Abang Fauzi Siap Kembangkan Pasar Kapidi dari Segi Penataan dan Fasilitas
Minggu, 20 Okt 2024 15:10
Calon Bupati Luwu Utara, Muhammad Fauzi menyapa masyarakat pedagang yang ada di Pasar Kapidi, Kecamatan Mappedeceng pada Minggu (20/10/2024). Foto: Istimewa
LUWU UTARA - Calon Bupati Luwu Utara, Muhammad Fauzi menyapa masyarakat pedagang yang ada di Pasar Kapidi, Kecamatan Mappedeceng pada Minggu (20/10/2024)
Fauzi didampingi Anggota Fraksi Golkar Husain, Ketua Tim Pemenangan MAJU Akcmad Rida, Juru Bicara MAJU Aulia Islamia Ansar. Selain berdiskusi dengan pedagang baik itu terkait harga, calon bupati nomor urut empat itu juga mendengar apa yang menjadi harapan pedagang khususnya di Pasar Kapidi.
Selain itu, Fauzi juga menyempatkan belanja beberapa kebutuhan bahan pokok dan sarapan nasi peccel. "Katanya nasi peccel di sini pernah viral, jadi penasaran juga mau coba. Tadi habis belanja kebetulan belum sarapan juga dari rumah, jadi kita sarapan rame-rame " kata Muhammad Fauzi.
Pria yang akrab disapa Abang Fauzi ini menyampaikan, pasar seperti Pasar Kapidi ini memiliki banyak peran dalam aktivitas atau kehidupan ekonomi masyarakat. Sehingga sangat penting bagaimana pasar ini tidak hanya sekadar ada, tapi juga bagaimana semua yang beraktifitas di dalamnya merasa nyaman.
"Nyaman bukan dari segi keamanan lingkunganya saja, tapi juga keamanan pangannya. Pasar Kapidi ini kan Juara I Nasional Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas Regional Tengah, selain kita pertahankan itu, ke depan juga perlu kita kembangkan agar lebih maju lagi mulai dari segi penataan juga fasilitasnya" jelas Fauzi.
Pentingnya keamanan pangan lanjut Fauzi, tidak hanya sebagai upaya mendukung aspek kesehatan masyarakat secara khusus tetapi juga kualitas dan ketahanan suatu bangsa.
Untuk mewujudkan pangan aman, tentu harus selalu menggandeng Badan POM untuk terus melakukan pengawasan peredaran makanan, melalui berbagai mekanisme terutama pembinaan bagi komunitas pasar dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), salah satunya melalui program Pasar Aman dari Bahan Berbahaya.
"Di Pilkada ini kebetulan juga calon wakil saya ini kan (Ajie Saputra) mantan kepala dinas Perdagangan Perindustrian dan UMKM, selama menjabat juga banyak mengurus pasar jadi tentu sangat paham apa yang masih perlu dibenahi kedepannya" tutup Fauzi.
Fauzi didampingi Anggota Fraksi Golkar Husain, Ketua Tim Pemenangan MAJU Akcmad Rida, Juru Bicara MAJU Aulia Islamia Ansar. Selain berdiskusi dengan pedagang baik itu terkait harga, calon bupati nomor urut empat itu juga mendengar apa yang menjadi harapan pedagang khususnya di Pasar Kapidi.
Selain itu, Fauzi juga menyempatkan belanja beberapa kebutuhan bahan pokok dan sarapan nasi peccel. "Katanya nasi peccel di sini pernah viral, jadi penasaran juga mau coba. Tadi habis belanja kebetulan belum sarapan juga dari rumah, jadi kita sarapan rame-rame " kata Muhammad Fauzi.
Pria yang akrab disapa Abang Fauzi ini menyampaikan, pasar seperti Pasar Kapidi ini memiliki banyak peran dalam aktivitas atau kehidupan ekonomi masyarakat. Sehingga sangat penting bagaimana pasar ini tidak hanya sekadar ada, tapi juga bagaimana semua yang beraktifitas di dalamnya merasa nyaman.
"Nyaman bukan dari segi keamanan lingkunganya saja, tapi juga keamanan pangannya. Pasar Kapidi ini kan Juara I Nasional Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas Regional Tengah, selain kita pertahankan itu, ke depan juga perlu kita kembangkan agar lebih maju lagi mulai dari segi penataan juga fasilitasnya" jelas Fauzi.
