Belum Ada Bantuan, Harpen Upayakan Sendiri Peralatan Latihan untuk Tim Tinju
Sabtu, 27 Apr 2024 16:15

Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pengprov Pertina) Sulawesi Selatan (Sulsel), Harpen Reza Ali menyerahkan bantuan peralatan tinju untuk atlet jelang PON Aceh Sumut. Foto: Ist
MAKASSAR - Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pengprov Pertina) Sulawesi Selatan (Sulsel), Harpen Reza Ali menyerahkan tambahan peralatan latihan kepada tim tinju Sulsel yang tengah menjalani pemusatan latihan persiapan menghadapi PON XXI Aceh - Sumut 2024.
Peralatan latihan tersebut diserahkan di tempat pemusatan latihan GOR Pemuda, Jl AP Pettarani, GOR milik Harpen Reza Ali, Sabtu (27/04/2024).
Sebelumnya, Harpen Ali telah menyerahkan peralatan latihan pada pada acara buka puasa Pengprov Pertina Sulsel di Cafe Ombak beberapa waktu lalu disaksikan pengurus KONI Sulsel.
Bantuan peralatan latihan yang diserahkan putra tokoh olahraga nasional asal Makassar A Reza Ali ini berupa 12 pasang glove (sarung tinju), headguard (pengaman kepala), 8 buah samsak dan uang transpor bagi 12 atlet dan tim pelatih.
‘’Ini merupakan inisiasi Ketua Pengprov Pertina Sulsel Bapak Harpen Reza Ali. Pengadaannya menggunakan dana pribadi. Itu karena sampai hari ini belum ada bantuan dari Pemprov Sulsel maupun dari KONI Sulsel kepada tim tinju Sulsel yang tengah mempersiapkan diri mewakili Sulsel pada PON XXI Aceh-Sumut 2024,” jelas salah satu official tim tinju Sulsel yang juga Wakil Ketua Pengprov Pertina Sulsel, M Tawing.
Tawing yang juga Ketua Pengkot Pertina Makassar tiga periode ini menjelaskan Pertina Sulsel meloloskan 12 atletnya menuju PON XXI Aceh-Sumut 2024. Pasca mengikuti Pra PON pada Juli lalu di Makassar dan Pra PON kedua di Kupang pada Oktober 2023, tim tinju Sulsel langsung tancap gas.
‘’Tidak ada waktu untuk istrahat. Awal November 2023 kami langsung mempersiapkan diri menghadapi PON 2024. Untuk pemusatan latihan sudah sejak awal Februari 2024. Namun sampai hari ini belum ada bantuan dari Pemprov Sulsel,” timpal Sekretaris Pemprov Pertina Sulsel, Sri Syahril.
Sementara itu Harpen Reza Ali berharap tambahan bantuan peralatan latihan ini bisa menambah motivasi seluruh atlet tinju Sulsel untuk meraih prestasi di PON XXI Aceh - Sumut 2024 nanti.
‘’Saya berharap pengadaan peralatan latihan ini bisa menambah semangat dan keseriusan kita untuk berlatih agar petinju Sulsel bisa meraih prestasi di PON Aceh-Sumut nanti,” kata Harpen Ali.
Menurut putra tokoh olahraga nasional asal Makassar A Reza Ali ini, keberhasilan Sulsel meloloskan 12 atlet pada PON 2024 seharusnya diapresiasi oleh Pemprov Sulsel.
‘’Apalagi sepanjang sejarah, ini kali pertama Sulsel mampu meloloskan 12 atlet tinju di PON. Selama ini paling banyak Sulsel hanya bisa meloloskan lima atlet saja,” katanya.
Dia berharap Pemprov Sulsel bisa lebih peduli terhadap perkembangan dan kemajuan olahraga di daerah ini. ‘’Apalagi, target Sulsel di PON XXI Aceh - Sumut cukup tinggi, lima besar nasional,” ujarnya.
‘’Kalau target tinggi, seharusnya Pemprov Sulsel juga menyiapapkan anggaran besar agar bisa memenuhi target tersebut. Kalau hanya Rp 17,5 miliar tentu tidak cukup. Apalagi jumlah atlet Sulsel yang lolos PON 2024 sebanyak 408 atlet dari 44 cabang olahraga. Itu belum termasuk pelatih dan mekanik,” tambah Sri Syahril.
Karena itu diqa berharap Pemprov Sulsel bisa segera merealisasikan kebutuhan atlet agar apa yang diharapkan bisa tercapai.
Peralatan latihan tersebut diserahkan di tempat pemusatan latihan GOR Pemuda, Jl AP Pettarani, GOR milik Harpen Reza Ali, Sabtu (27/04/2024).
Sebelumnya, Harpen Ali telah menyerahkan peralatan latihan pada pada acara buka puasa Pengprov Pertina Sulsel di Cafe Ombak beberapa waktu lalu disaksikan pengurus KONI Sulsel.
Bantuan peralatan latihan yang diserahkan putra tokoh olahraga nasional asal Makassar A Reza Ali ini berupa 12 pasang glove (sarung tinju), headguard (pengaman kepala), 8 buah samsak dan uang transpor bagi 12 atlet dan tim pelatih.
‘’Ini merupakan inisiasi Ketua Pengprov Pertina Sulsel Bapak Harpen Reza Ali. Pengadaannya menggunakan dana pribadi. Itu karena sampai hari ini belum ada bantuan dari Pemprov Sulsel maupun dari KONI Sulsel kepada tim tinju Sulsel yang tengah mempersiapkan diri mewakili Sulsel pada PON XXI Aceh-Sumut 2024,” jelas salah satu official tim tinju Sulsel yang juga Wakil Ketua Pengprov Pertina Sulsel, M Tawing.
Tawing yang juga Ketua Pengkot Pertina Makassar tiga periode ini menjelaskan Pertina Sulsel meloloskan 12 atletnya menuju PON XXI Aceh-Sumut 2024. Pasca mengikuti Pra PON pada Juli lalu di Makassar dan Pra PON kedua di Kupang pada Oktober 2023, tim tinju Sulsel langsung tancap gas.
‘’Tidak ada waktu untuk istrahat. Awal November 2023 kami langsung mempersiapkan diri menghadapi PON 2024. Untuk pemusatan latihan sudah sejak awal Februari 2024. Namun sampai hari ini belum ada bantuan dari Pemprov Sulsel,” timpal Sekretaris Pemprov Pertina Sulsel, Sri Syahril.
Sementara itu Harpen Reza Ali berharap tambahan bantuan peralatan latihan ini bisa menambah motivasi seluruh atlet tinju Sulsel untuk meraih prestasi di PON XXI Aceh - Sumut 2024 nanti.
‘’Saya berharap pengadaan peralatan latihan ini bisa menambah semangat dan keseriusan kita untuk berlatih agar petinju Sulsel bisa meraih prestasi di PON Aceh-Sumut nanti,” kata Harpen Ali.
Menurut putra tokoh olahraga nasional asal Makassar A Reza Ali ini, keberhasilan Sulsel meloloskan 12 atlet pada PON 2024 seharusnya diapresiasi oleh Pemprov Sulsel.
‘’Apalagi sepanjang sejarah, ini kali pertama Sulsel mampu meloloskan 12 atlet tinju di PON. Selama ini paling banyak Sulsel hanya bisa meloloskan lima atlet saja,” katanya.
Dia berharap Pemprov Sulsel bisa lebih peduli terhadap perkembangan dan kemajuan olahraga di daerah ini. ‘’Apalagi, target Sulsel di PON XXI Aceh - Sumut cukup tinggi, lima besar nasional,” ujarnya.
‘’Kalau target tinggi, seharusnya Pemprov Sulsel juga menyiapapkan anggaran besar agar bisa memenuhi target tersebut. Kalau hanya Rp 17,5 miliar tentu tidak cukup. Apalagi jumlah atlet Sulsel yang lolos PON 2024 sebanyak 408 atlet dari 44 cabang olahraga. Itu belum termasuk pelatih dan mekanik,” tambah Sri Syahril.
Karena itu diqa berharap Pemprov Sulsel bisa segera merealisasikan kebutuhan atlet agar apa yang diharapkan bisa tercapai.
(GUS)
Berita Terkait

