Timnas Indonesia Siap Ladeni Australia, Tak Gentar Statistik Peringkat FIFA

Tim Sindomakassar
Selasa, 10 Sep 2024 10:49
Timnas Indonesia Siap Ladeni Australia, Tak Gentar Statistik Peringkat FIFA
Pelatih Timnas Indones Shin Tae-yong (kiri) bersama pemain timnas Indonesia Justin Hubner dalam jumpa pers di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (9/9/2024). Foto: Sindonews
Comment
Share
JAKARTA - Timnas Indonesia akan menghadapi laga sulit pada pertandingan kedua babak kualifikasi Grup C Piala Dunia zona Asia, karena akan menghadapi Timnas Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUBK), Selasa, (10/09/2024).

Laga ini akan menjadi ujian skuad asuhan Shin Tae-yong, karena Timnas Australia saat ini berada di peringkat 23 FIFA sementara Timnas Indonesia masih masih di peringkat 131 FIFA setelah sebelumnya naik karena berhasil menahan imbang Timnas Arab Saudi dengan skor 1-1 di pertandingan perdana babak kualifikasi.



Meski terpaut jauh di peringkat FIFA, Timnas Indonesia tidak akan menyerah agar bisa meraih poin penuh di hadapan pendukungnya sendiri. Bahkan, juru taktik mereka sudah mempersiapkan tim dengan baik untuk laga ini.

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengatakan, timnya tidak akan gentar meski ranking kedua timnas terpaut jauh. Bahkan skuadnya akan memanfaatkan sebaik mungkin pertandingan tersebut mengingat laga akan disaksikan ribuan pendukung sendiri.

"Para pemain (Timnas Indonesia) tidak akan pernah menyerah. Bagaimana pun caranya, mereka akan menjadikan laga home ini sebagai pertandingan yang baik melawan Australia," ungkap Shin Tae-yong.

Timnas Indonesia saat ini memang sudah berubah total dengan projetc naturalisasi yang dilakukan PSSI dibawah kepemimpinan Erick Thohir. Bahkan saat ini sejumlah pemain keturunan sudah bersama Skuad Garuda hingga berhasil menembus kualifikasi Piala Dunia 2026.

Terbaru dua pemain naturalisasi kembali akan bergabung dengan Timnas Indonesia, yakni Mees Hilgers yang berposisi sebagai bek tengah dan Eliano Reijnders sebagai gelandang. Pemain ini akan menambah kedalaman skuad Timnas Indonesia mengarungi kualifikasi Piala Dunia.

Shin Tae-yong berharap proses naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders selesai pada November 2024. Sehingga kedua pemain itu bisa menjalani debut bersama Timnas Indonesia pada laga lanjutan penyisihan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2024 zona Asia.

Mees merupakan pemain FC Twente yang berposisi sebagai bek, sedangkan Eliano adalah pemain versatile atau mampu bermain di segala posisi. Kehadiran keduanya diharapkan mampu menambah kekuatan Timnas Indonesia.

"Kedua pemain (Mees Hilgers dan Eliano Reijnders) mungkin tidak gampang bermain di Oktober, tapi berharap November bisa main," kata Shin.

Timnas Indonesia sendiri tergabung bersama Arab Saudi, Australia, Bahrain, China, dan Jepang di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Jika harapan Shin terpenuhi, Mees dan Eliano bisa melakoni debut pada laga melawan Jepang (15/11/2024) atau Arab Saudi (19/11/2024).



Pada laga nanti Pelatih Timnas Indonesia bakal mengadu kehebatannya melawan Graham Arnold sebagai juru taktik Timnas Australia.

Shin Tae-yong kemungkinan bakal menurunkan komposisi pemain yang sama seperti saat melawan Arab Saudi. Skema formasi 3-4-3 bakal menjadi andalan untuk menjinakkan Australia di laga nanti.

Maarten Paes masih dipercaya untuk mengisi posisi penjaga gawang Timnas Indonesia. Dia nantinya bakal dibantu Jay Idzes, Rizky Ridho, Sandy Walsh. Sedangkan Nathan Tjoe-A-On dan Calvin Verdonk dapat memberikan dukungan tambahan di sisi pertahanan serta membantu dalam transisi serangan Timnas Indonesia.

Sementara dua gelandang sentral yang kemungkinan bakal ditempati Ivar Jenner serta Thom Haye, bertugas mengatur tempo permainan dan menghubungkan pertahanan dengan serangan.

Distribusi bola dan kontrol permainan di lini tengah sangat penting. Bek sayap dapat bergabung dalam serangan atau kembali dalam pertahanan sesuai kebutuhan.

Sementara di lini depan, Shin Tae-yong menurunkan Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick, Witan Sulaeman. Formasi ini memungkinkan tim untuk menyerang dengan intensitas tinggi dan menekan pertahanan lawan.
(GUS)
Berita Terkait
Berita Terbaru