Anggaran Pilkada Kabupaten Luwu Diproyeksi Capai Rp50 Miliar
Chaeruddin
Kamis, 09 Mar 2023 16:22
Kepala Badan Keuangan dan Aset Derah (BKAD), Muhammad Rudi. Foto: Sindo Makassar/Chaerduddin
LUWU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu, memproyeksi anggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024 mencapai sekira Rp50 Miliar.
Kepala Badan Keuangan dan Aset Derah (BKAD), Muhammad Rudi, merincikan anggaran Pilkada untuk KPU, Bawaslu, pengamanan dari Polisi dan TNI.
"Kita sudah estimasi anggaran Pilkada Luwu tahun depan totalnya Rp50 Miliar. Untuk KPU Rp30 Miliar, Bawaslu Rp8 Miliar, Polres Luwu Rp10 Miliar dan TNI Rp2 Miliar," ujarnya.
Rudi menyebutkan, Pemkab Luwu telah melakukan konsultasi dengan Pemerintah Provinsi Sulsel, KPU Sulsel dan Bawaslu Sulsel, terkait penganggaran Pilkada di Luwu tahun 2024.
"Beberapa kegiatan di Pilkada nanti anggarannya melalui provinsi, sehingga kita telah melakukan rasionalisasi anggaran usulan KPU, Bawaslu dan anggaran pengamanan didapat angka Rp50 Miliar," sebutnya.
Disebutkan Rudi, diantara kegiatan yang penganggarannya diambil alih provinsi yakni, honorarium Pengawas Pemilihan Kepala Daerah, yaitu honorarium kecamatan, desa/kelurahan, honorarium PTPS diambil alih provinsi, termasuk honorarium PPK dan sekretariat PPK.
Diberitakan sebelumnya, proses demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Luwu 2024 diperkirakan akan menyedot Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Luwu Tahun Anggaran 2024 hingga Rp80 miliar lebih sesuai ajuan penyelenggara Pilkada.
Ketua KPU Luwu, Hasan Sufyan, menyebutkan besaran rencana kebutuhan anggaran KPU Luwu pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Luwu tahun 2024 sebesar Rp49,677 miliar.
Selain KPU, Kesbangpol dan Linmas sebagai salah satu tim perumusan anggaran Pilkada Luwu menyebutkan, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Luwu mengajukan anggaran sebesar Rp20,5 Miliar, anggaran pengamanan yang diajukan Polres Luwu sebesar Rp10,1 Miliar.
Jika dihitung, kebutuhan KPU Luwu, Bawaslu dan anggaran pengamanan Polres Luwu sudah mencapai Rp80,677 Miliar, belum termasuk ajuan anggaran oleh TNI atau Kodim 1403 Palopo, yang hingga saat ini belum ada penyerahan rincian kebutuhan anggaran mereka.
Kepala Badan Keuangan dan Aset Derah (BKAD), Muhammad Rudi, merincikan anggaran Pilkada untuk KPU, Bawaslu, pengamanan dari Polisi dan TNI.
"Kita sudah estimasi anggaran Pilkada Luwu tahun depan totalnya Rp50 Miliar. Untuk KPU Rp30 Miliar, Bawaslu Rp8 Miliar, Polres Luwu Rp10 Miliar dan TNI Rp2 Miliar," ujarnya.
Rudi menyebutkan, Pemkab Luwu telah melakukan konsultasi dengan Pemerintah Provinsi Sulsel, KPU Sulsel dan Bawaslu Sulsel, terkait penganggaran Pilkada di Luwu tahun 2024.
"Beberapa kegiatan di Pilkada nanti anggarannya melalui provinsi, sehingga kita telah melakukan rasionalisasi anggaran usulan KPU, Bawaslu dan anggaran pengamanan didapat angka Rp50 Miliar," sebutnya.
Disebutkan Rudi, diantara kegiatan yang penganggarannya diambil alih provinsi yakni, honorarium Pengawas Pemilihan Kepala Daerah, yaitu honorarium kecamatan, desa/kelurahan, honorarium PTPS diambil alih provinsi, termasuk honorarium PPK dan sekretariat PPK.
Diberitakan sebelumnya, proses demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Luwu 2024 diperkirakan akan menyedot Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Luwu Tahun Anggaran 2024 hingga Rp80 miliar lebih sesuai ajuan penyelenggara Pilkada.
Ketua KPU Luwu, Hasan Sufyan, menyebutkan besaran rencana kebutuhan anggaran KPU Luwu pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Luwu tahun 2024 sebesar Rp49,677 miliar.
Selain KPU, Kesbangpol dan Linmas sebagai salah satu tim perumusan anggaran Pilkada Luwu menyebutkan, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Luwu mengajukan anggaran sebesar Rp20,5 Miliar, anggaran pengamanan yang diajukan Polres Luwu sebesar Rp10,1 Miliar.
Jika dihitung, kebutuhan KPU Luwu, Bawaslu dan anggaran pengamanan Polres Luwu sudah mencapai Rp80,677 Miliar, belum termasuk ajuan anggaran oleh TNI atau Kodim 1403 Palopo, yang hingga saat ini belum ada penyerahan rincian kebutuhan anggaran mereka.
(GUS)
Berita Terkait
Sulsel
Proyek Awak Mas di Luwu Serap 70 Persen Tenaga Kerja Lokal
Dari 16 perusahaan mitra PT Masmindo, total tenaga kerja lokal mencapai 70 persen. Khusus untuk PT Masmindo, angkanya bahkan telah mencapai 80 persen.
Selasa, 22 Okt 2024 19:58
Sulsel
Pj Bupati Luwu Apresiasi Inisiatif MDA untuk Tingkatkan Keterampilan Masyarakat
Pj Bupati Luwu Muh. Saleh, mengapresiasi inisiatif PT Masmindo Dwi Area (MDA) dalam meningkatkan keterampilan masyarakat melalui kerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Luwu.
Rabu, 16 Okt 2024 11:58
News
Realisasi Anggaran Pilkada Serentak Diminta Dipercepat
Pemerintah daerah (Pemda) diminta segera mempercepat realisasi anggaran untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak yang digelar November 2024.
Selasa, 16 Jul 2024 14:11
Sulsel
Pj Bupati Muh Saleh Antar Luwu 9 Kali WTP
PJ Bupati Luwu, Muhammad Saleh, berhasil mengantar Kabupaten Luwu, meraih opini WTP dari BPK RI.
Senin, 27 Mei 2024 22:48
Sulsel
Pj Bupati Muh Saleh Paparkan 3 Kata Kunci Visi Luwu Cemerlang
Penjabat (PJ) Bupati Luwu, Muhammad Saleh, membuka Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045, di Aula Bappelitbangda, Belopa, Selasa, (21/5/2024).
Selasa, 21 Mei 2024 21:46
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
2
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Tim Hukum Resmi Laporkan Pendukung Lawan yang Rusak Mobil Uji Nurdin ke Polisi
5
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
2
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Tim Hukum Resmi Laporkan Pendukung Lawan yang Rusak Mobil Uji Nurdin ke Polisi
5
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan