Kolaborasi OJK dan Pemkab Polman Tingkatkan Literasi Keuangan di Era Digital
Kamis, 29 Mei 2025 11:14

OJK Sulselbar berpartisipasi dalam kegiatan "Cerdas Keuangan di Era Digital" yang diselenggarakan oleh Bagian Ekonomi Pemkab Polman. Foto/Istimewa
POLMAN - Kantor OJK Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar) berpartisipasi dalam kegiatan "Cerdas Keuangan di Era Digital" yang diselenggarakan oleh Bagian Ekonomi Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar (Pemkab Polman).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan, sekaligus memperkuat kapasitas pelaku UMKM agar mereka dapat mengelola keuangan dengan bijak serta memanfaatkan akses keuangan dari lembaga formal, khususnya perbankan, untuk mengembangkan usaha.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Polewali Mandar, H. Arifin Yambas, mewakili Bupati Polman, menyampaikan apresiasi kepada OJK Sulselbar atas sinergi dan kolaborasi dalam mendukung program ini. Menurutnya, ini merupakan bagian dari komitmen untuk mempersiapkan generasi emas Indonesia dan mengembangkan UMKM di Polman.
Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi bagian dari program kerja TPAKD Polman di tahun 2025 dan lebih masif menjangkau masyarakat, termasuk mereka yang rentan terhadap investasi ilegal.
Sementara itu, Kepala OJK Provinsi Sulselbar, Moch. Muchlasin, juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Polman yang menginisiasi kegiatan ini sebagai upaya preventif terhadap kerugian finansial masyarakat di era digital. OJK, yang tengah melaksanakan Bulan Literasi Keuangan (BLK), menyambut baik kolaborasi ini.
Menurutnya, OJK terus berkomitmen untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat agar era digital dapat membuka akses keuangan yang lebih luas dan berdampak positif bagi kesejahteraan ekonomi.
Stella Matitaputty, Analis PEPK OJK Sulselbar, menjadi narasumber dengan materi tentang manfaat akses keuangan untuk kesejahteraan masyarakat. Ia mengingatkan generasi masa kini untuk lebih bijak dalam menggunakan smartphone, sehingga dampak positif dapat dirasakan untuk kepentingan pribadi maupun umum.
Ia juga menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap investasi ilegal dan kejahatan sektor keuangan di era digital.
Kegiatan edukasi keuangan ini berlangsung sukses di Kantor Bupati Polman dari pukul 11.00 hingga 15.00 WITA, dengan 70 peserta yang terdiri dari pelajar, mahasiswa, dan pelaku UMKM binaan pemerintah daerah. Dengan narasumber dari OJK dan PT Bank Sulselbar Cabang Polman, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan literasi keuangan masyarakat.
Melalui kolaborasi seperti ini, OJK terus mendorong penguatan literasi dan inklusi keuangan sebagai fondasi pembangunan ekonomi berkelanjutan, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan, sekaligus memperkuat kapasitas pelaku UMKM agar mereka dapat mengelola keuangan dengan bijak serta memanfaatkan akses keuangan dari lembaga formal, khususnya perbankan, untuk mengembangkan usaha.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Polewali Mandar, H. Arifin Yambas, mewakili Bupati Polman, menyampaikan apresiasi kepada OJK Sulselbar atas sinergi dan kolaborasi dalam mendukung program ini. Menurutnya, ini merupakan bagian dari komitmen untuk mempersiapkan generasi emas Indonesia dan mengembangkan UMKM di Polman.
Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi bagian dari program kerja TPAKD Polman di tahun 2025 dan lebih masif menjangkau masyarakat, termasuk mereka yang rentan terhadap investasi ilegal.
Sementara itu, Kepala OJK Provinsi Sulselbar, Moch. Muchlasin, juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Polman yang menginisiasi kegiatan ini sebagai upaya preventif terhadap kerugian finansial masyarakat di era digital. OJK, yang tengah melaksanakan Bulan Literasi Keuangan (BLK), menyambut baik kolaborasi ini.
Menurutnya, OJK terus berkomitmen untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat agar era digital dapat membuka akses keuangan yang lebih luas dan berdampak positif bagi kesejahteraan ekonomi.
Stella Matitaputty, Analis PEPK OJK Sulselbar, menjadi narasumber dengan materi tentang manfaat akses keuangan untuk kesejahteraan masyarakat. Ia mengingatkan generasi masa kini untuk lebih bijak dalam menggunakan smartphone, sehingga dampak positif dapat dirasakan untuk kepentingan pribadi maupun umum.
Ia juga menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap investasi ilegal dan kejahatan sektor keuangan di era digital.
Kegiatan edukasi keuangan ini berlangsung sukses di Kantor Bupati Polman dari pukul 11.00 hingga 15.00 WITA, dengan 70 peserta yang terdiri dari pelajar, mahasiswa, dan pelaku UMKM binaan pemerintah daerah. Dengan narasumber dari OJK dan PT Bank Sulselbar Cabang Polman, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan literasi keuangan masyarakat.
Melalui kolaborasi seperti ini, OJK terus mendorong penguatan literasi dan inklusi keuangan sebagai fondasi pembangunan ekonomi berkelanjutan, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.
(TRI)
Berita Terkait

