2.000 Siswa SMK di Sulsel Ikuti Sertifikasi Keahlian Berstandar Industri
Tim Sindomakassar
Jum'at, 12 Jul 2024 20:02
Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Zudan Arif Fakrulloh membuka kegiatan Sertifikasi Kompetensi Keahlian Berstandar Industri. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Zudan Arif Fakrulloh membuka kegiatan Sertifikasi Kompetensi Keahlian Berstandar Industri dengan tema "Building Practical Digital Literacy for Future Workforce" atau mengacu pada upaya untuk meningkatkan keterampilan digital di tempat kerja. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Dalton Makassar, Kamis, (11/07/2024).
Hadir Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Andi Iqbal Najamuddin, Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan Hery Sumiharto dan CEO MyEdusolve, Stephani Seputra. Serta hadir siswa SMK se Sulawesi Selatan secara hybrid.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi bersama Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan dengan MyEdusolve, yang merupakan perusahaan yang memiliki fokus pada transformasi tenaga kerja melalui peningkatan literasi digital salah satunya dengan sertifikasi internasional. MyEduSolve merupakan parner resmi dari Certiport yang berpusat di Amerika Serikat.
Acara ini dirangkaikan dengan pelatihanan ujian sertifikasi, dimana akan ada seleksi untuk 10 siswa terpilih yang akan mendapatkan kesempatan untuk ujian sertifikasi dengan standar internasional.
Kegiatan diikuti oleh siswa SMK kelas 12 dengan total 2.000 siswa mengikuti kegiatan ini. Dilaksanakan 7 hari di sekolah masing-masing.
"Provinsi Sulsel memiliki program untuk sertifikasi keahlian berbasis standar industri bagi siswa-siswa SMK yang didanai oleh APBD. Jadi mereka disertifikasi, hari ini ada 2.000 peserta yang akan disertifikasi, ini gratis dan tidak berbayar," sebut Prof Zudan.
Setelah pelatihan, mereka memiliki kemampuan yang tersertifikasi. Ini merupakan harapan dari Pemprov agar mereka bisa memiliki kemampuan terstandar saat lulus.
"Ini dilaksanakan dengan tujuan agar siswa-siswi SMK kita memiliki kemampuan untuk memasuki pasar kerja dengan standar teknologi yang lebih bagus," kata Prof Zudan.
Sebab, lanjut Prof Zudan, di industri yang sangat dibutuhkan adalah sertifikasi bidang teknologi agar bisa mendapatkan pasar kerja yang lebih bagus. Serta tidak terdapat kesenjangan antara apa yang di pasar kerja dengan apa yang dimiliki oleh calon tenaga kerja.
"Diharapkan tidak terdapat kesenjangan kompetensi setiap akan memasuki pasar kerja," imbuhnya.
Selain itu, Penjabat Gubernur juga berharap agar peserta didik meningkatkan kompentensinya dalam penguasaan bahasa asing.
"Untuk mendapatkan sertfifikasi inikan harus ikut pelatihan. Saya sangat senang. Tadi juga Pak Gubernur memberikan motivasi yang luar biasa, jadi saya terdorong untuk mengikuti kegiatan pelatihan," kata Siswi SMK Negeri 6 Makassar, Dheisya.
Hadir Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Andi Iqbal Najamuddin, Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan Hery Sumiharto dan CEO MyEdusolve, Stephani Seputra. Serta hadir siswa SMK se Sulawesi Selatan secara hybrid.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi bersama Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan dengan MyEdusolve, yang merupakan perusahaan yang memiliki fokus pada transformasi tenaga kerja melalui peningkatan literasi digital salah satunya dengan sertifikasi internasional. MyEduSolve merupakan parner resmi dari Certiport yang berpusat di Amerika Serikat.
Acara ini dirangkaikan dengan pelatihanan ujian sertifikasi, dimana akan ada seleksi untuk 10 siswa terpilih yang akan mendapatkan kesempatan untuk ujian sertifikasi dengan standar internasional.
Kegiatan diikuti oleh siswa SMK kelas 12 dengan total 2.000 siswa mengikuti kegiatan ini. Dilaksanakan 7 hari di sekolah masing-masing.
