Bantah Isu Perpecahan, Ketua DPRD Lutra Basir Siap Menangkan Fauzi-Ajie di Pilkada
Sabtu, 07 Sep 2024 15:33
Ketua DPRD Lutra, Drs Basir. Foto: Istimewa
LUWU UTARA - Ketua DPRD Lutra Periode 2019-2024, Drs Basir angkat bicara terkait berbagai isu yang berkembang di Pilkada Lutra usai pendaftaran bakal calon 27-29 Agustus lalu.
Basir mengatakan, belakangan ini banyak informasi khususnya di media sosial yang bias dan berbau hoax beredar dengan membawa-bawa nama dirinya dan keluarga.
"Saya tegaskan bahwa saya ini masih kader Golkar yang tunduk dan patuh pada perintah partai. Jika ada isu yang mengatakan saya ingin melawan keputusan partai (terkait pencalonan) itu pasti dari oknum yang tidak bertanggungjawab,” kata Basir kepada media saat dikonfirmasi.
Basir menduga, sejumlah isu miring yang berhembus tersebut sengaja dibuat oleh pihak-pihak tertentu yang ingin menyulut perpecahan di internal Partai Golkar Lutra.
“Kita tahu Pilkada di depan mata. Isu pencalonan saya sebelumnya sebagai bupati bisa saja ditunggangi pihak tertentu untuk memecah kesodilan kader Golkar,” jelasnya.
Basir melanjutkan, dirinya memang telah memilih mundur dari pencalonan sebagai Bupati Lutra sebelumnya. Sehingga DPP Partai Golkar baru mengusung Anggota DPR RI Muhammad Fauzi di masa pendaftaran.
Basir mengakui banyak didatangi oleh pendukung yang mengungkap kekecewaan atas keputusan partai. Dia pun memaklumi kekecewaan dari pendukungnya tersebut. Namun, pihaknya selalu meyakinkan untuk tetap bersama dengan dirinya memenangkan usungan Partai Golkar.
"Sebagai kader Golkar, saya akan bergerak memenangkan calon yang telah diusung oleh partai. Tidak ada sejarah dalam keluarga saya untuk jadi pecundang dan pengkhianat. Saya tidak ingin memberikan contoh yang buruk bagi keluarga dan masyarakat di Luwu Utara,” tegasnya.
Sebelumnya, ramai di media sosial meme yang mengatasnamakan keluarga besar Basir yang kecewa dengan putusan Partai Golkar. Hal ini memunculkan spekulasi terkait aroma perpecahan di tubuh Golkar Lutra. Namun, isu tersebut ditepis oleh Basir dan menyatakan komitmen dan loyalitasnya sebagai kader Golkar.
Basir mengatakan, belakangan ini banyak informasi khususnya di media sosial yang bias dan berbau hoax beredar dengan membawa-bawa nama dirinya dan keluarga.
"Saya tegaskan bahwa saya ini masih kader Golkar yang tunduk dan patuh pada perintah partai. Jika ada isu yang mengatakan saya ingin melawan keputusan partai (terkait pencalonan) itu pasti dari oknum yang tidak bertanggungjawab,” kata Basir kepada media saat dikonfirmasi.
Basir menduga, sejumlah isu miring yang berhembus tersebut sengaja dibuat oleh pihak-pihak tertentu yang ingin menyulut perpecahan di internal Partai Golkar Lutra.
“Kita tahu Pilkada di depan mata. Isu pencalonan saya sebelumnya sebagai bupati bisa saja ditunggangi pihak tertentu untuk memecah kesodilan kader Golkar,” jelasnya.
Basir melanjutkan, dirinya memang telah memilih mundur dari pencalonan sebagai Bupati Lutra sebelumnya. Sehingga DPP Partai Golkar baru mengusung Anggota DPR RI Muhammad Fauzi di masa pendaftaran.
