Erling Haaland Dikritik, Pep Guardiola Pasang Badan

MANCHESTER - Bos Manchester City Pep Guardiola pasang badan dan membalas kritik Roy Keane terhadap penyerang andalannya Erling Haaland musim ini.

Setelah kedatangannya dari Borussia Dortmund pada tahun 2022, Haaland memainkan peran penting dalam musim perebutan treble Man City, mencetak 52 gol dalam 53 pertandingan kompetitif.

Haaland terus menikmati kesuksesan di musim ini, mencetak 29 gol dalam 35 penampilan, termasuk 18 gol dalam 24 pertandingan Liga Premier.

Meskipun berada di puncak daftar pencetak gol Liga Premier, pemain berusia 23 tahun itu menuai kritik dari Keane menyusul hasil imbang tanpa gol hari Minggu melawan rival perebutan gelar Arsenal.

Mantan kapten Manchester United itu mengklaim “permainan umum” pemain Norwegia itu mirip dengan “pemain Liga Dua”.

“Saya tidak setuju dengan dia,” kata Guardiola kepada wartawan ketika ditanya tentang komentar Keane menjelang pertandingan hari Rabu melawan Aston Villa.

"Seperti yang saya katakan: 'Dia adalah manajer liga kedua atau ketiga – menurut saya tidak.' Dia adalah striker terbaik di dunia dan membantu kami memenangkan apa yang kami menangkan musim lalu, dan alasan mengapa kami tidak menciptakan banyak peluang bukan karena Erling," katanya.

“Kami memainkan pertandingan yang luar biasa melawan Arsenal. Saya meninjaunya, kami hanya kehilangan lebih banyak pemain di sepertiga akhir, mungkin karena kualitas dan keterampilan berbeda yang kami miliki,” jelas dia.

Bos Man City itu mengaku “terkejut” dengan kritik yang datang dari para mantan profesional setelah mereka mengakhiri karir bermainnya. “Saya terkejut ini datang dari mantan pemainnya,” tambah Guardiola.

“Dari jurnalis, saya paham, belum pernah ke lapangan tapi mantan pemain selalu memberikan kejutan," jelasnya.

"Ibaratnya wasit ketika pensiun mereka mengkritik wasit. Seberapa sulit urusan itu bagi para pemain? Itu selalu mengejutkan saya. Ingatan mereka hilang dengan cepat. Masalah yang dialami para pemain, yang mereka alami. Mereka absen ribuan, jutaan kali, dan mereka terluka ketika dikritik oleh mantan pemainnya," lanjut Guardiola.

"Tetapi hari ini adalah apa yang terjadi. Kami harus menerimanya dan melangkah maju. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan tetapi saya tidak akan mengkritik rekan-rekan saya ketika saya pensiun," tandasnya.

Guardiola saat ini fokus pertandingan kandang malam ini melawan Aston Villa, dengan ingin memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka menjadi 24 pertandingan.