Adnan Sebut RS PKU Muhammadiyah Unismuh Beri Dampak Positif ke Gowa
Herni Amir
Senin, 29 Jul 2024 17:08
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan memberi sambutan pada pembukaan RS PKU Muhammadiyah Unismuh. Foto: SINDO Makassar/Herni Amir
GOWA - Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan percaya meningkatnya fasilitas pelayanan publik akan ikut berdampak pada angka pengangguran dan kemiskinan di Kabupaten Gowa.
Hal ini diungkapkan saat meresmikan Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Unismuh Makassar yang berlokasi di Jalan Tun Abdul Razak, Kabupaten Gowa, Senin (29/7/2024).
“Dengan hadirnya rumah sakit ini akan berkontribusi pada perekrutan tenaga kerja, karena setiap ada usaha baru pasti ada pembukaan lapangan pekerjaan. Seluruh perawat atau siapapun yang bekerja disini akan berkontribusi pada penurunan angka pengangguran dan kemiskinan,” ungkapnya.
Bupati Gowa menjelaskan, Kabupaten Gowa merupakan penyangga dari ibukota Makassar, karena menjadi daerah hinterland. Posisi Kabupaten Gowa saat ini menjadi daerah dengan penduduk terbesar ketiga di Sulsel tapi kedepan akan menjadi daerah dengan penduduk besar kedua di Sulsel.
Setiap tahun, Kabupaten Gowa terjadi penambahan jumlah penduduk, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) terjadi kenaikan hingga 4 persen.
“Dengan adanya kenaikan jumlah penduduk ini, tentunya fasilitas pelayanan kepada masyarakat salah satunya di bidang kesehatan akan semakin meningkat,” jelasnya.
Pihaknya juga menyampaikan apresiasi, karena Muhammadiyah terus menunjukkan konsistensinya dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berkualitas di masa yang akan datang.
“Hari ini kita bersyukur melihat Muhammadiyah terus mengembangkan dan meningkatkan SDM, baik yang ada di Kabupaten Gowa maupun kabupaten lainnya di Provinsi Sulsel. Mudah-mudahan niat baik Muhammadiyah ini akan mendapatkan rahmat dan ridho dari Allah SWT,” harapnya.
Sementara, Rektor Unismuh Makassar, Prof Ambo Asse mengatakan bahwa di lokasi ini sudah hampir 3 hektare. Selain rumah sakit, juga akan dibangun Fakultas Kedokteran 11 lantai dan Gedung Serbaguna.
“Alhamdulillah, sesuai harapan dari Pak Direktur yang menginginkan agar Fakultas Kedokteran dan Rumah Sakit untuk tidak dipisahkan,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Direktur RS PKU Muhammadiyah Unismuh Makassar, Prof dr H Syarifuddin Wahid, RS ini akan memiliki dua fungsi nantinya. Rumah sakit ini akan melayani masyarakat dan menjadi RS Pendidikan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unismuh.
“RS PKU Unismuh terdiri dari 7 lantai dengan fasilitas yang lengkap. Lantai 1 merupakan ruang Unit Gawat Darurat (UGD). Didalamnya terdapat 4 ruangan yakni Tindakan Bedah, Observasi Bedah, Resusitasi dan Observasi. Di lantai 2, ada ruang pelayanan umum untuk pendaftaran, informasi maupun rekam medik,” jelasnya.
Selain itu, di RS ini juga terdapat ruang Radiologi, X-Ray, pemeriksaan USG, laboratorium, ruang HCU, ruang isolasi ICU dan VIP ICU. Sementara untuk ruang obgyn terdiri dari ruang NICU, HCU, tindakan, delivery dan VIP delivery.
“Untuk layanan rawat inap kami memiliki 115 tempat tidur terdiri dari kelas 1, 2, 3, VIP dan VVIP,” tuturnya.
Peresmian RS PKU Muhammadiyah Unismuh Makassar di tandai dengan penekanan tombol di layar dan penandatanganan prasasti oleh Bupati Gowa dan Rektor Unismuh Makassar.
Hal ini diungkapkan saat meresmikan Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Unismuh Makassar yang berlokasi di Jalan Tun Abdul Razak, Kabupaten Gowa, Senin (29/7/2024).
“Dengan hadirnya rumah sakit ini akan berkontribusi pada perekrutan tenaga kerja, karena setiap ada usaha baru pasti ada pembukaan lapangan pekerjaan. Seluruh perawat atau siapapun yang bekerja disini akan berkontribusi pada penurunan angka pengangguran dan kemiskinan,” ungkapnya.
Bupati Gowa menjelaskan, Kabupaten Gowa merupakan penyangga dari ibukota Makassar, karena menjadi daerah hinterland. Posisi Kabupaten Gowa saat ini menjadi daerah dengan penduduk terbesar ketiga di Sulsel tapi kedepan akan menjadi daerah dengan penduduk besar kedua di Sulsel.
Setiap tahun, Kabupaten Gowa terjadi penambahan jumlah penduduk, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) terjadi kenaikan hingga 4 persen.
