79 Atlet Tinju Sulsel Dipanggil Ikut Seleksi Persiapan Pra PON

Agus Nyomba
Rabu, 15 Feb 2023 16:07
79 Atlet Tinju Sulsel Dipanggil Ikut Seleksi Persiapan Pra PON
Sekitar 79 atlet tinju Sulsel dari berbagai kabupaten/kota, dipanggil mengikuti seleksi persiapan tampil di Pra PON tahun ini. Foto: Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Sekitar 79 atlet tinju Sulsel dari berbagai kabupaten/kota, dipanggil mengikuti seleksi persiapan tampil di Pra PON tahun ini.

Seleksi yang digelar Pengurus Provinsi Persatuan Tinju Amatir (Pertina) Sulsel, akan dipusatkan di Sasana Hasanuddin, Makodam XIV/HSN Jalan Urip Sumoharjo pada 21-25 Februari 2023.



Pengprov Pertina Sulsel tidak menggunakan sistem seleksi terbuka atau open seleksi melainkan bersifat undangan. Pengprov Pertina Sulsel memanggil 79 atlet dari 20 kelas sesuai dengan nomor pertandingan babak kualifikasi PON 2024 Aceh-Sumut. Masing masing 55 putra dan 24 putri.

20 nomor tersebut yakni 11 nomor putra dan 10 nomor putri. Untuk putra masing masing kelas 48-51 Kg, 51-54 Kg, 54-57 Kg, 57-60 Kg, 60-63,5 Kg, 63,5-67 Kg, 67-71 Kg, 71-75 Kg, 75-80 Kg, 80-86 Kg dan 86-92 Kg.

Kemudian untuk putri pasing masing kelas 46-50Kg, 50-52 Kg, 52-54 Kg, 54-47 Kg, 57-60Kg, 60-63 Kg, 63-66 Kg, 66-70 Kg dan 70-75 Jg.

Sekertaris Pertina Sulsel Sri Syahril mengatakan, seleksi atlet ini sebagai persiapan untuk membentuk tim tinju Sulsel yang akan tampil di babak kualifikasi PON 2024 Aceh-Sumut putaran pertama yang digelar di NTT pada Mei mendatang.

"Karena ini sifatnya undangan, maka atlet yang dipanggil mengacu pada hasil final Porprov XVII Sulsel di Kabupaten Sinjai 2022. Namun, Pertina Sulsel juga memanggil petinju yang gagal di babak penyisihan namun dinilai berkualitas di kelasnya," kata dia.

Selain itu, atlet atau petinju yang bukan peserta Porprov XVII Sinjai 2022 karena terkendala regulasi dari segi batas usia, namun masih memenuhi syarat usia tampil di PON juga dipanggil untuk mengikuti seleksi.



Ia mengatakan, meski ada atlet yang juara di Porprov Sulsel XVII Kabupaten Sinjai, tetapi terindikasi dan terbukti
mengikuti Porprov di Provinsi lain dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia tetap tidak berhak dan tidak diundang mengikuti seleksi.

"Melalui seleksi ini, Pengprov Pertina akan membentuk dua tim A dan B. Jadi masing-masing kelas diisi dua orang. Untuk menentukan tim definitif seluruh atlet bersaing dengan sistem promosi degradasi. Dengan sistem ini kita berharap ada persaingan sehingga atlet lebih serius mengikuti program latihan," ungkapnya.

Sri menjelaskan, pihaknya sudah mengirim surat dan penyampaian kepada seluruh pengurus kabupaten dan kota untuk mengirimkan atlet yang masuk dalam daftar seleksi. "Persiapan untuk seleksi atlet ini sudah dilakukan. Termasuk membentuk tim seleksi dan penunjukan wasit hakim yang akan bertugas," ucap Sri.

Ketua Pengprov Pertina Sulsel Harpen Reza Ali berharap pada seleksi atlet persiapan Pra PON ini bisa membentuk tim terbaik. Untuk itu ia meminta setiap atlet yang dipanggil mampu menunjukan kualitas terbaik.

"Seleksi ini sebagai langkah awal kita menghadapi PON 2024. Kita percaya tim seleksi bisa menentukan petinju yang dianggap mampu bersaing di babak kualifikasi," kata Harpen.

(GUS)
Berita Terkait
Berita Terbaru