Luwu Timur Target Turunkan Prevalensi Stunting ke Angka 14,6%
fitra budin
Selasa, 14 Mar 2023 14:25
Ketua TP PKK Kabupaten Luwu Timur, Sufriaty Budiman memberikan arahan pada Mini Lokakarya triwulan I 2023 Dinas P2KB di Aula kantor Camat Wasuponda, Senin (13/3/2023). Foto: Humas Pemkab Luwu Timur
LUWU TIMUR - Kabupaten Luwu Timur menargetkan penurunan prevalensi stunting hingga 14,6% pada tahun 2023 dan tahun berikutnya pada angka 14%.
Target ini disampaikan Ketua TP PKK Kabupaten Luwu Timur, Sufriaty Budiman sekaligus Wakil Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Luwu Timur, saat membuka kegiatan Mini Lokakarya triwulan I 2023 Dinas P2KB di Aula kantor Camat Wasuponda, Senin (13/3/2023).
Menurut Sufriaty, berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) prevalensi stunting Kabupaten Luwu Timur mengalami kenaikan pada tahun 2022 yaitu sebesar 22,6% atau naik 2,7% dari angka 19,9% pada tahun 2021. Saat ini Luwu Timur berubah menjadi urutan kelima terendah dari 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.
Olehnya itu, Sufriaty berpesan kepada stakeholder terkait agar tidak bosan untuk terus gencar melakukan sosialisasi stunting dan pendampingan kepada masyarakat terkait percepatan penurunan stunting.
Baca juga: Kader Posyandu Luwu Utara Harus Jadi Garda Terdepan Pencegahan Stunting
"Bukan hanya Tim pendamping keluarga, TP-PKK kecamatan dan desa saja yang harus gencar dalam hal pendampingan dan sosialisasi kepada masyarakat tentang stunting, tetapi dinas terkait juga terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat," harapnya.
"Harapan kita kedepannya agar hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) prevalensi stunting Kabupaten Luwu Timur dapat menurun dari 22,6% di tahun 2022 menjadi 14,6 % di tahun 2023 dan 14,00% pada tahun 2024," tambah Sufriaty.
Selain itu, Sufriaty menjelaskan hasil dari SSGI menjadi motivasi. Ia juga mengingatkan Dinas Kesehatan, terkhusus kader posyandu agar lebih teliti melakukan pengukuran tinggi badan bayi dan balita, sehingga tidak terjadi kesalahan dalam penentuan data stunting atau penggandaan data.
Dari data stunting yang disajikan EPPBGM per Agustus 2022, Persentase Stunting tertinggi berada Kecamatan Wasuponda yakni 20,52%, Malili 16,16%, Towuti 15,88%, Burau 9,84%, wotu 3,54%, Tomoni Timur 2,85%, Tomoni 2,16%, Kalaena 2,05%, Mangkutana 1,95%, Angkona 1,6% dan Nuha 1,13%, data ini bersumber dari Elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPBGM) per Agustus 2022.
Sedangkan untuk keluarga berisiko Stunting tercatat 8 kecamatan tertinggi yang merupakan lokus Stunting tahun 2023 yaitu Kecamatan Towuti berkisar 49,26%, Burau 40,7%, Nuha 25,45%, Malili 20,94%, Angkona 18,76%, Wotu 18,09%, Tomoni Timur 15,86%, Mangkutana 11,2%, Wasuponda 11,11%, Tomoni 10,62%, dan Kalaena 9,95%.
Sementara itu, Kepala Bidang Keluarga Berencana DP2KB Luwu Timur, Suliati mengharapkan melalui kegiatan ini dapat mengawal dan mengevaluasi pelaksanaan pendampingan keluarga di tingkat kecamatan, serta laporan kondisi pendampingan keluarga dan program percepatan Penurunan Stunting di seluruh desa/ kelurahan.
"Saya berharap beberapa program diantaranya pendampingan ibu hamil, pencegahan pernikahan dini dan beberapa program lainnya mampu digalakkan dan difokuskan agar penurunan angka stunting dapat dipercepat hingga memenuhi target yang telah ditetapkan," tutup Suliati.
Target ini disampaikan Ketua TP PKK Kabupaten Luwu Timur, Sufriaty Budiman sekaligus Wakil Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Luwu Timur, saat membuka kegiatan Mini Lokakarya triwulan I 2023 Dinas P2KB di Aula kantor Camat Wasuponda, Senin (13/3/2023).
Menurut Sufriaty, berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) prevalensi stunting Kabupaten Luwu Timur mengalami kenaikan pada tahun 2022 yaitu sebesar 22,6% atau naik 2,7% dari angka 19,9% pada tahun 2021. Saat ini Luwu Timur berubah menjadi urutan kelima terendah dari 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.
Olehnya itu, Sufriaty berpesan kepada stakeholder terkait agar tidak bosan untuk terus gencar melakukan sosialisasi stunting dan pendampingan kepada masyarakat terkait percepatan penurunan stunting.
Baca juga: Kader Posyandu Luwu Utara Harus Jadi Garda Terdepan Pencegahan Stunting
"Bukan hanya Tim pendamping keluarga, TP-PKK kecamatan dan desa saja yang harus gencar dalam hal pendampingan dan sosialisasi kepada masyarakat tentang stunting, tetapi dinas terkait juga terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat," harapnya.
