Dinas Pendidikan Luwu Disorot Gegara Tidak Anggarkan Biaya O2SN

Chaeruddin
Kamis, 16 Mar 2023 10:59
Dinas Pendidikan Luwu Disorot Gegara Tidak Anggarkan Biaya O2SN
Dinas Pendidikan Luwu disoroti gara-gara tidak menganggarkan biaya O2SN. Foto: Istimewa
Comment
Share
LUWU - Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu, disorot kinerjanya oleh sejumlah pengurus Cabang Olahraga (Cabor) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Luwu.

Pengurus Cabor Karate Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (Forki) Luwu mengatakan, Dinas Pendidikan Luwu sudah tidak lagi memperhatikan pengembangan bakat murid dan siswa di bidang olahraga. Itu terlihat dari tidak adanya penganggaran O2SN tahun 2023.

"Padahal O2SN ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan setiap tahunnya tapi tidak dianggarkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu," ujar Beni Sesean, salah seorang guru karate di Walmas, baru-baru ini.

Baca juga: BKSDM Luwu Pelajari Penerapan Sistem Merit Provinsi Jawa Timur

"Olehnya itu, kami menilai mereka tidak lagi memberikan perhatian atas pengambangan bakat dan prestasi murid dan siswa di bidang olahraga," lanjut Atlet Karate Kodam Hasanuddin ini.

Diketahui, Balai Pengembangan Talenta Indonesia Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melaksanakan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tiap tahunnya.

Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Jenjang SD/MI dan SMP/MTs, tingkat Sulawesi Selatan, mulai pendaftaran Mei mendatang. Bulan Juni hingga Juli memasuki tahap seleksi tingkat kecamatan dan kabupaten dan kota.



Peran Dinas Pendidikan Provinsi, Kabupaten dan Kota, merencanakan pelaksanaan O2SN tingkat kabupaten, kota dan provinsi, bekerja sama dengan induk Cabor kabupaten, kota/provinsi dan atau perguruan tinggi dalam penyelenggaraan O2SN di tingkat kabupaten, kota dan provinsi.

Selanjutnya mendaftarkan para peserta kontingen O2SN provinsi melalui pendaftaran daring ke panitia pusat melalui website panitia pusat BPTI.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru