Wakapolres Enrekang Gagas Turnamen Sepak Takraw, Lahirkan Atlet Potensial
Rabu, 07 Agu 2024 22:03
Wakapolres Enrekang, Kompol Sulkarnain SKM kembali membuat terobosan di bidang keolahragaan. Foto: Istimewa
ENREKANG - Wakapolres Enrekang, Kompol Sulkarnain SKM kembali membuat terobosan di bidang keolahragaan. Berkat inisiatifnya, ia mengadakan turnamen Takraw dengan slogan “Turnamen Takraw Warkop Daeng Kulle (WDK) Bhayangkara Tahun 2024” yang diselenggarakan di Alun-alun Lapangan Abubakar Lambogo Batili Enrekang.
“Kegiatan ini menjadi wadah bagi pencinta olahraga sepak takraw, khususnya di Kabupaten Enrekang untuk mengembangkan bakat dan potensi mereka," katanya.
Kompol Sulkarnain mengatakan turnamen ini akan diikuti oleh 24 tim dari 12 kecamatan di Kabupaten Enrekang. Ia mendorong kompetisi ini bisa melahirkan atlet-atlet potensial sepak takraw.
“Kabupaten Enrekang memang dikenal sebagai gudangnya atlet-atlet sepak takraw. Dengan adanya turnamen ini, kami berharap kembali muncul bibit-bibit atlet sepak takraw dari Bumi Massenrempulu,” ujarnya.
Turnamen ini sudah berlangsung sejak 4 Agustus hingga 12 Agustus 2024 mendatang. Kompol Sulkarnain mendorong para peserta dapat menampilkan keterampilan dan bakat terbaik mereka dalam memainkan permainan sepak takraw.
"Semoga turnamen ini menjadi ajang unjuk prestasi bagi para atlet dan menciptakan bibit-bibit atlet yang berkualitas untuk Kabupaten Enrekang," harapnya.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Enrekang, Ahmad Faisal mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan yang digagas Kompol Sulkarnain.
Ahmad Faisal melanjutkan, turnamen ini bisa menjadi wadah bagi pencinta olahraga sepak takraw khususnya di Kabupaten Enrekang untuk mengembangkan bakat dan potensi mereka. Sehingga yang bisa mengharumkan Enrekang, baik di tingkat provinsi maupun tingkat nasional.
“Turnamen Takraw Warkop Daeng Kulle, diharapkan menjadi ajang silaturahmi dan unjuk prestasi bagi atlet sepak takraw se-Kabupaten Enrekang,” kunci Ahmad Faisal.
“Kegiatan ini menjadi wadah bagi pencinta olahraga sepak takraw, khususnya di Kabupaten Enrekang untuk mengembangkan bakat dan potensi mereka," katanya.
Kompol Sulkarnain mengatakan turnamen ini akan diikuti oleh 24 tim dari 12 kecamatan di Kabupaten Enrekang. Ia mendorong kompetisi ini bisa melahirkan atlet-atlet potensial sepak takraw.
“Kabupaten Enrekang memang dikenal sebagai gudangnya atlet-atlet sepak takraw. Dengan adanya turnamen ini, kami berharap kembali muncul bibit-bibit atlet sepak takraw dari Bumi Massenrempulu,” ujarnya.
Turnamen ini sudah berlangsung sejak 4 Agustus hingga 12 Agustus 2024 mendatang. Kompol Sulkarnain mendorong para peserta dapat menampilkan keterampilan dan bakat terbaik mereka dalam memainkan permainan sepak takraw.
"Semoga turnamen ini menjadi ajang unjuk prestasi bagi para atlet dan menciptakan bibit-bibit atlet yang berkualitas untuk Kabupaten Enrekang," harapnya.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Enrekang, Ahmad Faisal mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan yang digagas Kompol Sulkarnain.
Ahmad Faisal melanjutkan, turnamen ini bisa menjadi wadah bagi pencinta olahraga sepak takraw khususnya di Kabupaten Enrekang untuk mengembangkan bakat dan potensi mereka. Sehingga yang bisa mengharumkan Enrekang, baik di tingkat provinsi maupun tingkat nasional.
“Turnamen Takraw Warkop Daeng Kulle, diharapkan menjadi ajang silaturahmi dan unjuk prestasi bagi atlet sepak takraw se-Kabupaten Enrekang,” kunci Ahmad Faisal.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
Demo Tolak Tambang Emas di Enrekang, Berdampak Keselamatan Warga dan Ancaman Ekologis
Aliansi Masyarakat Lingkar Tambang menggelar aksi jilid II terkait penolakan rencana penambangan emas di wilayah Kecamatan Cendana dan Enrekang, Kabupaten Enrekang pada Senin (01/12/2025).
Selasa, 02 Des 2025 09:32
Makassar City
Unhas dan Polres Enrekang Teken Kerja Sama Ketahanan Pangan Lintas Sektor
Universitas Hasanuddin (Unhas) dan Kepolisian Resor (Polres) Enrekang menandatangani Memorandum of Understanding (MoU), di lantai 8 Rektorat Unhas, Jumat (14/11/2025).
Jum'at, 14 Nov 2025 23:32
News
Suami jadi Tersangka Pembunuhan Ibu Muda Tiga Anak yang Digantung di Kebun
Polisi resmi menetapkan YD sebagai tersangka kasus pembunuhan terhadap istrinya, SY yang tewas tergantung di kebun, Desa Sumillan, Kecamatan Alla, Enrekang.
Selasa, 21 Okt 2025 14:22
News
Sebelum Tewas Tergantung, Ibu Muda Tiga Anak Sempat Minta Dijemput Pulang ke Orang Tuanya
Kepala Desa Curio, Sainal Budi mengungkap fakta menarik terkait kematian SY (25), wanita yang ditemukan tewas tergantung di kebun, Desa Sumillan, Kecamatan Alla, Enrekang pada Sabtu (18/10/2025).
Minggu, 19 Okt 2025 22:07
News
Ibu Tiga Anak Ditemukan Tewas Tergantung di Kebun, Suami Jadi Terduga Pelaku
Seorang perempuan, SY (25) ditemukan meninggal di kebun, Desa Sumillan, Kecamatan Alla, Enrekang pada Sabtu (18/10/2025). Nahas, korban didapat dalam kondisi tergantung di pohon.
Minggu, 19 Okt 2025 13:22
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pelaku Penabrak Pejalan Kaki di Punagaya Dituntut 4 Tahun Penjara
2
Gerbong Mutasi Polres Luwu Timur Bergerak, Enam Pejabat Resmi Diganti
3
Workshop Kemitraan, DPP IMMIM Perkuat Tata Kelola Masjid Profesional
4
Meity Rahmatia Sebut Pencopotan Kalapas Enemwaria Sudah Tepat dan Sesuai Rasa Keadilan
5
Relawan Gabungan FK UMI Diterjunkan Bantu Korban Banjir Sumatera
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pelaku Penabrak Pejalan Kaki di Punagaya Dituntut 4 Tahun Penjara
2
Gerbong Mutasi Polres Luwu Timur Bergerak, Enam Pejabat Resmi Diganti
3
Workshop Kemitraan, DPP IMMIM Perkuat Tata Kelola Masjid Profesional
4
Meity Rahmatia Sebut Pencopotan Kalapas Enemwaria Sudah Tepat dan Sesuai Rasa Keadilan
5
Relawan Gabungan FK UMI Diterjunkan Bantu Korban Banjir Sumatera