DPRD Sulbar Setujui Pertanggungjawaban APBD 2022
Tim Sindomakassar
Jum'at, 16 Jun 2023 16:57
Prof Zudan menyampaikan jawaban Gubernur atas pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2022 di Kantor DPRD Sulbar, Jumat (16/6/2023). Foto: Istimewa
MAMUJU - Seluruh fraksi DPRD Provinsi Sulbar sepakat menerima jawaban Pj Gubernur terkait pelaksanaan APBD 2022.
Kesepakan itu disampaikan pada rapat paripurna jawaban Gubernur Sulbar atas pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2022 di kantor DPRD Sulbar, Jumat (16/6/2023).
Rapat dipimpin Wakil Ketua DPRD Usman Suhuriah bersama Abdul Halim. Hadir Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh bersama jajaran OPD lingkup Pemprov Sulbar.
Prof Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, dari seluruh masukan pertanyaan dan saran yang disampaikan dewan, terdapat tiga hal yang yang menjadi perhatian pemprov. Yaitu terkait pendapatan, belanja dan pembiayaan. Kemudian, persoalan efektivitas Program dan kegiatan.
"Akar masalah tiga permasalahan tersebut terletak pada lima aspek besar, yaitu kelembagaan, kelembagaan ini terbilang besar," kata Prof Zudan.
Tentu semakin besar lembaga membutuhkan koordinasi dan biaya operasional yang besar. Sehingga ini perlu dilakukan skala prioritas. Kemudian problem lain yang dihadapi adalah persoalan personil, personil di Sulbar harus dilacak asal usul penempatan.
"Mari bersama mengevaluasi ada bidang tertentu itu harus menyatu, Mari bersama kita membangun merit sistem dan talent pool," kata Prof Zudan.
Selain itu, etos kerja atau semangat kerja yang masih kurang. Ia melihat selama sebulan bertugas di Sulbar, jika di bandingkan di Jawa, belum menerapkan program jemput bola.
"Untuk menghadapi hal yang luar biasa dibutuhkan semangat luar biasa. Semangat kerja, etos kerja untuk menyelesaikan masalah dengan semangat yang luar biasa," ucap mantan Dirjen Dukcapil ini.
Kemudian menurutnya yang harus dilakukan adalah inovasi, sebagai roh birokrasi, semakin tinggi inovasi maka semakin bergerak cepat.
"Inovasi dibutuhkan untuk mendapatkan pendapatan dan mengurangi pengeluaran dan mendorong efektivitas program dan kegiatan sehingga anggaran lebih banyak didapat masyarakat dibanding kita," ucap Zudan.
Ia mengatakan, tata kelola pemerintah yang baik sama halnya membangun rumah-rumah yang bagus adalah rumah yang ongkos tukang lebih sedikit dari harga perabot rumah.
"Dengan begitu kita berharap di 2023 terus berbenah agar silpa terus dibenahi," ujar Zudan.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Usman Suhuriah mengatakan, setelah mendengar penjelasan Gubernur dan masukan dari masing-masing fraksi maka DPRD menyatakan bahwa penjelasan APBD 2022 diterima.
"Maka dapat disimpulkan bahwa jawaban gubernur dapat diterima meskipun disertai catatan yang menjadi perhatian Gubernur. Perda pertanggungjawaban APBD 2022 untuk dibahas lebih lanjut lagi," tutupnya.
Kesepakan itu disampaikan pada rapat paripurna jawaban Gubernur Sulbar atas pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2022 di kantor DPRD Sulbar, Jumat (16/6/2023).
Rapat dipimpin Wakil Ketua DPRD Usman Suhuriah bersama Abdul Halim. Hadir Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh bersama jajaran OPD lingkup Pemprov Sulbar.
Prof Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, dari seluruh masukan pertanyaan dan saran yang disampaikan dewan, terdapat tiga hal yang yang menjadi perhatian pemprov. Yaitu terkait pendapatan, belanja dan pembiayaan. Kemudian, persoalan efektivitas Program dan kegiatan.
"Akar masalah tiga permasalahan tersebut terletak pada lima aspek besar, yaitu kelembagaan, kelembagaan ini terbilang besar," kata Prof Zudan.
Tentu semakin besar lembaga membutuhkan koordinasi dan biaya operasional yang besar. Sehingga ini perlu dilakukan skala prioritas. Kemudian problem lain yang dihadapi adalah persoalan personil, personil di Sulbar harus dilacak asal usul penempatan.