Basir mengakui banyak didatangi oleh pendukung yang mengungkap kekecewaan atas keputusan partai. Dia pun memaklumi kekecewaan dari pendukungnya tersebut. Namun, pihaknya selalu meyakinkan untuk tetap bersama dengan dirinya memenangkan usungan Partai Golkar.
"Sebagai kader Golkar, saya akan bergerak memenangkan calon yang telah diusung oleh partai. Tidak ada sejarah dalam keluarga saya untuk jadi pecundang dan pengkhianat. Saya tidak ingin memberikan contoh yang buruk bagi keluarga dan masyarakat di Luwu Utara,” tegasnya.
Sebelumnya, ramai di media sosial meme yang mengatasnamakan keluarga besar Basir yang kecewa dengan putusan Partai Golkar. Hal ini memunculkan spekulasi terkait aroma perpecahan di tubuh Golkar Lutra. Namun, isu tersebut ditepis oleh Basir dan menyatakan komitmen dan loyalitasnya sebagai kader Golkar.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
NH dan Idrus Marham Bahas Dinamika Musda Golkar di Warung Makan Coto Gowa
Dua politisi senior Partai Golkar, Nurdin Halid dan Idrus Marham bertemu di Coto Sunggu II, Sungguminasa, Gowa pada Jumat (14/11/2025) pagi.
Jum'at, 14 Nov 2025 11:22
Sulsel
Kisah Tragis Dua Guru di Luwu Utara: Difitnah, Ditangkap Subuh Hari Hingga Dipecat
Tahun 2018 menjadi awal perjalanan tak terlupakan bagi Rasnal, saat dirinya ditugaskan sebagai Kepala SMA Negeri 1 Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Rabu, 12 Nov 2025 23:52
Sulsel
RDP DPRD Sulsel, Guru asal Luwu Utara Mengajar Setahun Tanpa Gaji, Lalu Dipecat
Guru Rasnal di Kabupaten Luwu Utara, Sulsel, mengaku merasa terzalimi karena gajinya tidak dibayar lebih dari setahun sebelum keputusan PTDH diterbitkan oleh Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.
Rabu, 12 Nov 2025 17:03
Sulsel
Air Mata Guru di Luwu Utara: Bantu Ekonomi Rekan Honorer, Berujung Pemecatan
Dua guru SMA di Kabupaten Luwu Utara, Sulsel, dipecat dengan tidak hormat setelah dinyatakan bersalah oleh Mahkamah Agung (MA) memungut dana Rp20 ribu dari orangtua murid demi menggaji 10 guru honorer.
Minggu, 09 Nov 2025 21:56
Sulsel
Golkar Bisa Kembali Jadi Pemenang di Sulsel, Tapi Diingatkan Jangan Terjebak Euforia Masa Lalu
Partai Golkar sesumbar kembali menjadi pemenang Pemilu di Sulawesi Selatan (Sulsel) meski dalam pemilu legislatif terakhir kalah jumlah dari Nasdem dengan 17 kursi.
Kamis, 30 Okt 2025 19:09
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
KAHMI Sulsel Minta Ichlas Koperatif Hadapi Kasus Korupsi Dana Pilkada Pangkep 2024
2
Merestorasi Kelalaian Medik
3
Penyaluran Kartu Lansia di Luwu Timur Tuntas, Warga Senang dan Terbantu
4
Difasilitasi PKB Makassar, Muhaimin Iskandar Bagikan 1.500 Paket Sembako untuk Warga
5
PLN Bangun Ekosistem Ekonomi Desa Berbasis Potensi Lokal di Gunung Silanu
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
KAHMI Sulsel Minta Ichlas Koperatif Hadapi Kasus Korupsi Dana Pilkada Pangkep 2024
2
Merestorasi Kelalaian Medik
3
Penyaluran Kartu Lansia di Luwu Timur Tuntas, Warga Senang dan Terbantu
4
Difasilitasi PKB Makassar, Muhaimin Iskandar Bagikan 1.500 Paket Sembako untuk Warga
5
PLN Bangun Ekosistem Ekonomi Desa Berbasis Potensi Lokal di Gunung Silanu