Istri di Makassar Tikam Suami hingga Tewas, Dipicu Dugaan Perselingkuhan

Tim Sindomakassar
Kamis, 31 Okt 2024 09:08
Istri di Makassar Tikam Suami hingga Tewas, Dipicu Dugaan Perselingkuhan
Ilustrasi. Foto: Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Peristiwa berdarah terjadi di Perumahan Griya Bukit Antang Sejahtera, Kelurahan Bitowa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa malam, sekitar pukul 23.00.

Peristiwa ini melibatkan perempuan bernama, AG, 41 tahun. AG bekerja sebagai dosen di Institut Graha Medika, Sulawesi Utara. Ia nekat menghabisi nyawa suaminya sendiri, NB, 41 tahun.

AG membunuh suaminya, yang merupakan seorang kontraktor, dengan menikam menggunakan pisau dapur.

Peristiwa ini dipicu oleh dugaan perselingkuhan yang dilakukan oleh NB dengan seorang perempuan yang tinggal di Papua. Sebelum menikam, AG sempat cekcok dan bertengkar dengan sang suami dalam kamar mereka.

Diduga, pelaku merasa sakit hati setelah mendapati suaminya masih berhubungan dengan wanita tersebut lewat pesan WhatsApp, bahkan pernah tinggal serumah di Fak-Fak, Papua.

Saat cekcok memuncak, AG pergi ke dapur mengambil pisau. Senjata tajam itu kemudian disembunyikannya di balik jilbab. Pelaku kembali ke kamar, menyembunyikan pisau di samping kasur, lalu berbaring di sebelah korban yang sedang bermain ponsel.

"Ketika korban tertidur, pelaku melancarkan aksinya dengan menikam korban dua kali di bagian perut. Korban sempat melawan dengan memeluk pelaku, namun pelaku kembali menusuknya untuk ketiga kalinya," bunyi keterangan yang diterima SINDO Makassar.

Petugas dari Polsek Manggala yang menerima laporan dari Bhabinkamtibmas Kelurahan Bitowa langsung bergerak menuju tempat kejadian perkara (TKP).

Dipimpin oleh Kanit Reskrim Iptu Latif dan Kanit IK Iptu Ronny, petugas segera mengamankan pelaku dan membawa korban ke Rumah Sakit Hermina. Namun sayangnya, korban dinyatakan meninggal dunia.

Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Wahiduddin membenarkan adanya kejadian tersebut.

"AG kini telah ditahan dan menjalani pemeriksaan lebih lanjut di PPA Satuan Reskrim Polrestabes Makassar. Korban dan pelaku diketahui memiliki empat anak, dua putra dan dua putri," pungkas Wahiduddin.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru