2 Kali Kalah di Parepare, PSM Makassar Awali Musim Liga 1 dengan Sulit
Jum'at, 04 Agu 2023 10:41
Kapten PSM, Wiljan Pluim dihadang sejumlah pemain Persik. Foto: Tim Media PSM
MAKASSAR - PSM mengawali musim Liga 1 2023/24 dengan sulit. Di laga pekan 6, Juku Eja kembali menelan kekalahan 1-2 atas Persik Kediri di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare, Kamis (3/8) kemarin.
PSM hampir saja membuka keunggulan lebih dulu pada 10 menit pertama. Berawal tendangan bebas Wiljan Pluim yang mampu diblok Dikri Yusron. Bola muntah berhasil disambut Yanc Sayuri, namun tendangannya melambung di atas gawang.
Persik memberikan perlawanan setelahnya. Macan Putih langsung mendapat hadiah penalti, usai kiper Ardiansyah melanggar Supriadi. Beruntung eksekusi Jenfinho menyamping dari gawang PSM.
Menit 25, giliran PSM mendapat penalti dari wasit karena Yakob Sayuri dijatuhkan. Pemain Persik sempat protes bahwa pelanggaran terjadi di luar kotak, namun wasit tetap pada keputusannya.
Yuran Fernandes yang dipercaya sebagai algojo mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Bek asal Tanjung Verde ini mengeksekusi bola dengan tenang, dan menjebol gawang Dikri Yusron.
Meski unggul, PSM tak menurunkan ritme permainan. Malahan serangan Juku Eja terus menggempur pertahanan Macan Putih. Yance dan Yakob di sisi sayap, silih berganti membongkar lini belakang Persik.
Sejumlah peluang tercipta dari upaya PSM. Seperti tendangan Kenzo Nambu yang masih tipis di samping gawang Dikri, dan sepakan Pluim yang melambung di atas mistar lawan.
Pada awal babak kedua, Persik langsung tampil dominan. Yusuf Meilana dkk menekan lini belakang Juku Eja untuk mengejar ketertinggalan.
Hasilnya Yance membuat kesalahan. Operannya malah jatuh di kaki Bayu Otto. Bayu langsung melepaskan tendangan dari luar kotak penalti, dan tak bisa dihalau Ardiansyah. Persik mencetak gol menit 52.
Hanya berselang dua menit, Persik mampu menggandakan keunggulan. Jefinho membalas kesalahannya di babak pertama. Ia berhasil menang duel dari Erwin Gutawa, dan mampu menjebol gawang PSM untuk kali kedua.
Bermain di hadapan sendiri, membuat PSM terpaksa keluar menyerang untuk menyamakan kedudukan. Namun permainan Juku Eja tidak berkembang.
Semua upayanya tidak berhasil menembus pertahanan Persik. Dan memaksa PSM harus menelan pil pahit karena kalah 1-2 di di markasnya sendiri.
Pelatih PSM, Bernardo Tavares mengatakan timnya sejatinya bermain bagus dibanding Persik. Anak asuhnya lebih mendominasi permainan. Namun penyelesaian akhir menjadi masalah.
"Kita mencetak lebih banyak peluang, mulai dari tendangan pojok dan banyak yang on target. Tapi mereka bisa cetak 2 gol dan dari hanya 3 peluang saja," katanya.
Bernardo tak menampik, dua gol yang bersarang di gawangnya karena kesalahan sendiri. Lini belakangnya tidak siap menerima serangan.
"Setelah gol pertama, kita mencoba menyerang tapi gagal. Dan mereka mencetak gol pertama dan gol kedua karena pertahan tidak siap," ujarnya.
Kekalahan ini menjadi yang kedua ditelan PSM di Parepare. Sebelumnya Juku Eja juga keok 1-2 dari Dewa United.
"Hasil pertandingan ini membuat kita menerima dua hal negatif. Kita sedang berada dalam sepakbola di masa sulit, kita juga sudah kalah 2 kali di Parepare," bebernya.
Di sisi lain, Bernardo mengapresiasi kerja keras anak asuhnya di laga ini. Kekalahan ini akan dijadikan evaluasi untuk menatap laga-laga berikutnya.
"Pemain sudah bekerja keras, namun kadang-kadang kita harus menggunakan kepala kita, ketimbang hati dan kaki. Saya minta maaf ke suporter dan kita akan bekerja keras untuk mengubah ke depannya," jelasnya.
