.
Selain itu, mereka juga ditantang kreatif untuk menciptakan ide cerita, membuat naskah, menyusun koreografi, hingga membuat properti. Secara teknis, kegiatan ini dipersiapkan selama satu bulan. Mulai dari sosialisasi, penentuan tema drama, judul drama, hingga pembagian peran masing-masing.
Selanjutnya, siswa berlatih memerankan karakternya masing-masing. Selama proses latihan, mereka didampingi oleh pelatih dari Bengkel Sastra (Bestra) Universitas Negeri Makassar.
Sementara itu, Kepala SMP Islam Athirah Bukit Baruga, Suriana, mengatakan kegiatan ini sebagai wujud apresiasi kepada orang tua siswa yang telah memberikan kepercayaan kepada SMP Islam Athirah Bukit Baruga.
Oleh karena itu ia berharap, kegiatan ini, kata Suriana, akan dipertahankan dengan pilihan tema yang berbeda setiap tahunnya.
"Insyaallah program ini akan tetap berlanjut dengan memilih berbagai tema yang berbeda setiap tahunnya," pungkas Suriana.
Sekadar diketahui, pementasan Drama yang digelar di SMP Islam Athirah Bukit Baruga merupakan agenda tahunan sekolah.
Kegiatan ini sekaligus menjadi jaminan mutu dalam membangun kepercayaan diri siswa tampil di depan publik dan terampil berbicara.
(TRI)
Berita Terkait

News
123 Siswa Sekolah Islam Athirah Tembus PTN via SNBP, SNBT, dan Kedinasan
Total siswa Sekolah Islam Athirah yang berhasil diterima di PTN melalui ketiga jalur seleksi tersebut mencapai 123 orang.
Kamis, 29 Mei 2025 16:51

News
Sekolah Islam Athirah Loloskan 19 Proposal Penelitian di OPSI Kemendikdasmen
Sekolah Islam Athirah kembali mengukir prestasi gemilang di bidang akademik dengan meloloskan 19 proposal dalam ajang OPSI 2025, yang diselenggarakan oleh Kemendikdasmen.
Senin, 26 Mei 2025 15:59

News
SMP Islam Athirah Gandeng IPSA & DA Public Speaking, Langkah Besar Wujudkan Sekolah Public Speaking
Sekolah Islam Athirah Wilayah Bukit Baruga secara resmi bekerja sama dengan Indonesian Professional Speakers Association (IPSA) dan DA Public Speaking.
Minggu, 25 Mei 2025 21:38

News
Eks Bupati Gowa Adnan Motivasi Pelajar se-Sulsel pada Temu OSIS di Sekolah Islam Athirah
Eks Bupati Gowa dua periode, Adnan Purichta Ichsan, hadir sebagai pembicara pada Seminar Leadership, yang menjadi rangkaian Temu OSIS di Sekolah Islam Athirah.
Sabtu, 17 Mei 2025 17:07

News
Edu Conference 2025: Kolaborasi Nyata Dukung Pengembangan Mutu Guru Berkelanjutan
Dalam rangka Milad ke-41, Sekolah Islam Athirah menggelar Edu Conference 2025 bertajuk “Kolaborasi Pengembangan Mutu Guru Berkelanjutan”.
Kamis, 15 Mei 2025 19:46
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Bawaslu Lutim Sambut Tiga CPNS Baru, Tekankan Peneguhan Nilai-nilai Pancasila
2

Diduga Nonprosedural, Imigrasi Tunda Keberangkatan 1.243 CJH di Sejumlah Bandara
3

Akta Hibah Mantan Cawalkot Makassar Muhyina Muin Dibatalkan Pengadilan Agama
4

Indosat & GoTo Dorong Kedaulatan Digital Lewat Sahabat-AI
5

Indeks Menabung Konsumen Melemah, Pengeluaran Pendidikan-Cicilan Utang jadi Alasan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Bawaslu Lutim Sambut Tiga CPNS Baru, Tekankan Peneguhan Nilai-nilai Pancasila
2

Diduga Nonprosedural, Imigrasi Tunda Keberangkatan 1.243 CJH di Sejumlah Bandara
3

Akta Hibah Mantan Cawalkot Makassar Muhyina Muin Dibatalkan Pengadilan Agama
4

Indosat & GoTo Dorong Kedaulatan Digital Lewat Sahabat-AI
5

Indeks Menabung Konsumen Melemah, Pengeluaran Pendidikan-Cicilan Utang jadi Alasan