"Mari bersama mengevaluasi ada bidang tertentu itu harus menyatu, Mari bersama kita membangun merit sistem dan talent pool," kata Prof Zudan.
Selain itu, etos kerja atau semangat kerja yang masih kurang. Ia melihat selama sebulan bertugas di Sulbar, jika di bandingkan di Jawa, belum menerapkan program jemput bola.
"Untuk menghadapi hal yang luar biasa dibutuhkan semangat luar biasa. Semangat kerja, etos kerja untuk menyelesaikan masalah dengan semangat yang luar biasa," ucap mantan Dirjen Dukcapil ini.
Kemudian menurutnya yang harus dilakukan adalah inovasi, sebagai roh birokrasi, semakin tinggi inovasi maka semakin bergerak cepat.
"Inovasi dibutuhkan untuk mendapatkan pendapatan dan mengurangi pengeluaran dan mendorong efektivitas program dan kegiatan sehingga anggaran lebih banyak didapat masyarakat dibanding kita," ucap Zudan.
Ia mengatakan, tata kelola pemerintah yang baik sama halnya membangun rumah-rumah yang bagus adalah rumah yang ongkos tukang lebih sedikit dari harga perabot rumah.
"Dengan begitu kita berharap di 2023 terus berbenah agar silpa terus dibenahi," ujar Zudan.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Usman Suhuriah mengatakan, setelah mendengar penjelasan Gubernur dan masukan dari masing-masing fraksi maka DPRD menyatakan bahwa penjelasan APBD 2022 diterima.
"Maka dapat disimpulkan bahwa jawaban gubernur dapat diterima meskipun disertai catatan yang menjadi perhatian Gubernur. Perda pertanggungjawaban APBD 2022 untuk dibahas lebih lanjut lagi," tutupnya.
(MAN)
Berita Terkait
Sulbar
147 Bangunan di Sulbar Selesai Direkonstruksi Pascagempa
Sekitar 147 bangunan di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) diresmikan usai dilakukan rekonstruksi, pasca bencana gempa bumi pada tahun 2021 lalu.
Selasa, 23 Apr 2024 19:04
Sulbar
Gandeng Pemprov, PLN Komitmen 100% Desa di Sulbar Terlistriki pada 2024
PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat (UID Sulselrabar) berkomitmen pada 2024 agar seluruh desa di Sulawesi Barat (Sulbar) bisa terlistriki.
Rabu, 13 Sep 2023 15:19
Sulbar
Prof Zudan Dorong Masyarakat Tumbuhkan Ekonomi Digital
Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Ari mendorong pertumbuhan ekonomi digital. Salah satunya dengan pendampingan penerapan digitalisasi pada aktivitas ekonomi.
Jum'at, 16 Jun 2023 09:07
Sulbar
Prof Zudan Dorong OPD Pemprov Sulbar Tingkatkan Serapan Anggaran
DPRD Provinsi Sulbar menggelar coffee morning. Kegiatan ini disebut sebagai ajang membangun sinergi dan menyamakan frekuensi antara legislatif dan pemprov.
Rabu, 14 Jun 2023 16:52
Sulbar
Pj Gubernur Sulbar Bahas Percepatan Penurunan Stunting dengan BKKBN
Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh bersama Ketua DPRD Sulbar Suraidah Suhardi dan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Barat Nuryamin, serta sejumlah OPD berkunjung ke Kantor BKKBN
Selasa, 13 Jun 2023 17:59
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Indikator Pilgub Sulsel: Andi Sudirman 46,3% dan Danny Pomanto 9,6%
2
Berjalan Aman dan Tertib, Ribuan Rider Bantaeng Riding Santai Bersama Uji Nurdin
3
Timses Chaidir - Suhartina Belum tentukan Sosok Pengganti Cawabup
4
Kepala Dinas PUTRPP Maros jadi Cawabup Gantikan Suhartina di Pilkada 2024
5
Dukung UMKM, Liberta Hotel Grand Sayang Makassar Hadirkan Sunday Morning Market
6
Diikuti Ratusan Pengurus, LDII Makassar Gelar Pelatihan Peningkatan SDM
7
Kecelakaan Lalu Lintas di Tomoni Luwu Timur, Satu Korban Meninggal Dunia