Pentingnya keamanan pangan lanjut Fauzi, tidak hanya sebagai upaya mendukung aspek kesehatan masyarakat secara khusus tetapi juga kualitas dan ketahanan suatu bangsa.
Untuk mewujudkan pangan aman, tentu harus selalu menggandeng Badan POM untuk terus melakukan pengawasan peredaran makanan, melalui berbagai mekanisme terutama pembinaan bagi komunitas pasar dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), salah satunya melalui program Pasar Aman dari Bahan Berbahaya.
"Di Pilkada ini kebetulan juga calon wakil saya ini kan (Ajie Saputra) mantan kepala dinas Perdagangan Perindustrian dan UMKM, selama menjabat juga banyak mengurus pasar jadi tentu sangat paham apa yang masih perlu dibenahi kedepannya" tutup Fauzi.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
Hindari Ketegangan Warga dengan TNI, DPRD Sulsel Usul Lokasi Pembangunan Batalyon Digeser
Komisi C DPRD Sulsel merekomendasikan Pemprov Sulsel untuk mencari lahan alternatif bagi pembangunan Batalyon TNI TP 872 di Desa Rampoang, Kecamatan Tana Lili, Kabupaten Luwu Utara.
Kamis, 11 Des 2025 20:21
Sulsel
DPRD Sulsel Inventarisasi Lahan Hibah untuk Pembangunan Batalyon TNI di Luwu Utara
Polemik lahan hibah Pemprov Sulawesi Selatan untuk pembangunan Batalyon Teritorial TNI 872 di Rampoang, Luwu Utara, kini masuk ke meja Komisi C DPRD Sulsel.
Rabu, 10 Des 2025 20:21
Sulsel
Kisah Tragis Dua Guru di Luwu Utara: Difitnah, Ditangkap Subuh Hari Hingga Dipecat
Tahun 2018 menjadi awal perjalanan tak terlupakan bagi Rasnal, saat dirinya ditugaskan sebagai Kepala SMA Negeri 1 Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Rabu, 12 Nov 2025 23:52
Sulsel
RDP DPRD Sulsel, Guru asal Luwu Utara Mengajar Setahun Tanpa Gaji, Lalu Dipecat
Guru Rasnal di Kabupaten Luwu Utara, Sulsel, mengaku merasa terzalimi karena gajinya tidak dibayar lebih dari setahun sebelum keputusan PTDH diterbitkan oleh Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.
Rabu, 12 Nov 2025 17:03
Sulsel
Air Mata Guru di Luwu Utara: Bantu Ekonomi Rekan Honorer, Berujung Pemecatan
Dua guru SMA di Kabupaten Luwu Utara, Sulsel, dipecat dengan tidak hormat setelah dinyatakan bersalah oleh Mahkamah Agung (MA) memungut dana Rp20 ribu dari orangtua murid demi menggaji 10 guru honorer.
Minggu, 09 Nov 2025 21:56
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ibu Tiga Anak di Jeneponto yang Dikriminalisasi, Dipenjara, Tapi Tidak Terbukti Mencari Keadilan
2
Kiwal Gowa Kutuk Keras Pembalakan Hutan Ilegal di Erelembang, Minta Polisi Usut Tuntas
3
PKB Jeneponto Buka Suara Soal Dugaan Skandal Perselingkuhan Kader
4
IDI Kota Makassar Gelar Pelatihan Bantuan Hidup Dasar
5
BAF Berbagi Bingkisan Akhir Tahun kepada 1.000 Anak Yayasan/Panti Asuhan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ibu Tiga Anak di Jeneponto yang Dikriminalisasi, Dipenjara, Tapi Tidak Terbukti Mencari Keadilan
2
Kiwal Gowa Kutuk Keras Pembalakan Hutan Ilegal di Erelembang, Minta Polisi Usut Tuntas
3
PKB Jeneponto Buka Suara Soal Dugaan Skandal Perselingkuhan Kader
4
IDI Kota Makassar Gelar Pelatihan Bantuan Hidup Dasar
5
BAF Berbagi Bingkisan Akhir Tahun kepada 1.000 Anak Yayasan/Panti Asuhan