Banyak Laporan Masuk, Bukti Partisipasi Masyakat Meningkat di Pilkada Lutim 2024
fitra budin
Senin, 30 Sep 2024 19:33
Anggota Bawaslu Luwu Timur, Sukmawati Suaib. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Pilkada 2024 di Luwu Timur tak hanya menjadi ajang pertarungan politik, tetapi juga sebuah pembuktian nyata dari meningkatnya kesadaran masyarakat dalam berpartisipasi secara aktif.
Hal ini disampaikan langsung oleh Anggota Bawaslu Luwu Timur, Sukmawati Suaib, Senin (30/09/24), yang menyatakan lonjakan pelaporan kasus kecurangan dalam pemilu luar biasa dalam keterlibatan masyarakat kali ini.
Dalam keterangannya, Sukmawati menyebutkan terjadi peningkatan signifikan dalam partisipasi masyarakat dibandingkan Pilkada sebelumnya.
"Pada Pilkada kali ini, kami melihat adanya peningkatan partisipasi yang menandakan bahwa masyarakat kini sudah berperan aktif dalam pemilu," ungkapnya.
Menurutnya, ini adalah hasil dari upaya keras sosialisasi dan edukasi yang dilakukan berbagai pihak, termasuk Bawaslu.
“Terima kasih kepada masyarakat yang sudah berpartisipasi aktif. Ini adalah wujud nyata bahwa masyarakat kini semakin sadar akan hak dan kewajibannya dalam proses demokrasi,” tururnya.
Pilkada 2024 di Luwu Timur kini menjadi saksi sejarah betapa masyarakat tak lagi hanya menjadi penonton pasif, melainkan telah mengambil peran penting dalam menentukan arah masa depan daerah Bumi Batara Guru.
Tak hanya sekadar mencoblos, tetapi juga terlibat dalam pengawasan dan memastikan pemilu berjalan dengan jujur dan adil.
Bawaslu berharap tren positif ini akan terus berlanjut, karena partisipasi aktif dari masyarakat merupakan pondasi kuat bagi terwujudnya demokrasi yang sehat.
Hal ini disampaikan langsung oleh Anggota Bawaslu Luwu Timur, Sukmawati Suaib, Senin (30/09/24), yang menyatakan lonjakan pelaporan kasus kecurangan dalam pemilu luar biasa dalam keterlibatan masyarakat kali ini.
Dalam keterangannya, Sukmawati menyebutkan terjadi peningkatan signifikan dalam partisipasi masyarakat dibandingkan Pilkada sebelumnya.
"Pada Pilkada kali ini, kami melihat adanya peningkatan partisipasi yang menandakan bahwa masyarakat kini sudah berperan aktif dalam pemilu," ungkapnya.
Menurutnya, ini adalah hasil dari upaya keras sosialisasi dan edukasi yang dilakukan berbagai pihak, termasuk Bawaslu.
“Terima kasih kepada masyarakat yang sudah berpartisipasi aktif. Ini adalah wujud nyata bahwa masyarakat kini semakin sadar akan hak dan kewajibannya dalam proses demokrasi,” tururnya.
Pilkada 2024 di Luwu Timur kini menjadi saksi sejarah betapa masyarakat tak lagi hanya menjadi penonton pasif, melainkan telah mengambil peran penting dalam menentukan arah masa depan daerah Bumi Batara Guru.
Tak hanya sekadar mencoblos, tetapi juga terlibat dalam pengawasan dan memastikan pemilu berjalan dengan jujur dan adil.
Bawaslu berharap tren positif ini akan terus berlanjut, karena partisipasi aktif dari masyarakat merupakan pondasi kuat bagi terwujudnya demokrasi yang sehat.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
Bawaslu Soppeng Latih Saksi Paslon Prosedur Pelaporan Pelanggaran
Bawaslu Soppeng menggelar kegiatan pelatihan saksi Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Soppeng 2024.
Sabtu, 23 Nov 2024 16:48
News
Hoaks Kian Merajalela! Tim Hukum MULIA Minta Bawaslu Makassar Turun Tangan
Selebaran tersebut berisi ajakan sekaligus klaim MULIA pasti menang. Tertera pula pernyataan bahwa masyarakat Makassar bodoh jika tidak pilih MULIA.
Sabtu, 23 Nov 2024 12:30
Sulsel
Bawaslu Bantaeng Latih Saksi Paslon Cagub dan Cabub Pilkada Serentak 2024
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bantaeng menggelar pelatihan khusus bagi para saksi peserta pemilihan yang berlangsung di Hotel Seruni pada Jumat (22/11/2024).
Sabtu, 23 Nov 2024 09:25
Sulsel
Bawaslu Sulsel Lakukan Pelatihan Saksi Paslon hingga Panwascam
Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan menyelenggarakan Training of Trainers (TOT) pelatihan saksi peserta pemilihan untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan dalam proses pemilihan.
Sabtu, 23 Nov 2024 07:00
Sulsel
Bawaslu Sulsel Tangani 225 Kasus Selama Pilkada, Didominasi Pelanggaran Netralitas
Bawaslu Sulsel telah menangani 225 kasus selama masa kampanye Pilkada Serentak 2024. Belasan kasus diantaranya merupakan tindak pidana politik uang.
Jum'at, 22 Nov 2024 22:53
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Terakhir Pilkada Tana Toraja: Elektabilitas Zadrak-Erianto 64,50%, Sulit Dikejar Lawan
2
Survei Terakhir Pilwalkot 2024: MULIA 44,3%, SEHATI 22% dan INIMI 18,9%, AMAN 0,7%
3
Survei SRI Pilwalkot Palopo 2024: Trisal-Ome 43,3%, Rahmat-ATK 22,4%, FKJ-Nur 12,1%
4
Survei CRC Pilwalkot Parepare 2024: Elektabilitas TSM-MO 41,83%, Sulit Dikejar Lawan
5
Hoaks Kian Merajalela! Tim Hukum MULIA Minta Bawaslu Makassar Turun Tangan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Terakhir Pilkada Tana Toraja: Elektabilitas Zadrak-Erianto 64,50%, Sulit Dikejar Lawan
2
Survei Terakhir Pilwalkot 2024: MULIA 44,3%, SEHATI 22% dan INIMI 18,9%, AMAN 0,7%
3
Survei SRI Pilwalkot Palopo 2024: Trisal-Ome 43,3%, Rahmat-ATK 22,4%, FKJ-Nur 12,1%
4
Survei CRC Pilwalkot Parepare 2024: Elektabilitas TSM-MO 41,83%, Sulit Dikejar Lawan
5
Hoaks Kian Merajalela! Tim Hukum MULIA Minta Bawaslu Makassar Turun Tangan