Imigrasi Polman Periksa 40 WNA Malaysia di Pelabuhan Tanjung Silopo
Jum'at, 23 Feb 2024 09:17

Imigrasi Polman melakukan pemeriksaan keimigrasian terhadap awak maupun penumpang KM Cattleya Express yang datang dari Malaysia di Pelabuhan Tanjunh Silopo. Foto/Dok Imigrasi Polman
POLMAN - Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar (Polman) melakukan pemeriksaan keimigrasian terhadap awak kapal dan penumpang KM Cattleya Express di Pelabuhan Tanjung Silopo, Kamis (22/2/2024). Pemeriksaan keimigrasian dilakukan sesuia SOP atas kapal dari Malaysia tersebut.
Total ada 79 penumpang dan 35 awak KM Cattleya Express yang diperiksa terkait dokumen keimigrasian. Hasilnya, ada 40 penumpang yang berstatus WNA Malaysia. Sisanya merupakan warga negara Indonesia.
Sebanyak 40 WNA Malaysia itu datang dengan tujuan kunjungan keluarga menggunakan Bebas Visa Kunjungan yang memiliki durasi untuk tinggal di wilayah Indonesia maksimal selama 30 hari.
Izin Tinggal Kunjungan dari subjek Bebas Visa Kunjungan tersebut tidak dapat diperpanjang dan harus meninggalkan wilayah Indonesia apabila masa izin tinggalnya akan segera habis.
Imigrasi Polman mengawali pemeriksaan terhadap awak kapal yang tiba dari Lahad Datu, Malaysia untuk memastikan kesesuaian data awak kapal yang berada diatas alat angkut dengan total 35 (orang. Paspor/Dokumen Perjalanan kru dan penumpang diperiksa oleh petugas Imigrasi Polman di terminal kedatangan.
Kepala Kantor Imigrasi Polman, Adithia P. Barus, melalui keterangan tertulis mengatakan pemeriksaan keimigrasian di Pelabuhan Tanjung Silopo dilaksanakan sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku.
"Kami laksanakan pemeriksaan ini sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan, dan terhadap WNA yang sudah melintas tadi tentunya akan dilakukan pengawasannya oleh Kantor Imigrasi yang membawahi tempat tinggal/domisili dari WNA tersebut selama di Indonesia agar apabila terjadi pelanggaran keimigrasian dapat ditindak dengan tegas sesuai dengan Undang-Undang Keimigrasian," ujar Adithia.
Dari hasil pemeriksaan keimigrasian ini, secara keseluruhan dan khususnya WNA semua Paspor/Dokumen Perjalanannya masih berlaku serta tidak termasuk dalam daftar penangkalan sehingga dapat diterakan tanda masuk sekaligus diberikan izin tinggal.
Total ada 79 penumpang dan 35 awak KM Cattleya Express yang diperiksa terkait dokumen keimigrasian. Hasilnya, ada 40 penumpang yang berstatus WNA Malaysia. Sisanya merupakan warga negara Indonesia.
Sebanyak 40 WNA Malaysia itu datang dengan tujuan kunjungan keluarga menggunakan Bebas Visa Kunjungan yang memiliki durasi untuk tinggal di wilayah Indonesia maksimal selama 30 hari.
Izin Tinggal Kunjungan dari subjek Bebas Visa Kunjungan tersebut tidak dapat diperpanjang dan harus meninggalkan wilayah Indonesia apabila masa izin tinggalnya akan segera habis.
Imigrasi Polman mengawali pemeriksaan terhadap awak kapal yang tiba dari Lahad Datu, Malaysia untuk memastikan kesesuaian data awak kapal yang berada diatas alat angkut dengan total 35 (orang. Paspor/Dokumen Perjalanan kru dan penumpang diperiksa oleh petugas Imigrasi Polman di terminal kedatangan.
Kepala Kantor Imigrasi Polman, Adithia P. Barus, melalui keterangan tertulis mengatakan pemeriksaan keimigrasian di Pelabuhan Tanjung Silopo dilaksanakan sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku.
"Kami laksanakan pemeriksaan ini sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan, dan terhadap WNA yang sudah melintas tadi tentunya akan dilakukan pengawasannya oleh Kantor Imigrasi yang membawahi tempat tinggal/domisili dari WNA tersebut selama di Indonesia agar apabila terjadi pelanggaran keimigrasian dapat ditindak dengan tegas sesuai dengan Undang-Undang Keimigrasian," ujar Adithia.
Dari hasil pemeriksaan keimigrasian ini, secara keseluruhan dan khususnya WNA semua Paspor/Dokumen Perjalanannya masih berlaku serta tidak termasuk dalam daftar penangkalan sehingga dapat diterakan tanda masuk sekaligus diberikan izin tinggal.
(TRI)
Berita Terkait

Sulbar
Imigrasi Polman Sosialisasi Cegah PMI Non-Prosedural & Penguatan Desa Binaan di Mamasa
Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Polman menggelar sosialisasi keimigrasian bertema “Pencegahan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Non-Prosedural dan Penguatan Desa Binaan Imigrasi” di Mamasa.
Jum'at, 10 Okt 2025 13:03

News
Imigrasi Tindak 196 WNA Selama Operasi Wira Waspada, Didominasi Langgar Izin Tinggal
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa 196 WNA di antaranya terindikasi melakukan berbagai pelanggaran keimigrasian pada operasi pengawasan Wira Waspada.
Rabu, 08 Okt 2025 18:53

News
Operasi Gabungan Timpora, Imigrasi Polman Intensifkan Pengawasan WNA di Majene
Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar melaksanakan operasi gabungan bersama Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) Majene pada Senin dan Selasa, 15–16 September 2025.
Selasa, 16 Sep 2025 16:24

Sulbar
Timpora Majene Perkuat Sinergi Awasi Orang Asing
Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar menggelar Rapat Koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) tingkat Kabupaten Majene.
Jum'at, 12 Sep 2025 16:46

Sulbar
Kunjungan Kerja, Kakanwil Imigrasi Sulbar Apresiasi Kinerja Kanim Polewali Mandar
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Sulawesi Barat melakukan kunjungan kerja ke Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar pada Jumat, 12 September 2025.
Jum'at, 12 Sep 2025 16:38
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Warga Monro Monro Jeneponto Keluhkan Air PDAM yang Keruh
2

Inisiasi Pembentukan Tim Bersama Jaga Keamanan dan Ketertiban Lingkungan Kerja
3

DPRD Sulsel Fasilitasi Aspirasi Ratusan Tenaga Kesehatan Non-ASN dari Kabupaten/kota
4

QRIS Jelajah Budaya 2025 Wilayah Sulampua: Digitalisasi Berbasis Kearifan Lokal
5

Market Share Tembus 39,7%, Kalla Toyota Kokoh di Puncak Pasar Otomotif Sulawesi
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Warga Monro Monro Jeneponto Keluhkan Air PDAM yang Keruh
2

Inisiasi Pembentukan Tim Bersama Jaga Keamanan dan Ketertiban Lingkungan Kerja
3

DPRD Sulsel Fasilitasi Aspirasi Ratusan Tenaga Kesehatan Non-ASN dari Kabupaten/kota
4

QRIS Jelajah Budaya 2025 Wilayah Sulampua: Digitalisasi Berbasis Kearifan Lokal
5

Market Share Tembus 39,7%, Kalla Toyota Kokoh di Puncak Pasar Otomotif Sulawesi