Sakit Hati Karena Pantai Marina Tidak Terawat, Warga Desa Baruga Pilih Uji-Sah

Tim Sindomakassar
Minggu, 10 Nov 2024 22:18
Sakit Hati Karena Pantai Marina Tidak Terawat,  Warga Desa Baruga Pilih Uji-Sah
Masyarakat Desa Baruga mendeklarasikan diri mendukung paslon nomor urut 1, M. Fathul Fauzy Nurdin - H. Sahabuddin (UJI-SAH). Foto: Istimewa
Comment
Share
BANTAENG - Masyarakat Desa Baruga mendeklarasikan diri mendukung paslon nomor urut 1, M. Fathul Fauzy Nurdin - H. Sahabuddin (UJI-SAH).

Deklarasi itu melalui Relawan Anak Muda Na UJI-SAH saat menggelar kampanye, Minggu, 10 November 2024.

Dukungan masyarakat Desa Baruga didasari kekecewaan kepada pemerintahan sebelumnya. Mengingat simbol Desa Baruga yakni Pantai Marina tidak terawat lagi.

"Kami sakit hati pak, simbol desa kami Pantai Marina sudah hancur. Tidak terawat. Sudah sepi dan gelap. Banyak pendapatan warga yang berjualan turun dratis bahkan ada tutup," ungkapnya.

Untuk itu, mayoritas warga Desa Baruga memilih UJI-SAH demi Bantaeng bangkit. Terkhusus Pantai Marina kembali menjadi pusat keramaian di Bantaeng.

"UJI-SAH akan menang 90% persen di sini. Karena warga Desa Baruga ingin perubahan. Bukan memberikan kesempatan kepada orang yang tidak tahu merawat kejayaan Bantaeng yang telah dibangun Prof Nurdin Abdullah," ungkapnya.

Sementara UJI Nurdin memberikan apresiasi kepada masyarakat Desa Baruga yang patungan dan bekerja sama untuk kelancaran kampanye UJI-SAH.

"Jujur saya selalu terharu, beberapa tempat saya kunjungi termasuk di sini, kampanye kami tergelar karena kerja sama masyarakat," katanya.

"Ada yang sumbang minum, ibu-ibunya kompak bikin kue. Dan ada menyumbang untuk pangung dan lain-lain. Sekali lagi saya ucapkan banyak terima kasih," tambahnya.

Uji Nurdin berkomitmen akan mengembalikan kejayaan Pantai Marina seperti era Prof Nurdin Abdullah. Menjadikan salah satu destinasi unggulan Bantaeng.

"Kita akan kembalikan kejayaan Pantai Marina. Tempat orang berlibur, baik wisatawan nasional maupun internasional. Kasian ibu-ibu yang dulunya sejahtera karena jualannya ramai, sekarang menjadi sepi karena Pantai Marina tidak terawat," pungkasnya.
(UMI)
Berita Terkait
Berita Terbaru