Survei SSI: 63,87% Masyarakat Puas Kinerja Chaidir Syam-Suhartina Bohari
Jum'at, 01 Nov 2024 14:14

Bagan survei kepuasan masyarakat terhadap kinerja Chaidir Syam-Suhartina Bohari. Foto: Istimewa
MAROS - Script Survey Indonesia (SSI) merilis tingkat kepuasan warga Maros terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Maros di bawah kepemimpinan Chaidir Syam dan Suhartina Bohari. Hasilnya, 63,87 persen masyarakat puas dan terus mengalami tren positif.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif Script Survei Indonesia (SSI) Yuhardin, Jumat (1/11/2024). Ia menyebut, survei itu dilaksanakan secara acak terhadap 410 responden yang tersebar di semua Kecamatan di Kabupaten Maros secara proporsional pada tanggal 2–12 Oktober 2024.
Sementara metode yang kami gunakan adalah Multistage Random Sampling dengan tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error 4,8 persen.
“Catatannya, kinerja masyarakat secara keseluruhan 63.87 persen merasa puas, 23.61 persen merasa tidak puas. Dan responden yang tidak menjawab atau tidak tahu sebanyak 12.52 persen,” kata Direktur Eksekutif SSI, Yuhardin.
Dalam surve tingkat kepuasan itu, Yuhardin menjelaskan, ada 15 kategori yang ditanyakan kepada responden.
“Sektor atau kategori Pelayanan Publik (Pengurusan Administrasi Kependudukan, Izin, dsb) 86,34 persen puas, 13,66 persen tidak puas. Kategori Pendidikan 85,12 persen masyarakat puas, 14,39 persen tidak puas,” ungkapnya.
Selanjutnya, kata dia, kategori keamanan dan tindakan kriminal misalnya, mencapai 88,29 persen masyarakat puas, sementara 11,46 persen mengaku tidak puas.
“Nah di Kategori Kesehatan 87,80 persen masyarakat puas, 11,22 persen tidak puas,” lanjutnya.
Kategori Penegakan Hukum 78,29 persen puas, 13,90 persen tidak puas. Sektor Infrastruktur (jalan, jembatan, dsb) 63,17 persen masyarakat puas, 35,61 persen tidak puas. Kategori Agraria (Pertanian, Perkebunan, Pengairan) 49,76 persen masyarakat puas, 38,05 persen tidak puas.
“Sementara kategori Pertambangan 20,98 persen masyarakat puas, 18,78 persen tidak puas. Kategori Pemberantasan KKN 32,20 persen masyarakat puas, 20,98 persen tidak puas. Kategori Ketenagakerjaan (Pengangguran, UMR, dsb) 26,83 persen masyarakat puas, 69,27 persen tidak puas,” terangnya.
Untuk kategori, kata dia, Pembangunan Sarana dan Prasarana Transportasi 65,12 persen masyarakat puas, 25,37 persen tidak puas. Pengendalian Bencana Banjir dan Longsor 59,51 persen masyarakat puas, 32,93 persen tidak puas.
Peningkatan Investasi dan Penanaman Modal 51,45 persen masyarakat puas, 26,59 persen tidak puas. Pengembangan listrik 87,32 persen masyarakat puas, 7,07 persen tidak puas.
“Di sektor Pariwisata itu sebanyak 79,85 persen masyarakat puas dan 14,88 persen tidak puas,” paparnya.
Yuhardin Memaparkan 5 Faktor Utama yang sangat berpengaruh Kepuasan Masyarakat terhadap Bupati Chaidir Syam dan Wakil Bupati Suhartina Bohari adalah Pendidikan, Kesehatan, Keamanan, Pelayanan Publik dan Pariwisata.
"Jadi ada lima faktor yang sangat berpengaruh terhadap kepuasan masyarakat, yakni Pendidikan, kesehatan, keamanan, pelayanan publik dan pariwisata,” pungkasnya.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif Script Survei Indonesia (SSI) Yuhardin, Jumat (1/11/2024). Ia menyebut, survei itu dilaksanakan secara acak terhadap 410 responden yang tersebar di semua Kecamatan di Kabupaten Maros secara proporsional pada tanggal 2–12 Oktober 2024.
Sementara metode yang kami gunakan adalah Multistage Random Sampling dengan tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error 4,8 persen.
“Catatannya, kinerja masyarakat secara keseluruhan 63.87 persen merasa puas, 23.61 persen merasa tidak puas. Dan responden yang tidak menjawab atau tidak tahu sebanyak 12.52 persen,” kata Direktur Eksekutif SSI, Yuhardin.
Dalam surve tingkat kepuasan itu, Yuhardin menjelaskan, ada 15 kategori yang ditanyakan kepada responden.
“Sektor atau kategori Pelayanan Publik (Pengurusan Administrasi Kependudukan, Izin, dsb) 86,34 persen puas, 13,66 persen tidak puas. Kategori Pendidikan 85,12 persen masyarakat puas, 14,39 persen tidak puas,” ungkapnya.
Selanjutnya, kata dia, kategori keamanan dan tindakan kriminal misalnya, mencapai 88,29 persen masyarakat puas, sementara 11,46 persen mengaku tidak puas.
“Nah di Kategori Kesehatan 87,80 persen masyarakat puas, 11,22 persen tidak puas,” lanjutnya.
Kategori Penegakan Hukum 78,29 persen puas, 13,90 persen tidak puas. Sektor Infrastruktur (jalan, jembatan, dsb) 63,17 persen masyarakat puas, 35,61 persen tidak puas. Kategori Agraria (Pertanian, Perkebunan, Pengairan) 49,76 persen masyarakat puas, 38,05 persen tidak puas.
“Sementara kategori Pertambangan 20,98 persen masyarakat puas, 18,78 persen tidak puas. Kategori Pemberantasan KKN 32,20 persen masyarakat puas, 20,98 persen tidak puas. Kategori Ketenagakerjaan (Pengangguran, UMR, dsb) 26,83 persen masyarakat puas, 69,27 persen tidak puas,” terangnya.
Untuk kategori, kata dia, Pembangunan Sarana dan Prasarana Transportasi 65,12 persen masyarakat puas, 25,37 persen tidak puas. Pengendalian Bencana Banjir dan Longsor 59,51 persen masyarakat puas, 32,93 persen tidak puas.
Peningkatan Investasi dan Penanaman Modal 51,45 persen masyarakat puas, 26,59 persen tidak puas. Pengembangan listrik 87,32 persen masyarakat puas, 7,07 persen tidak puas.
“Di sektor Pariwisata itu sebanyak 79,85 persen masyarakat puas dan 14,88 persen tidak puas,” paparnya.
Yuhardin Memaparkan 5 Faktor Utama yang sangat berpengaruh Kepuasan Masyarakat terhadap Bupati Chaidir Syam dan Wakil Bupati Suhartina Bohari adalah Pendidikan, Kesehatan, Keamanan, Pelayanan Publik dan Pariwisata.
"Jadi ada lima faktor yang sangat berpengaruh terhadap kepuasan masyarakat, yakni Pendidikan, kesehatan, keamanan, pelayanan publik dan pariwisata,” pungkasnya.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Rancangan APBD 2026 Maros Turun ke Angka Rp1,49 Triliun
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros memproyeksikan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2026 sebesar Rp1,49 triliun.
Selasa, 21 Okt 2025 17:57