Kapten PSM, Wiljan Pluim menambahkan timnya sejatinya mengawali laga dengan baik. Namun dua gol cepat Persik membuat timnya hiang fokus dan sulit mengembangkan permainan.
"Kita memulai pertandingan dengan baik, melakukan hal-hal baik di babak pertama dan mencetak gol penalti. Babak kedua memasuki lapangan dengan tekad yang sama. Kesalahan terjadi dan harus memberikan 2 gol ke lawan," tambahnya.
Pluim tak menampik, dua kekalahan di awal musim di kandang menjadi hal menyakitkan bagi timnya. Apalagi musim lalu, PSM memiliki catatan tidak pernah kalah di Parepare.
"Dua kekalahan kandang ini membuat kita terpukul. Kita harus melakukan hal-hal baik lagi ke depannya. Memang ini awal musim yang sulit," kuncinya.
PSM hampir saja membuka keunggulan lebih dulu pada 10 menit pertama. Berawal tendangan bebas Wiljan Pluim yang mampu diblok Dikri Yusron. Bola muntah berhasil disambut Yanc Sayuri, namun tendangannya melambung di atas gawang.
Persik memberikan perlawanan setelahnya. Macan Putih langsung mendapat hadiah penalti, usai kiper Ardiansyah melanggar Supriadi. Beruntung eksekusi Jenfinho menyamping dari gawang PSM.
Menit 25, giliran PSM mendapat penalti dari wasit karena Yakob Sayuri dijatuhkan. Pemain Persik sempat protes bahwa pelanggaran terjadi di luar kotak, namun wasit tetap pada keputusannya.
Yuran Fernandes yang dipercaya sebagai algojo mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Bek asal Tanjung Verde ini mengeksekusi bola dengan tenang, dan menjebol gawang Dikri Yusron.
Meski unggul, PSM tak menurunkan ritme permainan. Malahan serangan Juku Eja terus menggempur pertahanan Macan Putih. Yance dan Yakob di sisi sayap, silih berganti membongkar lini belakang Persik.
Sejumlah peluang tercipta dari upaya PSM. Seperti tendangan Kenzo Nambu yang masih tipis di samping gawang Dikri, dan sepakan Pluim yang melambung di atas mistar lawan.
Pada awal babak kedua, Persik langsung tampil dominan. Yusuf Meilana dkk menekan lini belakang Juku Eja untuk mengejar ketertinggalan.
Hasilnya Yance membuat kesalahan. Operannya malah jatuh di kaki Bayu Otto. Bayu langsung melepaskan tendangan dari luar kotak penalti, dan tak bisa dihalau Ardiansyah. Persik mencetak gol menit 52.
Hanya berselang dua menit, Persik mampu menggandakan keunggulan. Jefinho membalas kesalahannya di babak pertama. Ia berhasil menang duel dari Erwin Gutawa, dan mampu menjebol gawang PSM untuk kali kedua.
Bermain di hadapan sendiri, membuat PSM terpaksa keluar menyerang untuk menyamakan kedudukan. Namun permainan Juku Eja tidak berkembang.
Semua upayanya tidak berhasil menembus pertahanan Persik. Dan memaksa PSM harus menelan pil pahit karena kalah 1-2 di di markasnya sendiri.
Pelatih PSM, Bernardo Tavares mengatakan timnya sejatinya bermain bagus dibanding Persik. Anak asuhnya lebih mendominasi permainan. Namun penyelesaian akhir menjadi masalah.
"Kita mencetak lebih banyak peluang, mulai dari tendangan pojok dan banyak yang on target. Tapi mereka bisa cetak 2 gol dan dari hanya 3 peluang saja," katanya.
Bernardo tak menampik, dua gol yang bersarang di gawangnya karena kesalahan sendiri. Lini belakangnya tidak siap menerima serangan.
"Setelah gol pertama, kita mencoba menyerang tapi gagal. Dan mereka mencetak gol pertama dan gol kedua karena pertahan tidak siap," ujarnya.
Kekalahan ini menjadi yang kedua ditelan PSM di Parepare. Sebelumnya Juku Eja juga keok 1-2 dari Dewa United.
"Hasil pertandingan ini membuat kita menerima dua hal negatif. Kita sedang berada dalam sepakbola di masa sulit, kita juga sudah kalah 2 kali di Parepare," bebernya.
