Aji Aras Lakukan Peletakan Batu Pertama Masjid Griya Emerald Al Arasy
Senin, 12 Agu 2024 14:00

Presiden Direktur PT Emerald Indonesia, Muhammad Aras melakukan peletakan batu pertama masjid di Kompleks Griya Emerald di Tombolo, Somba Opu, Gowa pada Senin (12/08/2024). Foto: Muhaimin
GOWA - Presiden Direktur PT Emerald Indonesia, Muhammad Aras melakukan peletakan batu pertama masjid di Kompleks Griya Emerald di Kelurahan Tombolo, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa pada Senin (12/08/2024).
Aji Aras sapaannya mengatakan rencana pembangunan Masjid Griya Emerald Al Arasy ini memiliki luas tanah 18x18 meter. Sementara luas masjidnya 10x10 meter.
"Kita tambahkan nama Al Arasy karena masukan dari Pak Ustad (Hamka Anas), artinya ialah singgasana Allah. Saya bilang cocok, apalagi mau mirip-mirip nama saya," kata Aji Aras saat memberikan sambutan.
Dia menuturkan, biaya pembangunan masjid ini sekira Rp900 jutaan dan ditanggung Aji Aras sendiri. Meski begitu, ia tetap membuka ruang kepada pihak lain jika ingin membantu.
"Kami rencanakan bisa rampung 9 bulan sudah selesai. Lokasinya juga strategis, presisi dan tidak terganggu estetikanya, lalu mengarah ke jalan. Dan Insyallah, arsitek mudah mengaplikasikan seluruh rancangan-rancangannya," tuturnya.
Aji Aras bercerita awal melakukan pembangunan perumahan Griya Emerald. Dia bersyukur, tanah yang ada di sini tidak ada yang bermasalah. Semua pemiliknya merupakan penduduk asli.
"Jadi tempat ini namanya Pa'bangngiang yang artinya tempat bermalam. Jadi dulu ini adalah lokasi tempat bermalamnya tamu-tamu dari Kerajaan Gowa dulu," paparnya.
"Makanya waktu awal kami membangun, banyak kita bongkar pohon-pohon besar, bambu dan banyak sekali keramik. Para tokoh masyarakat bilang jangan diambil, jadi kami tetap tanam. Makanya banyak peninggalan bersejarah yang tertanam di rumah-rumah ini. Kalau dibongkar, pasti ada itu," sambung Aji Aras.
Polisiti senior PPP Sulsel ini juga berencana akan langsung mewaqafkan bangunan masjid ini jika sudah rampung. Apalagi Kemenag Gowa telah siap membantu untuk pengurusan berkasnya.
"Titipan Kemenag tadi, Insyallah kami akan jalankan (untuk pengurusan waqaf). Dan kami harap, semoga di sini akan melahirkan Qori lokal, regional dan nasional," harapnya.
Sementara itu Direktur Emerald Indonesia, Muh Arisaldy Aras mengungkapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam rencana pembangunan masjid ini. Ia mendorong masjid ini bisa menjadi sarana mempererat tali silaturahmi, pendidikan dan ibadah.
"Saya ingin sampaikan kepada warga Emerald, mari kita sama-sama merawat masjid ini. Karena tugas terberat membangun masjid, ialah memakmurkan masjid," jelasnya.
Hadir dalam acara ini perwakilan Kemenag Gowa, Bank BNI, Lurah Tombolo dan tokoh masyarakat.
Aji Aras sapaannya mengatakan rencana pembangunan Masjid Griya Emerald Al Arasy ini memiliki luas tanah 18x18 meter. Sementara luas masjidnya 10x10 meter.
"Kita tambahkan nama Al Arasy karena masukan dari Pak Ustad (Hamka Anas), artinya ialah singgasana Allah. Saya bilang cocok, apalagi mau mirip-mirip nama saya," kata Aji Aras saat memberikan sambutan.
Dia menuturkan, biaya pembangunan masjid ini sekira Rp900 jutaan dan ditanggung Aji Aras sendiri. Meski begitu, ia tetap membuka ruang kepada pihak lain jika ingin membantu.
"Kami rencanakan bisa rampung 9 bulan sudah selesai. Lokasinya juga strategis, presisi dan tidak terganggu estetikanya, lalu mengarah ke jalan. Dan Insyallah, arsitek mudah mengaplikasikan seluruh rancangan-rancangannya," tuturnya.
Aji Aras bercerita awal melakukan pembangunan perumahan Griya Emerald. Dia bersyukur, tanah yang ada di sini tidak ada yang bermasalah. Semua pemiliknya merupakan penduduk asli.
"Jadi tempat ini namanya Pa'bangngiang yang artinya tempat bermalam. Jadi dulu ini adalah lokasi tempat bermalamnya tamu-tamu dari Kerajaan Gowa dulu," paparnya.
"Makanya waktu awal kami membangun, banyak kita bongkar pohon-pohon besar, bambu dan banyak sekali keramik. Para tokoh masyarakat bilang jangan diambil, jadi kami tetap tanam. Makanya banyak peninggalan bersejarah yang tertanam di rumah-rumah ini. Kalau dibongkar, pasti ada itu," sambung Aji Aras.
Polisiti senior PPP Sulsel ini juga berencana akan langsung mewaqafkan bangunan masjid ini jika sudah rampung. Apalagi Kemenag Gowa telah siap membantu untuk pengurusan berkasnya.
"Titipan Kemenag tadi, Insyallah kami akan jalankan (untuk pengurusan waqaf). Dan kami harap, semoga di sini akan melahirkan Qori lokal, regional dan nasional," harapnya.
Sementara itu Direktur Emerald Indonesia, Muh Arisaldy Aras mengungkapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam rencana pembangunan masjid ini. Ia mendorong masjid ini bisa menjadi sarana mempererat tali silaturahmi, pendidikan dan ibadah.
"Saya ingin sampaikan kepada warga Emerald, mari kita sama-sama merawat masjid ini. Karena tugas terberat membangun masjid, ialah memakmurkan masjid," jelasnya.
Hadir dalam acara ini perwakilan Kemenag Gowa, Bank BNI, Lurah Tombolo dan tokoh masyarakat.
(UMI)
Berita Terkait