"Provinsi Sulsel memiliki program untuk sertifikasi keahlian berbasis standar industri bagi siswa-siswa SMK yang didanai oleh APBD. Jadi mereka disertifikasi, hari ini ada 2.000 peserta yang akan disertifikasi, ini gratis dan tidak berbayar," sebut Prof Zudan.
Setelah pelatihan, mereka memiliki kemampuan yang tersertifikasi. Ini merupakan harapan dari Pemprov agar mereka bisa memiliki kemampuan terstandar saat lulus.
"Ini dilaksanakan dengan tujuan agar siswa-siswi SMK kita memiliki kemampuan untuk memasuki pasar kerja dengan standar teknologi yang lebih bagus," kata Prof Zudan.
Sebab, lanjut Prof Zudan, di industri yang sangat dibutuhkan adalah sertifikasi bidang teknologi agar bisa mendapatkan pasar kerja yang lebih bagus. Serta tidak terdapat kesenjangan antara apa yang di pasar kerja dengan apa yang dimiliki oleh calon tenaga kerja.
"Diharapkan tidak terdapat kesenjangan kompetensi setiap akan memasuki pasar kerja," imbuhnya.
Selain itu, Penjabat Gubernur juga berharap agar peserta didik meningkatkan kompentensinya dalam penguasaan bahasa asing.
"Untuk mendapatkan sertfifikasi inikan harus ikut pelatihan. Saya sangat senang. Tadi juga Pak Gubernur memberikan motivasi yang luar biasa, jadi saya terdorong untuk mengikuti kegiatan pelatihan," kata Siswi SMK Negeri 6 Makassar, Dheisya.
(GUS)
Berita Terkait
News
Pj Gubernur Apresiasi Inisiatif Kominfo dan Disdik Gelar Bimtek Tanda Tangan Elektronik
Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menyampaikan apresiasi atas inisiatif Plh Kadis Kominfo SP Sultan Rakib dan Dinas Pendidikan Sulsel menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) tanda tangan elektronik
Rabu, 18 Sep 2024 18:08
News
Tana Toraja Didorong Jadi Destinasi Pariwisata Kelas Dunia
Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Jufri Rahman, mendorong Tana Toraja menjadi ikon pariwisata kelas dunia. Warisan budaya seperti upacara Rambu Solo, Ma’nene, dan Rumah Adat Tongkonan
Senin, 16 Sep 2024 18:51
News
Kumpulkan 35 Medali, Kontingen Sulsel Peringkat 15 di PON Aceh-Sumut
Atlet Sulsel yang berlaga di PON XXI Aceh - Sumatera Utara (Sumut) terus berjuang memberikan yang terbaik untuk daerahnya. Hingga Minggu, 15 September 2024, Kontingen Sulsel telah mengumpulkan 35 medali.
Senin, 16 Sep 2024 08:41
News
Pj Gubernur Sulsel Harap Warga Kepulauan Selayar Tetap Jaga Kerukunan
Penjabat Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh mengingatkan agar warga Kepulauan Selayar tetap menjaga kerukunan dan keharmonisan jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak
Minggu, 15 Sep 2024 21:53
Sulsel
Berpihak Ke Petani, Prof Zudan Diganjar Anugerah Perkebunan 2024
Pemprov menorehkan satu lagi prestasi membanggakan di tingkat nasional. Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakhrulloh menerima penghargaan Anugerah Perkebunan Indonesia 2024.
Jum'at, 13 Sep 2024 08:55
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Diduga Tidak Netral, 3 Kepsek dan 2 ASN di Bantaeng Dilaporkan ke Bawaslu
2
Diduga Berpihak, Kuasa Hukum IBAS-Puspa Laporkan 2 Kadis ke Bawaslu Lutim
3
Hanura dan PAN Bentuk Fraksi Harapan di DPRD Sulsel, Irfan AB jadi Ketua
4
Peduli Nasib Petani, Alasan Eks Kadis Pertanian Gowa Pilih Menangkan Hati Damai
5
LPS dan MAPPI Perkuat Kolaborasi untuk Penilaian Aset Bank dan Asuransi
6
Daeng Ical Pimpin Tim Pemenangan Indira-Ilham di Pilwalkot Makassar 2024
7
Imigrasi Makassar Diseminasi Golden Visa ke Pengguna Layanan Keimigrasian