Di sisi lain, Bernardo mengapresiasi kerja keras anak asuhnya di laga ini. Kekalahan ini akan dijadikan evaluasi untuk menatap laga-laga berikutnya.
"Pemain sudah bekerja keras, namun kadang-kadang kita harus menggunakan kepala kita, ketimbang hati dan kaki. Saya minta maaf ke suporter dan kita akan bekerja keras untuk mengubah ke depannya," jelasnya.
Kapten PSM, Wiljan Pluim menambahkan timnya sejatinya mengawali laga dengan baik. Namun dua gol cepat Persik membuat timnya hiang fokus dan sulit mengembangkan permainan.
"Kita memulai pertandingan dengan baik, melakukan hal-hal baik di babak pertama dan mencetak gol penalti. Babak kedua memasuki lapangan dengan tekad yang sama. Kesalahan terjadi dan harus memberikan 2 gol ke lawan," tambahnya.
Pluim tak menampik, dua kekalahan di awal musim di kandang menjadi hal menyakitkan bagi timnya. Apalagi musim lalu, PSM memiliki catatan tidak pernah kalah di Parepare.
"Dua kekalahan kandang ini membuat kita terpukul. Kita harus melakukan hal-hal baik lagi ke depannya. Memang ini awal musim yang sulit," kuncinya.
(UMI)
Berita Terkait
Sports
Kolaborasi PSM Makassar–Cahaya Bone Hadirkan Paket Nonton Plus Transportasi
Cahaya Bone bersama klub sepak bola PSM Makassar berkolaborasi lewat penandatangan MoU. Kegiatan digelar di Seroeni Sunset Quary, CPI Sunset, Blok B Nomor 15, Kota Makassar, Selasa (2/12/2025).
Selasa, 02 Des 2025 21:43
Sports
Resmi Diperkenalkan, Tantangan Berat Menanti Thomas Trucha
Teka-teki siapa pengganti Bernardo Tavares sebagai juru taktik PSM Makassar akhirnya terjawab, setelah manajemen mendatangkan pelatih asal Republik Ceko Thomas Trucha sebagai suksesi.
Selasa, 28 Okt 2025 23:08
News
Meriah! Bintang PSM & Ribuan Pengunjung MP jadi Saksi Launching New Honda ADV 160
Asmo Sulsel resmi memperkenalkan New Honda ADV 160 dalam acara Regional Public Launching yang digelar meriah di Atrium Utama Mall Panakkukang (MP), Sabtu (25/10/2025) malam.
Minggu, 26 Okt 2025 07:27
Sports
Heboh! Bernardo Tavares Pamit Tinggalkan PSM Makassar
Bernardo Tavares mengumumkan pengunduran dirinya sebagai pelatih PSM Makassar. Keputusan itu disampaikan melalui postingan di akun Instagram peribadinya, pada Rabu (1/10/2025).
Rabu, 01 Okt 2025 20:33
News
PLN Sukses Hadirkan Listrik Tanpa Kedip di Laga Big Match PSM vs Persija
Di balik terangnya Stadion BJ Habibie dan kemenangan big match laga kandang PSM Makassar pada Minggu (21/9), puluhan personel PLN turut berkontribusi menghadirkan layanan listrik tanpa kedip.
Senin, 22 Sep 2025 20:18
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pemkot Makassar Lelang 38 Kendaraan Dinas, Mulai Motor hingga Mobil Operasional
2
Makassar Susun Aturan Kota Sehat, Akademisi dan UNICEF Tekankan Sinergi Berkelanjutan
3
Revitalisasi Wisata Mattabulu Bawa Tim Sipatokkong Unhas Sabet 3 Penghargaan
4
Dedikasi Guru Terpencil di Konawe Diganjar Penghargaan Nasional dari YAHM
5
Tahun Baru, Swiss-Belcourt Makassar Hadirkan Promo Colorfull Glow
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pemkot Makassar Lelang 38 Kendaraan Dinas, Mulai Motor hingga Mobil Operasional
2
Makassar Susun Aturan Kota Sehat, Akademisi dan UNICEF Tekankan Sinergi Berkelanjutan
3
Revitalisasi Wisata Mattabulu Bawa Tim Sipatokkong Unhas Sabet 3 Penghargaan
4
Dedikasi Guru Terpencil di Konawe Diganjar Penghargaan Nasional dari YAHM
5
Tahun Baru, Swiss-Belcourt Makassar Hadirkan Promo Colorfull Glow