"Harapan kita kedepannya agar hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) prevalensi stunting Kabupaten Luwu Timur dapat menurun dari 22,6% di tahun 2022 menjadi 14,6 % di tahun 2023 dan 14,00% pada tahun 2024," tambah Sufriaty.
Selain itu, Sufriaty menjelaskan hasil dari SSGI menjadi motivasi. Ia juga mengingatkan Dinas Kesehatan, terkhusus kader posyandu agar lebih teliti melakukan pengukuran tinggi badan bayi dan balita, sehingga tidak terjadi kesalahan dalam penentuan data stunting atau penggandaan data.
Dari data stunting yang disajikan EPPBGM per Agustus 2022, Persentase Stunting tertinggi berada Kecamatan Wasuponda yakni 20,52%, Malili 16,16%, Towuti 15,88%, Burau 9,84%, wotu 3,54%, Tomoni Timur 2,85%, Tomoni 2,16%, Kalaena 2,05%, Mangkutana 1,95%, Angkona 1,6% dan Nuha 1,13%, data ini bersumber dari Elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPBGM) per Agustus 2022.
Sedangkan untuk keluarga berisiko Stunting tercatat 8 kecamatan tertinggi yang merupakan lokus Stunting tahun 2023 yaitu Kecamatan Towuti berkisar 49,26%, Burau 40,7%, Nuha 25,45%, Malili 20,94%, Angkona 18,76%, Wotu 18,09%, Tomoni Timur 15,86%, Mangkutana 11,2%, Wasuponda 11,11%, Tomoni 10,62%, dan Kalaena 9,95%.
Sementara itu, Kepala Bidang Keluarga Berencana DP2KB Luwu Timur, Suliati mengharapkan melalui kegiatan ini dapat mengawal dan mengevaluasi pelaksanaan pendampingan keluarga di tingkat kecamatan, serta laporan kondisi pendampingan keluarga dan program percepatan Penurunan Stunting di seluruh desa/ kelurahan.
"Saya berharap beberapa program diantaranya pendampingan ibu hamil, pencegahan pernikahan dini dan beberapa program lainnya mampu digalakkan dan difokuskan agar penurunan angka stunting dapat dipercepat hingga memenuhi target yang telah ditetapkan," tutup Suliati.
(MAN)
Berita Terkait
Ekbis
PT Vale Komitmen Hadirkan Rekrutmen Transparan dan Inklusif
PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) menunjukkan komitmennya untuk menciptakan proses rekrutmen yang transparan dan inklusif melalui Forum Group Discussion (FGD).
Sabtu, 05 Okt 2024 21:12
Sulsel
Bawaslu Lutim Terima Kunjungan Pjs Bupati, Bahas Persiapan Pilkada dan HUT Sulsel
Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Luwu Timur, Sukmawati Suaib didampingi Kepala Sekretariat Lenny Thalib menerima kunjungan Pjs Bupati Luwu Timur, Jayadi Nas, di Kantor Bawaslu Luwu Timur, Sabtu (05/10/2024).
Sabtu, 05 Okt 2024 15:10
Sulsel
Pjs Bupati Lutim Ingatkan ASN Jaga Netralitas & Tuntaskan Stunting
Pjs Bupati Luwu Timur, Jayadi Nas, mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkab Lutim agar tetap menjaga netralitas pada perhelatan Pilkada 2024.
Senin, 30 Sep 2024 10:13
Sulsel
Pjs Bupati Jayadi Nas Puji Pelayanan RSUD I Lagaligo Wotu Luwu Timur
Penjabat sementara (Pjs) Bupati Luwu Timur, Jayadi Nas melakukan kunjungan kerja ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) I Lagaligo, Kecamatan Wotu, Sabtu (28/09/2024).
Minggu, 29 Sep 2024 10:21
Sulsel
Ratusan Petugas Pintu Air Luwu Timur Tuntut Kesetaraan, Nasib Tak Kunjung Diperhatikan
Ratusan petugas pintu air pengairan persawahan di Luwu Timur akhirnya mengadu kepada media setelah perjuangan panjang mereka untuk perubahan nasib tak kunjung membuahkan hasil.
Kamis, 26 Sep 2024 17:13
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Tim Uji-Sah Laporkan Ilham-Kanita, Kades Hingga Kepsek ke Bawaslu Bantaeng
2
Penggerak Srikandi Adnan Purichta Dukung Penuh Husniah - Darmawangsyah di Pilkada
3
Lewat Panggung MULIA Inspiring Talk, Appi Harap Sebagai Wadah Kreatif Bagi Anak Muda
4
Anti Mager di Torut Sulsel, Lintasi Jalan yang Dibangun Era Cagub 02 Andi Sudirman
5
Relawan Anak Pulau Bergerak Siap Menangkan Appi-Aliyah di Pilwalkot Makassar 2024
6
Warga Pulau Ingin Terang Seperti di Kota Makassar, Appi-Aliyah Janji Listrik 24 Jam
7
Darmawangsyah Tegaskan Komitmen Jaga Keberlanjutan Program di Gowa