Sports
Pertina Sulsel Kirim Atlet Tinju Ikut Seleknas SEA Games Thailand
Pengurus Provinsi Persatuan Tinju Amatir Indonesia Sulawesi Selatan (Pengprov-PERTINA Sulsel) mengirim atlet terbaik mereka pada Seleksi Nasional (Seleknas) pembentukan Tim Nasional (Timnas) Indonesia untuk SEA Games Thailand.
Sabtu, 19 Jul 2025 19:17

Sulsel
Uang Rp6,7 M Tidak Cukup, DPRD Sulsel Usul Bonus Atlet PON Aceh-Sumut Dicicil
Komisi E DPRD Sulsel menggelar rapat dengar pendapat (RDP) terkait janji bonus atlet berprestasi di PON Aceh-Sumut 2024. Rapat digelar di Gedung Tower DPRD Sulsel pada Senin (23/06/2025).
Senin, 23 Jun 2025 18:05

Sports
Harpen Ali Boyong Perinju Sulsel Ikut Kejuaraan Tinju Dunia di Thailand
Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Tinju Amatir Indonesia Sulawesi Selatan (Pengprov Pertina Sulsel) Harpen Reza Ali, kembali akan memboyong salah satu petinju terbaiknya, mengikuti kejuaraan tinju dunia di Thailand. Dia adalah Josua Holy Masihor.
Minggu, 18 Mei 2025 20:13

News
Pertina Sulsel dan Sonicspeed Ajak Anak Yatim Buka Puasa Bersama
Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Sulsel dan Sonicspeed Indonesia menggelar acara buka puasa bersama dengan anak Yatim Piatu dari tiga panti asuhan di Makassar.
Minggu, 16 Mar 2025 20:19

Sports
Pertina Sulsel Akan Gelar Kejurda Tinju di Akhir Tahun 2024
Pengurus Provinsi (Pengprov) Pertina Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar Rapat Pleno Pengurus yang dilaksanakan di Ball Room Marina Beach Hotel Makassar, Ahad, (6/10/2024).
Senin, 07 Okt 2024 14:15
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Sekretariat DPRD Makassar Cari Lokasi Alternatif untuk Dijadikan Kantor
2

Pepe-pepeka ri Mangkasara: Api, Rakyat, dan Panggung Kekuasaan
3

Antisipasi Dampak Demonstrasi, PAUD/TK hingga SMP di Makassar Belajar Daring
4

Kolaborasi Bersama Wujudkan Pemulihan Berkeadilan & Transparan di Towuti
5

Percepat Adopsi AI di Indonesia, Telkom Luncurkan AI Center of Excellence
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Sekretariat DPRD Makassar Cari Lokasi Alternatif untuk Dijadikan Kantor
2

Pepe-pepeka ri Mangkasara: Api, Rakyat, dan Panggung Kekuasaan
3

Antisipasi Dampak Demonstrasi, PAUD/TK hingga SMP di Makassar Belajar Daring
4

Kolaborasi Bersama Wujudkan Pemulihan Berkeadilan & Transparan di Towuti
5

Percepat Adopsi AI di Indonesia, Telkom Luncurkan AI Center of Excellence