Tim Advokasi AURAMA' Laporkan Oknum Camat Hingga Polisi ke Bawaslu Gowa
Rabu, 02 Okt 2024 16:50

Tim Advokasi pasangan calon (Paslon) Amir Uskara dan Irmawati Haeruddin (AURAMA) melaporkan dugaan pelanggaran netralitas yang melibatkan sejumlah oknum camat dan anggota kepolisian. Foto: Istimewa
GOWA - Tim Advokasi pasangan calon (Paslon) Amir Uskara dan Irmawati Haeruddin (AURAMA') melaporkan dugaan pelanggaran netralitas yang melibatkan sejumlah oknum camat dan anggota kepolisian.
Laporan tersebut disampaikan langsung ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Gowa pada Rabu (02/10/2024), dengan kehadiran 17 anggota tim advokasi.
Ketua Tim Advokasi AURAMA', Andi Abdul Hakim menjelaskan bahwa mereka telah mengantongi enam laporan terkait pelanggaran Pilkada.
“Laporan kami mencakup dugaan pelanggaran administrasi dan tindak pidana pemilu. Termasuk di antaranya pengrusakan baliho oleh oknum kepala desa dan tindakan intimidasi oleh beberapa oknum camat serta oknum polisi," ujarnya.
"Kami juga memiliki bukti berupa rekaman audio dan foto terkait kejadian ini," tambah Abdul Hakim, yang menyatakan bahwa semua bukti telah diserahkan kepada Bawaslu.
Dalam pernyataan lanjutannya, Abdul Hakim menekankan pentingnya menjaga netralitas dalam pemilu, khususnya bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan aparat hukum.
“Netralitas aparat menjadi kunci dalam menjaga demokrasi. Setiap pelanggaran oleh oknum ini adalah pengkhianatan terhadap prinsip-prinsip demokrasi," tandasnya.
Sementara itu, Komisioner Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Gowa, Yusnaeni menyambut baik laporan tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan kajian mendalam sesuai dengan prosedur yang berlaku.
"Laporan yang sudah diterima akan melalui proses administrasi, termasuk pengisian formulir A1 dan kajian awal untuk memastikan terpenuhinya syarat formil dan materil sebelum proses registrasi," jelas Yusnaeni.
Laporan tersebut disampaikan langsung ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Gowa pada Rabu (02/10/2024), dengan kehadiran 17 anggota tim advokasi.
Ketua Tim Advokasi AURAMA', Andi Abdul Hakim menjelaskan bahwa mereka telah mengantongi enam laporan terkait pelanggaran Pilkada.
“Laporan kami mencakup dugaan pelanggaran administrasi dan tindak pidana pemilu. Termasuk di antaranya pengrusakan baliho oleh oknum kepala desa dan tindakan intimidasi oleh beberapa oknum camat serta oknum polisi," ujarnya.
"Kami juga memiliki bukti berupa rekaman audio dan foto terkait kejadian ini," tambah Abdul Hakim, yang menyatakan bahwa semua bukti telah diserahkan kepada Bawaslu.
Dalam pernyataan lanjutannya, Abdul Hakim menekankan pentingnya menjaga netralitas dalam pemilu, khususnya bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan aparat hukum.
“Netralitas aparat menjadi kunci dalam menjaga demokrasi. Setiap pelanggaran oleh oknum ini adalah pengkhianatan terhadap prinsip-prinsip demokrasi," tandasnya.
Sementara itu, Komisioner Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Gowa, Yusnaeni menyambut baik laporan tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan kajian mendalam sesuai dengan prosedur yang berlaku.
"Laporan yang sudah diterima akan melalui proses administrasi, termasuk pengisian formulir A1 dan kajian awal untuk memastikan terpenuhinya syarat formil dan materil sebelum proses registrasi," jelas Yusnaeni.
(UMI)
Berita Terkait

News
Dampak Angin Puting Beliuang Bertambah jadi 147 Rumah Rusak di Sokkolia Gowa
Angin puting beliung terjadi di Desa Sokkolia, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa pada Senin (06/10/2025). Bencana ini menimpa tiga dusun yakni Borong Rappo, Borong Bulo dan Borong Kaluku.
Selasa, 07 Okt 2025 15:37

Sulsel
Imam Fauzan Jabat Sekjen PPP, Langsung Terima SK dari Kemenkum
PPP dibawah kepemimpinan Muhammad Mardiono hasil Muktamar X akhirnya mendapat Surat Keputusan (SK) dari Kementerian Hukum (Kemenkum).
Kamis, 02 Okt 2025 15:11

Sulsel
Dapur Bergizi Hadir di Parangloe, Investasi Gizi untuk Generasi Unggul
Program Dapur Sehat untuk Generasi Indonesia resmi hadir di Kelurahan Bontoparang, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa.
Sabtu, 27 Sep 2025 21:17

Sulsel
Ormas Kiwal Gowa Serukan Stop Demo Anarkis, Minta Jangan Terprovokasi
Gelombang demonstrasi yang terjadi di sejumlah daerah dalam beberapa hari terakhir menyisakan luka mendalam. Aksi penyampaian aspirasi yang semestinya berjalan damai justru diwarnai tindakan anarkis, hingga menimbulkan korban jiwa, kerugian materil, bahkan trauma sosial bagi masyarakat.
Sabtu, 30 Agu 2025 22:04

Sulsel
DPRD Sulsel Jadwal Ulang RDP Sengketa Lahan Proyek Pembangunan Bendungan Jenelata di Gowa
Komisi D DPRD Sulsel menggelar rapat dengar pendapat (RDP) membahas persoalan lahan dalam proyek pembangunan Bendungan Jenelata, Selasa (26/8/2025).
Selasa, 26 Agu 2025 19:45
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ibu Tiga Anak Ditemukan Tewas Tergantung di Kebun, Suami Jadi Terduga Pelaku
2

Lembaga Pondasi Programkan Sondir Gratis untuk Pondok Pesantren
3

Sebelum Tewas Tergantung, Ibu Muda Tiga Anak Sempat Minta Dijemput Pulang ke Orang Tuanya
4

KYF & Kalla Run 2025 Sukses Gaungkan Gaya Hidup Sehat
5

Bupati Uji Nurdin Temui Kepala BBPJN, Bahas Rencana Pembangunan 2 Jembatan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ibu Tiga Anak Ditemukan Tewas Tergantung di Kebun, Suami Jadi Terduga Pelaku
2

Lembaga Pondasi Programkan Sondir Gratis untuk Pondok Pesantren
3

Sebelum Tewas Tergantung, Ibu Muda Tiga Anak Sempat Minta Dijemput Pulang ke Orang Tuanya
4

KYF & Kalla Run 2025 Sukses Gaungkan Gaya Hidup Sehat
5

Bupati Uji Nurdin Temui Kepala BBPJN, Bahas Rencana Pembangunan 2 Jembatan