News
150 Kantong Darah Terkumpul dari Aksi Sosial OJK Sulselbar
Sebanyak 150 kantong darah berhasil dikumpulkan dari 175 peserta donor darah yang berasal dari industri jasa keuangan dan masyarakat umum.
Selasa, 15 Jul 2025 20:06

Ekbis
Perkuat Literasi Keuangan di Indonesia Timur, Easycash Hadir di FLD Sorong
Easycash, platform pinjaman daring (pindar) yang berizin dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), meramaikan acara Fintech Lending Days (FLD) Sorong 2025.
Sabtu, 12 Jul 2025 13:05

Ekbis
OJK Catat Kredit Perbankan Tumbuh 8,43 Persen, Capai Rp7.997,63 Triliun
OJK mencatat kinerja intermediasi perbankan stabil dengan profil risiko yang masih terjaga. Kredit perbankan periode Mei 2025 mencapai Rp7.997,63 triliun.
Kamis, 10 Jul 2025 22:17

Sulbar
TPAKD Sulbar Dorong Pertumbuhan Ekonomi-Kebut Literasi & Inklusi Keuangan
Pemprov Sulbar dan OJK menggelar Rapat Pleno TPAKD se-Sulbar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi serta mempercepat inklusi dan literasi keuangan di provinsi ini.
Rabu, 09 Jul 2025 18:16

Ekbis
OJK: Sektor Jasa Keuangan Stabil di Tengah Ketidakpastian Geopolitik Global
Ismail menyebut perekonomian domestik menunjukkan resiliensi di tengah tekanan global. Laju inflasi terus menurun, dengan inflasi inti tercatat termoderasi.
Selasa, 08 Jul 2025 20:26
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Polda Sulsel Sebut Belum Ada Tersangka Dugaan Korupsi Alkes di Parepare
2

Bhayangkara Off Road Peduli di Bontolojong Diyakini Bawa Banyak Dampak Positif
3

Pupuk Indonesia & Kementan Ajak 87 Ribu Petani di Gowa Segera Tebus Pupuk Subsidi
4

Lacak Jadi Inovasi Terbaru Gowa Atasi Kemiskinan Ekstrem
5

IKBIM KIP UNM Gelar Kegiatan Pelepasan Eksplodiksi 2025
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Polda Sulsel Sebut Belum Ada Tersangka Dugaan Korupsi Alkes di Parepare
2

Bhayangkara Off Road Peduli di Bontolojong Diyakini Bawa Banyak Dampak Positif
3

Pupuk Indonesia & Kementan Ajak 87 Ribu Petani di Gowa Segera Tebus Pupuk Subsidi
4

Lacak Jadi Inovasi Terbaru Gowa Atasi Kemiskinan Ekstrem
5

IKBIM KIP UNM Gelar Kegiatan Pelepasan Eksplodiksi 2025