Sulsel
Pemkab Maros Anggarkan Rp611 Miliar untuk Gaji Pegawai Tahun Depan
Bupati Maros, AS Chaidir Syam memastikan tidak ada pengurangan pegawai di lingkungan Pemkab Maros, meski pemerintah pusat telah menerapkan kebijakan efisiensi dan pemangkasan anggaran.
Senin, 20 Okt 2025 18:58

Sulsel
Pemkab Maros Kucurkan Rp3,9 Miliar untuk Seragam Sekolah Gratis
Pemerintah Kabupaten Maros membagikan 15.296 seragam sekolah gratis bagi siswa SD dan SMP di seluruh wilayah Maros.
Jum'at, 17 Okt 2025 08:57

News
Siswa Temukan Buah Berulat di Menu MBG, Bupati Maros Lakukan Evaluasi
Siswa di SMP 4 Bantimurung, Kabupaten Maros menemukan ulat di buah salak yang dibagikan pada Makan Bergizi Gratis (MBG). Hal ini terungkap pada sebuah video yang beredar di sosmed WA.
Rabu, 15 Okt 2025 19:17

Sulsel
Perluas Jangkauan MBG, Maros Akan Buat Dapur Satelit SPPG untuk Wilayah Jauh
Kabupaten Maros akan memiliki beberapa dapur satelit untuk memperluas jangkauan layanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi siswa di wilayah terpencil.
Selasa, 14 Okt 2025 17:36
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Nilai Santri Menjadi Fondasi Integritas dalam Menjaga Suara Rakyat
2

Nama Pimpinan DPRD Jeneponto Terseret Dugaan Perselingkuhan Sesama Legislator
3

PT Vale Tuntaskan 6 Titik Penanganan Tumpahan Pipa Minyak di Towuti
4

7 Fraksi DPRD Gowa Setuju Pembahasan Lebih Lanjut 3 Ranperda
5

Bukit Baruga Tawarkan Promo Spesial 'Mudah Punya Rumah' di MaRI
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Nilai Santri Menjadi Fondasi Integritas dalam Menjaga Suara Rakyat
2

Nama Pimpinan DPRD Jeneponto Terseret Dugaan Perselingkuhan Sesama Legislator
3

PT Vale Tuntaskan 6 Titik Penanganan Tumpahan Pipa Minyak di Towuti
4

7 Fraksi DPRD Gowa Setuju Pembahasan Lebih Lanjut 3 Ranperda
5

Bukit Baruga Tawarkan Promo Spesial 'Mudah Punya Rumah' di MaRI