News
Anggota DPR RI Rudi Dukung Penuh Penambahan Anggaran Institusi Penegak Hukum
Anggota Komisi III DPR RI, Rudianto Lallo menilai pagu indikatif 2026 dari institusi penegak hukum, masih jauh dari ideal. NasDem mendukung penuh penambahan anggaran untuk KPK, PPATK, dan BNN.
Kamis, 10 Jul 2025 20:02

News
Anggota DPR RI Rudianto Lallo Dukung Penuh Kebijakan Perbaikan Kesejahteraan Hakim
Anggota Komisi III DPR RI, Rudianto Lallo mendukung komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk menaikkan kesejahteraan para hakim.
Rabu, 09 Jul 2025 19:45

Ekbis
PT DAX Resmi Luncurkan Sakura Village 2 di Makassar: Hunian Strategis Bergaya Jepang
PT DAX Jaya Indonesia, pengembang properti asal Jepang, secara resmi meluncurkan proyek hunian Sakura Village 2, dirangkaikan perayaan HUT ke-6 perusahaan itu di Hotel Claro Makassar.
Sabtu, 05 Jul 2025 13:12

Ekbis
Komisi VI DPR RI Dukung Transformasi Bisnis Manajemen Baru Telkom
Komisi VI DPR RI menyatakan dukungan atas langkah transformasi bisnis dan budaya yang dijalankan oleh direktur utama dan manajemen baru PT Telkom Indonesia.
Jum'at, 04 Jul 2025 10:53

News
TP Pertanyakan Urgensi Pengangkatan Tenaga Ahli dan Staf Khusus di Tingkat Daerah
Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Golkar, Taufan Pawe mengungkapkan banyaknya keluhan yang ia terima di media sosial terkait penetapan staf khusus atau tenaga ahli oleh beberapa kepala daerah.
Rabu, 02 Jul 2025 12:21
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

PSI Umumkan DPT Pemilihan Raya, 187.306 Orang Berhak Memilih Ketum
2

DPRD Sulsel Heran, Perusahaan Penambang Emas di Sinjai Mangkir dari RDP
3

Kisah Owner Hermin Salon Vivi Hadapi Diskriminasi Gender karena Budaya Patriarki
4

PT Semen Tonasa dan Unhas Luncurkan Program Assamaturu 2025
5

Penabrak KLM Asia Mulia Belum Ditangkap, Keluarga Bakal Lapor ke Pusat
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

PSI Umumkan DPT Pemilihan Raya, 187.306 Orang Berhak Memilih Ketum
2

DPRD Sulsel Heran, Perusahaan Penambang Emas di Sinjai Mangkir dari RDP
3

Kisah Owner Hermin Salon Vivi Hadapi Diskriminasi Gender karena Budaya Patriarki
4

PT Semen Tonasa dan Unhas Luncurkan Program Assamaturu 2025
5

Penabrak KLM Asia Mulia Belum Ditangkap, Keluarga Bakal Lapor ke Pusat