“Dengan adanya kenaikan jumlah penduduk ini, tentunya fasilitas pelayanan kepada masyarakat salah satunya di bidang kesehatan akan semakin meningkat,” jelasnya.
Pihaknya juga menyampaikan apresiasi, karena Muhammadiyah terus menunjukkan konsistensinya dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berkualitas di masa yang akan datang.
“Hari ini kita bersyukur melihat Muhammadiyah terus mengembangkan dan meningkatkan SDM, baik yang ada di Kabupaten Gowa maupun kabupaten lainnya di Provinsi Sulsel. Mudah-mudahan niat baik Muhammadiyah ini akan mendapatkan rahmat dan ridho dari Allah SWT,” harapnya.
Sementara, Rektor Unismuh Makassar, Prof Ambo Asse mengatakan bahwa di lokasi ini sudah hampir 3 hektare. Selain rumah sakit, juga akan dibangun Fakultas Kedokteran 11 lantai dan Gedung Serbaguna.
“Alhamdulillah, sesuai harapan dari Pak Direktur yang menginginkan agar Fakultas Kedokteran dan Rumah Sakit untuk tidak dipisahkan,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Direktur RS PKU Muhammadiyah Unismuh Makassar, Prof dr H Syarifuddin Wahid, RS ini akan memiliki dua fungsi nantinya. Rumah sakit ini akan melayani masyarakat dan menjadi RS Pendidikan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unismuh.
“RS PKU Unismuh terdiri dari 7 lantai dengan fasilitas yang lengkap. Lantai 1 merupakan ruang Unit Gawat Darurat (UGD). Didalamnya terdapat 4 ruangan yakni Tindakan Bedah, Observasi Bedah, Resusitasi dan Observasi. Di lantai 2, ada ruang pelayanan umum untuk pendaftaran, informasi maupun rekam medik,” jelasnya.
Selain itu, di RS ini juga terdapat ruang Radiologi, X-Ray, pemeriksaan USG, laboratorium, ruang HCU, ruang isolasi ICU dan VIP ICU. Sementara untuk ruang obgyn terdiri dari ruang NICU, HCU, tindakan, delivery dan VIP delivery.
“Untuk layanan rawat inap kami memiliki 115 tempat tidur terdiri dari kelas 1, 2, 3, VIP dan VVIP,” tuturnya.
Peresmian RS PKU Muhammadiyah Unismuh Makassar di tandai dengan penekanan tombol di layar dan penandatanganan prasasti oleh Bupati Gowa dan Rektor Unismuh Makassar.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Menuju Daerah Inklusi, Pemkab Gowa Susun Ranperbup Pemenuhan Hak Disabilitas
Pemkab Gowa berkomitmen menjadikan Butta Bersejarah sebagai daerah Inklusi dengan memberikan pemenuhan hak yang sama kepada seluruh masyarakat. Termasuk bagi penyandang disabilitas.
Selasa, 17 Sep 2024 19:47
Sulsel
Pos Pelayanan Publik Parangloe Diresmikan, Mudahkan Akses Layanan
Satu lagi Pos Pelayanan Publik (PPP) yang dibangun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa pada sembilan dataran tinggi diresmikan.
Kamis, 12 Sep 2024 17:05
Sulsel
Pemkab Gowa Raih Enam Penghargaan di Harganas Tingkat Sulsel
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa meraih 6 (enam) penghargaan di Bidang Bangga Kencana dari BKKBN pada Peringatan Harganas tingkat Provinsi Sulsel yang dilaksanakan di Maros beberapa waktu lalu.
Kamis, 12 Sep 2024 10:13
Sulsel
Sekda Gowa Minta ASN Pengawas Harus Smart dan Adaptif
Aparatur Sipil Negara (ASN) Jabatan Pengawas dituntut untuk cerdas dan adaptif terhadap teknologi untuk meningkatkan kinerja organisasi dan pelayanan publik yang lebih cepat, akurat, dan efisien.
Rabu, 11 Sep 2024 17:39
Sulsel
Adnan Ingin Gowa Kembali Jadi Daerah dengan Konflik Horizontal Terendah
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang digelar serentak di seluruh Indonesia, khususnya di Kabupaten Gowa harus terlaksana dengan baik, aman dan damai.
Selasa, 10 Sep 2024 18:02
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Diduga Tidak Netral, 3 Kepsek dan 2 ASN di Bantaeng Dilaporkan ke Bawaslu
2
Diduga Berpihak, Kuasa Hukum IBAS-Puspa Laporkan 2 Kadis ke Bawaslu Lutim
3
Hanura dan PAN Bentuk Fraksi Harapan di DPRD Sulsel, Irfan AB jadi Ketua
4
Peduli Nasib Petani, Alasan Eks Kadis Pertanian Gowa Pilih Menangkan Hati Damai
5
Daeng Ical Pimpin Tim Pemenangan Indira-Ilham di Pilwalkot Makassar 2024
6
LPS dan MAPPI Perkuat Kolaborasi untuk Penilaian Aset Bank dan Asuransi
7
Imigrasi Makassar Diseminasi Golden Visa ke Pengguna Layanan Keimigrasian