Kemenpora Gelar Pelatihan Penguatan Organisasi Pemuda di Sulsel
Rabu, 04 Sep 2024 16:13
Peserta pelatihan penguatan organisasi berfoto bersama di sela-sela kegiatan. Foto: SINDO Makassar/Najmi S Limonu
MAKASSAR - Puluhan pemuda dan mahasiswa di Sulsel mengikuti pelatihan penguatan Organisasi Kemahasiswaa dalam Mendorong Percepatan Pembangunan Berkelanjutan (SDG'S) di Indonesia yang digelar Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia di hotel Harper, Rabu (4/9/2024).
Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesa Asrorun Ni'am Sholeh, turut mengapresiasi kegiatan tersebut.
Meski tidak bisa menghadiri secara langsung, namun Asrorun menyempatkan diri hadir melalui zoom meeting sekaligus memberikan sambutan secara langsung.
Dalam sambutannya, Asrorun menjelaskan bahwa sudah saatnya peran pemuda dan mahasiswa terlibat dalam percepatan pembangunan di Indonesia.
"Pemuda diharapkan bisa terlibat langsung mendiskusikan isu-isu strategis dalam pembangunan pemuda Indonesia, dengan mengangkat tema isu pendidikan, kesehatan, lingkungan dan green ekonomi untuk jangka panjangnya," jelasnya.
Asrorun juga memberikan apresiasi kegiatan
ini. Ia berharap, kegiatan ini mampu menimbulkan komitmen dan menjalin kerja sama antar pemuda, supaya bisa membuka komunikasi antar pemuda.
Sementara itu, Asisten Deputi Organisasi Kepemudaan dan Kepramukaan di Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kementrian Pemuda dan Olah raga, Amar Ahmad menambahkan, kegiatan ini merupakan penguatan organisasi kepemudaan berbasis peningkatan kesedaran SDG'S.
Dalam SDG'S kata Amar, ada 17 item yang menjadi konsentrasi penting. Beberapa di antaranya terkait isu stunting, kemiskinan dan isu nasional lainnya.
"Melalui kegiatan ini, kita mengajak pemuda yang selama ini berorientasi internal seputar munas, kongres, raker untuk internal organisasi untuk lebih terlibat dan peduli teekait persoalan-persoalan eksternal," jelasnya.
Terkait kegiatan ini kata dia, Kemenpora bisa mengarahkan pemuda untuk meningkatkan indeks pembangunan pemuda. Di antaranya meningkatkan pendidikan, kesehatan pemuda, membuka lapangan kerja bagi pemuda serta partisipasi keterlibatan pemuda.
"Kegiaan ini merupakan partisipasi keterlibatan pemuda di banyak isu, termasuk masalah musrembang Kepemudaan," jelasnya.
Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesa Asrorun Ni'am Sholeh, turut mengapresiasi kegiatan tersebut.
Meski tidak bisa menghadiri secara langsung, namun Asrorun menyempatkan diri hadir melalui zoom meeting sekaligus memberikan sambutan secara langsung.
Dalam sambutannya, Asrorun menjelaskan bahwa sudah saatnya peran pemuda dan mahasiswa terlibat dalam percepatan pembangunan di Indonesia.
"Pemuda diharapkan bisa terlibat langsung mendiskusikan isu-isu strategis dalam pembangunan pemuda Indonesia, dengan mengangkat tema isu pendidikan, kesehatan, lingkungan dan green ekonomi untuk jangka panjangnya," jelasnya.
Asrorun juga memberikan apresiasi kegiatan
ini. Ia berharap, kegiatan ini mampu menimbulkan komitmen dan menjalin kerja sama antar pemuda, supaya bisa membuka komunikasi antar pemuda.
Sementara itu, Asisten Deputi Organisasi Kepemudaan dan Kepramukaan di Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kementrian Pemuda dan Olah raga, Amar Ahmad menambahkan, kegiatan ini merupakan penguatan organisasi kepemudaan berbasis peningkatan kesedaran SDG'S.
Dalam SDG'S kata Amar, ada 17 item yang menjadi konsentrasi penting. Beberapa di antaranya terkait isu stunting, kemiskinan dan isu nasional lainnya.
"Melalui kegiatan ini, kita mengajak pemuda yang selama ini berorientasi internal seputar munas, kongres, raker untuk internal organisasi untuk lebih terlibat dan peduli teekait persoalan-persoalan eksternal," jelasnya.
Terkait kegiatan ini kata dia, Kemenpora bisa mengarahkan pemuda untuk meningkatkan indeks pembangunan pemuda. Di antaranya meningkatkan pendidikan, kesehatan pemuda, membuka lapangan kerja bagi pemuda serta partisipasi keterlibatan pemuda.
"Kegiaan ini merupakan partisipasi keterlibatan pemuda di banyak isu, termasuk masalah musrembang Kepemudaan," jelasnya.
(MAN)
Berita Terkait
Ekbis
LPS FinLab 2025 Ajak Mahasiswa Sulsel Melek Keuangan dan Menabung Aman
Kantor Perwakilan LPS III Wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua menggelar Forum Inklusi dan Literasi Bersama LPS (LPS FinLab) 2025 di lima kampus lingkup Sulsel.
Jum'at, 31 Okt 2025 20:35
News
Asmo Sulsel Dorong Sinergi Kampus dan Industri lewat Campus Network
Asmo Sulsel menunjukkan komitmennya dalam mendukung dunia pendidikan melalui kegiatan Campus Network yang digelar di Universitas Atma Jaya Makassar.
Jum'at, 31 Okt 2025 18:20
News
Asmo Sulsel Dorong Inovasi Mahasiswa Lewat Business Case Competition 2025
Asmo Sulsel kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung dunia pendidikan dan inovasi anak muda melalui ajang Astra Motor Business Case Competition (AMBCC) 2025 Tingkat Regional.
Sabtu, 25 Okt 2025 16:13
Sulsel
Gagas Fortifikasi Beras Protein, Mahasiswa Polipangkep Juara 1 KEIN 2025
Prestasi membanggakan kembali diraih mahasiswa Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan (Polipangkep).
Jum'at, 24 Okt 2025 16:53
News
KNPI Kota Makassar Hadirkan Program Porseni Pemuda Ajang Kreasi dan Prestasi
Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Makassar dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda, mengemas sebuah kegiatan Porseni Pemuda sebagai Ajang Kreasi dan Prestasi.
Rabu, 22 Okt 2025 11:38
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Siswa MAN Bantaeng Raih Medali Perunggu di Ajang POPNAS XVII 2025 Jakarta
2
Wuling Darion Resmi Diperkenalkan di GIIAS Makassar 2025, Intip Spesifikasi & Harganya
3
Walkot Munafri Tekankan Keseragaman Pengelolaan di Depan 3.000 Pengurus Masjid
4
Grab Sambangi Makassar, Ajak Lebih dari 4.000 Mahasiswa Eksplorasi Potensi Diri
5
Toyota Tetap Tumbuh 8% di Tengah Penurunan Pasar Otomotif Sulawesi
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Siswa MAN Bantaeng Raih Medali Perunggu di Ajang POPNAS XVII 2025 Jakarta
2
Wuling Darion Resmi Diperkenalkan di GIIAS Makassar 2025, Intip Spesifikasi & Harganya
3
Walkot Munafri Tekankan Keseragaman Pengelolaan di Depan 3.000 Pengurus Masjid
4
Grab Sambangi Makassar, Ajak Lebih dari 4.000 Mahasiswa Eksplorasi Potensi Diri
5
Toyota Tetap Tumbuh 8% di Tengah Penurunan Pasar Otomotif Sulawesi