Preview Madura United vs PSM: Tuntaskan Perjuangan di Markas Sape Kerrab

Ahmad Muhaimin
Jum'at, 31 Mar 2023 08:00
Preview Madura United vs PSM: Tuntaskan Perjuangan di Markas Sape Kerrab
Ilustrasi Madura United vs PSM Makassar. Foto: Sindo Makassar
Comment
Share
MAKASSAR - PSM berpeluang mengunci gelar juara di markas Madura United. Kedua tim akan bertemu pada pekan 32 Liga 1 di Stadion Ratu Pamelingan, Pamekasan, Jawa Timur pada Jumat (31/3) malam ini.

Kemenangan akan membuat PSM meraih 72 poin dan memastikan gelar juara Liga 1. Sebab Persib Bandung cuma bisa mengumpulkan total 71 poin dari 4 pertandingan sisa yang dimilikinya.

Di sisi lain, Persib akan menantang Persija Jakarta di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi malam ini. Maung Bandung wajib menang, jika ingin tetap bersaing dengan PSM. Andai imbang atau kalah, Juku Eja tetap juara, tak peduli dengan hasil kontra Madura United.

Pelatih PSM, Bernardo Tavares menginstruksikan anak asuhnya untuk mati-matian pada laga malam ini. Bermain dengan sekuat tenaga, meraih hasil maksimal. Lebih cepat mengunci gelar juara, lebih baik.

“Saya minta mereka memberikan performa yang bagus. Dan saya katakan kerja keras yang kami tunjukkan sejauh ini, luar biasa dari semua elemen, pemain staf, manajemen, suporter, semua berkontribusi,” kata Bernardo dalam konferensi persnya, Kamis (30/3) kemarin.

Baca Juga: Trik Bernardo Tavarez Mejaga Kebugaran Pemain PSM Makassar saat Ramadan

Meski begitu, PSM tetap tak mau menganggap remeh Madura United. Bernardo menganggap, tuan rumah memiliki para pemain bagus dan kedalaman skuat yang merata.

Apalagi Laskar Sape Kerrab berstatus sebagai tuan rumah. Dari catatan statistik, Juku Eja memang kesulitan menang saat bermain di Pamekasan.

“Ditambah dengan catatan-catatan dari PSM yang tidak pernah menang sejauh yang saya lihat ke belakang. Tidak pernah menang, di kandang Madura. Dan saya prediksikan, pertandingan besok akan jadi sulit bagi kita,” ujarnya.

Wasit yang akan memimpin pertandingan malam ini ialah Thoriq Alkatiri. Hanya saja di mata Bernardo, pengadil lapangan berlabel FIFA itu memiliki catatan buruk saat memimpin pertandingan PSM di Piala Presiden 2022. Saat itu, Juku Eja kalah 2-1 dari Borneo FC.

“Kalian bisa lihat pertandingan itu, berapa banyak kesalahan yang diberikan wasit tersebut kepada kita. dan saya berharap untuk semua elemen yang terlibat besok di pertandingan, memberikan pertunjukan yang bagus, baik itu dari Madura dan PSM. Dan juga dari wasit memberikan keputusan yang betul-betul bagus di lapangan,” paparnya.

Selain itu, Bernardo juga terganggu dengan keputusan operator liga yang tidak menyiarkan pertandingan Madura United vs PSM secara live. Padahal laga ini menjadi momentum bagi Juku Eja mengunci gelar juara.



“Menurut saya, pada saat ada tim, yang memang akan bisa mengunci gelar juara besok (hari ini), kenapa tidak memasukkan pertandingan ini yang layak memang mendapatkan siaran langsung. Saya berharap pertandingan kita disaksikan banyak orang,” bebernya.

Operator liga malah menyiarkan pertandingan Persija vs Persib secara live, yang memang jadwalnya bersamaan. Menariknya, duel ini ialah laga tunda yang sempat tak digelar beberapa waktu lalu, karena persoalan keamanan.

“Saya kurang senang, bahwa kita punya kesempatan besok (malam ini) untuk berpesta. Memang tidak ada yang menggaransi, tapi peluang (juara) itu ada. Apakah ini liga Jawa, atau liga Indonesia? Karena PSM bukan dari Jawa, padahal PSM punya peluang besok mengunci gelar juara,” jelasnya.

Menurut Bernardo, kebijakan pertandingan Madura United vs PSM yang tidak disiarkan secara live, merugikan suporter Juku Eja. Apalagi laga ini memang diputuskan tidak ada penonton.

“Suporter kami menunggu 23 tahun lamanya untuk momen ini, dan betul tidak ada yang menggaransi bahwa kita akan mengunci gelar juara, atau tidak ada yang garansi kita akan dapat hasil bagus besok,” tandasnya.

Kiper PSM, Reza Arya menambahkan ia bersama rekan-rekannya akan memberikan performa terbaiknya untuk laga malam ini. Meskipun ia menilai, Madura United ialah lawan yang tidak mudah untuk dikalahkan.



“Kami sebagai pemain, tentu ingin meraih hasil maksimal besok. Tapi itu tidak mudah, kita tahu tim Madura juga adalah tim yang bagus, dan kami sebagai pemain memberikan 200 persen untuk pertandingan besok. Dan tidak lupa juga do'a dan dukungan suporter kita di Makassar,” tambahnya.

Pelatih Interim Madura United, Rachmat Basuki mengungkapkan timnya sudah melakukan persiapan yang matang. Bahkan latihan malam hari telah dibiasakan sejak 4 hari lalu, untuk menghadapi pertandingan selama bulan Ramadan.

“Semua pemain dalam kondisi siap, tapi ada beberapa pemain yang tidak bisa tampil, seperti Malik RIsaldi dan Ryan karena memang masih cedera. Pada intinya semuanya dalam kondisi siap tempur,” ungkapnya.

Rachmat tak menampik, kekuatan PSM berada di kaki sang kapten Wiljan Pluim. Meski begitu, ia meminta akan asuhnya untuk tetap mewaspadai semua pemain.

“Kami akan waspadai Pluim, karena ia adalah otak permainan dari PSM. Tapi kita tidak cuma mematikan Pluim, intinya siapa yang dekat, kita akan redam. Secara khusus tidak fokus pada satu pemain, tapi melihat PSM sebagai sebuah tim,” jelasnya.
(UMI)
Berita Terkait
Berita Terbaru