Bendungan di Takalar dan Aspal di Bastem, Bukti Nyata Pembangunan Era Andi Sudirman

Tim Sindomakassar
Jum'at, 04 Okt 2024 15:53
Bendungan di Takalar dan Aspal di Bastem, Bukti Nyata Pembangunan Era Andi Sudirman
Calon Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, kembali menegaskan komitmennya untuk membawa pembangunan berkelanjutan di Sulsel saat kampanye di Takalar. Foto: Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Dalam kampanye di Kabupaten Takalar, Rabu (2/10/2024), Calon Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, kembali menegaskan komitmennya untuk membawa pembangunan berkelanjutan di Sulsel.

Di hadapan keluarga besar Rumpun Galesong dan didampingi oleh tokoh adat setempat, M Roem, serta Ketua Partai Gelora Sulsel, Syamsari Kitta, Andi Sudirman mengenang perjuangan membebaskan lahan untuk proyek strategis Bendungan Pammukulu.

Bendungan yang kini mengairi 7.000 hektare sawah di Takalar tersebut, menurut Andi Sudirman, merupakan hasil kolaborasi erat dengan Syamsari Kitta, Bupati Takalar 2017-2022.

"Kami bahu-membahu dalam menghadapi tantangan, termasuk menghadapi demo masyarakat. Meski kami tidak hadir saat peresmian, peran kami sebagai pejuang awal akan selalu dikenang," ujarnya.

Sontak, masyarakat yang hadir memberikan dukungan penuh kepada Andi Sudirman, seraya meneriakkan ‘Oppoki,’ yang dalam bahasa Indonesia berarti ‘terpilih dua kali untuk memimpin’.

Selain pencapaiannya di Takalar, dukungan penuh juga mengalir dari Kabupaten Luwu, di mana masyarakat setempat menilai kepemimpinan Andi Sudirman sebagai faktor kunci dalam pembangunan infrastruktur di wilayah tersebut.

Andi Muhammad Arham Basmin, Ketua DPD NasDem Luwu, mengungkapkan bahwa selama menjabat sebagai gubernur, Andi Sudirman berhasil membawa aspal untuk pertama kalinya ke dataran tinggi Bastem (Basse Sangtempe').

"Keluarga kami di Bastem tidak pernah merasakan aspal hingga Andi Sudirman memimpin. Pembangunan jalan di wilayah tersebut menjadi bukti nyata kontribusi beliau terhadap kemajuan Luwu," ungkap Arham.

Di bawah kepemimpinan Andi Sudirman, Kabupaten Luwu juga menerima alokasi dana infrastruktur sebesar Rp1,2 triliun, yang digunakan untuk pembangunan jalan strategis, rehabilitasi irigasi, serta pembangunan dua jembatan penting, Jembatan Ilan Batu dan Jembatan Poringan, yang menghubungkan wilayah Luwu dengan Toraja.

Selain infrastruktur, dukungan di sektor pertanian, kelautan, dan perikanan juga terus digalakkan, dengan bantuan benih, bibit kakao, hingga penanaman mangrove.

Semua ini menjadi bagian dari upaya Andi Sudirman untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Luwu.

Dengan capaian ini, masyarakat Takalar dan Luwu percaya bahwa pasangan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi mampu membawa Sulawesi Selatan menuju pembangunan yang lebih maju dan berkarakter.
(GUS)
Berita Terkait
Berita Terbaru