Masyarakat Nilai Sahabuddin Ungguli Kanita saat Debat Pilkada Bantaeng

MAKASSAR - Debat publik perdana Pilkada Kabupaten Bantaeng 2024 masih menjadi perbincangan hangat dikalangan masyarakat. Pasalnya, debat yang berlangsung Sabtu 26 Oktober di Novotel Makassar itu menampilkan kedua paslon saling mengkritisi program yang pernah dijalankan saat memimpin Bantaeng.

Sekadar diketahui, Ilham Syah Azikin dan Sahabuddin pernah menjabat Bupati dan Wakil Bupati periode 2018-2024. Namun di Pilkada ini, mereka harus berpisah. Ilham memilih Nurkanita Kahfi sebagai calon Wakil Bupati, sedangakan Sahabuddin memilih jadi calon wakil Bupati Muh Fathul Fauzy Nurdin.

Secara umum, paslon nomor urut satu Muh Fathul Fauzy Nurdin-Sahabuddin dan paslon nomor urut dua Ilham Syah Azikin sukses memaparkan visi misinya.

Sejumlah warga yang ditemui saat debat berlangsung menilai, kehadiran calon wakil Bupati Nurkanita Kahfi dalam debat, layaknya hanya pelengkap. Nurkanita dinilai canggung di atas panggung, sebab pertanyaan hanya dijawab oleh Ilham Syah Azikin.

"Idealnya porsi bicara cawabub tak kalah banyak dengan calon Bupati. Seolah-olah cawabup tidak mendapat panggung dalam debat. Publik juga ingin mengetahui kapasitas cawabub yang akan mereka pilih," tukas seorang warga.

Berbeda dengan paslon Fathul Fauzy dan Sahabuddin. Mereka dinilai santai saat di menjawab pertanyaan dari lawan. Bahkan Sahabuddin mampu menjawab dengan tenang menyampaikan keberhasilan Ilham Azikin saat menjabat Bupati.

Menurut Sahabuddin keberhasilan itu perlu diapresiasi. Sementara yang kurang berhasil, harus sama-sama diperbaiki.

"Kami berpisah karena kawin kontrak sudah habis, pak Ilham memilih pasangan yang cantik, saya memilih pasangan yang gagah," ujar Sahabuddin yang disambut tepuk yang tangan para pendukungnya.

Kemudian, waktu yang di berikan oleh moderator mampu dimanfaatkan dengan baik pasangan Fathul Fauzy-Sahabuddin untuik melakukan klarifikasi dan penjelasan atas kritik yang disampaikan lawannya.